Bener Meriah, RN. Pemutaran film kliedieskop (kilas balik) kelahiran Kabupaten Bener Meriah diputar pada saat sidang paripurna istimew...
Bener Meriah, RN.
Pemutaran film kliedieskop (kilas balik) kelahiran Kabupaten Bener Meriah diputar pada saat sidang paripurna istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Bener Meriah di ruang siding DPRK setempat, Jum’at (6/1) malam sekira pukul 21:00 WIB.
Pantauan di ruang sidang DPRK, Film kilas balik kelahiran Kabupaten Bener Meriah yang diputar pada sidang paripurna istimewa HUT ke-13 Bener Meriah malam itu disandingkan dengan film documenter Radio Perjuangan Rimba Raya.
Pemutaran kedua film tersebut disambut antusia oleh seluruh para undangan yang hadir dalam kegiatan sidang paripurna istimewa HUT ke-13 Bener Meriah. Tampak sorotan mata dalam ruangan sidang kala itu tertuju ke salah satu pojok ruangaan yang telah terpampang dua unit layar sebagai media pemutaran film. Terdengar aplus yang begitu ramai dari para undangan diruang sidang DPRK malam itu sekaligus menandakan pemutaran kedua film tersebut selesai. Guntarayadi kembali mengambil alih sidang paripurna istimewa HUT ke-13 Kabupaten Bener Meriah dengan melanjutkan agenda sidang.
Ketua DPRK Bener Meriah Guntarayadi, SP dalam sidang istimewa tersebut menyampaikan, rasa hormat dan terimakasihnya kepada Plt Bupati Kabupaten Bener Meriah Drs. Hasanuddin Darjo, MM yang telah berkarya untuk Bener Meriah. “Kami sampaikan apresiasi kepada Plt Bupati Bener Meriah atas pelaksanaan pacuan kuda tradisional, seharusnya acara itu tidak bisa dilakukan, karena adanya pelaksanaan Pilkada 2017, namun bupati tetap bertekat dan semangat untuk tetap melaksanakan pacuan kuda tradisional dalam rangka memperingati hari jadi yang ke 13 kabupaten ini,”ucap Ketua DPRK Bener Meriah itu.
Guntarayadi juga menyampaikaan ucapan terimakasih kepada tokoh-tokoh pejuang Kabupaten Bener Meriah serta para mantan kepala daerah tersebut yang telah berpartisipasi melalui kiprah dan karya mereka untuk daerah itu, “kami juga mengucapkan rasa terimakasih kepada tokoh pejuang Kabupaten Bener Meriah, para mantan pejabat bupati, dan wakil bupati, serta para mantan anggota dewan Kabupaten Bener Meriah yang telah berpartisipasi melalui kiprah dan karyanya dalam membangun kabupaten ini,”ujarnya.
Dia juga menghimbau agar momentum hari jadi Kabupaten Bener Meriah yang ke-13 ini dijadikan sebagai wahana repleksi untuk melakukan serangkaian evaluasi atas apa yang telah dilaksanakan, pada momentum ini kita juga dituntut untuk mampu membaca persoalan-persoalan strategis yang tengah dialami oleh daerah ini, momentum ini adalah tonggak sejarah dimana baru dilakukan sidang paripurna istimewa untuk HUT ke-13 Bener Meriah, karena selama ini kata Guntaryadi, sidang paripurna istimewa untuk hari jadi kabupaten tersebut belum pernah dilakukan sekalipun selama dua belas tahun kebelakang.
Plt Bupati Bener Meriah Drs. Hasanuddin Darjo, MM dalam sidang istimewa tersebut mengatakan, sidang istimewa untuk memperingati hari ulang tahun Kabupaten Bener Meriah yang baru kali ini diselenggarakan, tidak lain sebagai wujud pemberian makna dan pentingnya arti kelahiran sebuah daerah oleh para pemimpin dan rakyatnya.“Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah kami sampaikan bahwa momentum peringatan HUT Kabupaten Bener Meriah selalu menjadi refleksi bagi kita semua, untuk terus mengisi sejarah daerah ini dengan kemajuan peradaban,”kata Darjo.
Lanjutnya lagi, betapa setiap waktu berganti penuh dengan perjuangan, dapat dengan semangat pengabdian demi mewujutkan cita-cita bersama, menjadikan kehidupan dan masa depan masyarakat Bener Meriah kearah yang lebih baik. Tiga belas tahun usia Kabupaten Bener Meriah, mengambarakan rentang perjalanan sejarah yang penuh dengaan romantika dan dinamika kehidupan penduduknya, karena itu sebagai generasi masa kini, diharapkan dapat mengambil hikmah serta maknanya.
“Hikmat dan makna yang harus kita ambil diantaranya adalah, pertama, melakukan retrosfektif, melalui peringatan hari jadi, kita berupaya untuk membuka lembar demi lembr catatan masa lalu, sebaagai sebuah matarantai sejahtera perjalanan daerah ini dan menjadikaannya pondasi sekaligus reperensi yang sangat bernilai dalam menapak masa kini dan masa depan, kedua, bersikap introsefektif, bermakna bahwa peringatan ulang tahun Bener Meriah kita jadikan sebagai sarana mawas diri atau introsfeksi diri, dengan demikian kita senantiasa mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan masa depan, ketiga, bertindak prosfektif melalui perayaan hari jadi, kita berupaya mendesain atau merancang sebuah formula masa depan, berlandaskan realita dan dinamika kekinian, tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah masa lalu,”papar Darjo.
Katanya lagi, sebagai masyarakat Kabupaten Bener Meriah, kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Bener Meriah sebagai inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupaan masyarakat terdahulu dengan karya dan prestasi.
Lalu bingkai catatan perjalanan hari ini dan hari depan dengan kerja keras serta produktifitas, demi meraih cita-cita dan harapan masa depan yang lebih baik, begitu juga sebagai generasi penerus mari jadikan sejarah sebagai sebuah untaian peristiwa penuh nilai dan makna, sembari member penghormatan kepada para pendahulu yang telah mewarisi kabupaten Bener Meriah hingga saat ini.
“Rasa cinta dan rasa memiliki terhadap daerah ini, sudah sehaarusnya terpatri dalam dada, tercermin dalam sikap dan wujud dalam kepribadian masyarakat tanoh Gayo Bener Meriah. Rasa cinta dan bangga daerah ini harus termanifestasi dalam kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas sasuai dengan potensi dan profesi kita masing-masing, sehingga pemaknaan kata tidak hanya indah dalam tataran kognitif dan retorika tapi menjelma dalam inflementasi dan karyanyat.
Spirit inilah yang menjadi alasan kuat, sehingga pemerintah Kabupaten Bener Meriah mengusung tema melalui hari jadi ke13 kabupaten Bener Meriah, mari kita tingkatkan persatuan dan silaturrahmi dengan mengedepankan sepirit membangun Bener Meriah dengan menjunjung tinggi nilai budaya, tema ini menjadi sebuah penegasan komitmen bersama, untuk menginspirasi semua pihak untuk menjaga persatuan diantara kita sekaligus untuk mengedepankan budaya Gayo sebagai budaya kebanggaan kita sebagai landasan untuk membangun Kabupaten Bener Meriah yang lebih sejahtera,”ungka Darjo.
Untuk membangun Kabupaten Bener Meriah sesuai dengan harapan bersama kata Hasanuddin Darjo, tidak terlepas dari dukungan pimpinan dan anggota DPRK maupun sinergisitas jajaran SKPK dan yang lebih berarti lagi adalah dukungan dari segenap masyarakat kabupaten ini sendiri, oleh karena itu lanjutnya, melalui momentum hari jadi ini, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat Bener Meriah untuk senantiasa menjada, memelihara semuai yang telah dicapai, dan dengan kebersamaan mari satukan tekad untuk terus melanjutkan pembangunan Kabupaten Bener Meriah.
Dalam kesempatan sidang istimewa itu Plt Bupati Bener Meriah Drs. Hasanuddin Darjo, MM menghentikan pidato sambutannya sejenak dan mempersilahkan Ketua Komite Pemekaran Kabupaten Bener Meriah Tgk. Khairurrasyid, BA untuk naik keatas mimbar untuk menyampaikan sambutannya. Tgk. Khairurrasyid, BA pada kesempatan istimewa yang diberikan oleh Hasanuddin Darjo dimanfaatkannya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata kepada seluruh tamu undangan malam itu.
“Bener Meriah ini lahir bukan hadiah dari Provinsi dan juga bukan dari pemerintah pusat, tetapi hasil dari perjuangan yang sangat panjang. Dalam kurun waktu 581 hari perjuangan baru lahir Bener Meriah,”terang Ketua Komite Pemekaran Kabupaten Bener Meriah itu. Kata Tgk. Khairurrasyid, BA bahwa dirinya sangat terharu sikap Hasanuddin Darjo yang telah menghargai jasa-jasa para pejuang pencetus Kabupaten Bener Meriah, “bapak Plt Bupati Bener Meriah adalah orang yang sangat menghargai sejarah, mengapa saya sampaikan demikian, karena selama berdirinya Kabupaten Bener Meriah dan sudah memiliki tiga orang plt, dan dua pimpinan definitip, tapi, baru dimasa Plt Bupati Hasanuddin Darjo yang mau membangkitkan sejarah Bener Meriah,”ujarnya.
Ketua Komite Pemekaran Kabupaten Bener Meriah itu menambahkan lagi, seharusnya para pejabat di Bener Meriah ini bertanya dalam hati masing-masing, kenapa bias menjadi pejabat di Bener Meriah, “seharusnya hal tersebut terbesit dihati kita, kenapa saya bisa menjadi pejabat di Bener Meriah ini, tentunya karena sudah adanya Kabupaten Bener Meriah, coba kalau kabupaten ini belum ada tentunya saudar tidak disebut pejabat Kabupaten Bener Meriah,”terang Tgk. Khairurrasyid. Menurut Khairurrasyid usaha Plt Bupati Bener Meriah yang sekarang untuk membangkitkan sejarah Bener Meriah telah mereka tunggu-tunggu selama 12 tahun kebelangakang, baru dimasa kepemimpinan Hasanuddin Darjo sejarah tersebut baru terkabulkan. “ini suatu perjuangan yang sangat luar biasa,”terangnya.
Tokoh pemekaran Kabupaten Bener Meriah tersebut berharap agar sejarah jangan dipolitisir. “kami atas nama kote pemekaran Kabupaten Bener Meriah, menitipkan kabupaten ini anak cucu kami, kami titipkan kepada bapak-bapak, serta generasi penerus kedepan untuk mempelihara Bener Meriah sebaik-baiknya. Aneh, kalau bapak-bapak tidak ikut berjuang, tapi juga memeliharapun tidak mampu,”kata Ketua Komite Pemekaran Kabupaten Bener Meriah itu. Selain memberikan waktu untuk Tgk. Khairurrasyid dalam menyampaikan sambutannya, Plt Bupati juga memberikan kesempatan yang sama kepada salah seoarang putra terbaik Tanoh Gayo selaku sutradara film documenter Radio Perjuangan Rimba Raya Ikmal Gopi.
Ikmal Gopi dalam kesempatan istimewa tersebut menyampaikan, bahwa dirinya tidak menyangka kalau saat itu Plt Bupati Kabupaten Bener Meriah Drs. Hasanuddin Darjo, MM memberikan kehormatan pada dirinya untuk menyampaikan sambutan pada sidang paripurna istimewa dalam rangka peringatan HUT ke-13 Bener Meriah. “Saya sangat merasa terhormat, dan saya tidak menyangka kalau bupati menghentikan pidatonya hanya untuk memberikan kesempatan kepada saya menyampaikan sambutan dihadap para pejabat Bener Meriah mala ini, sekali lagi saya ucapakan terimakasih yang tidak terhingga kepada bapak Hasanuddin Darjo yang telah menghargai usaha saya untuk menggali sejarah Radio Rimba Raya,”ucap Ikmal.
Sutradara film dokumenter perjuangan Radio Rimba Raya itu menerangkan, kenapa dirinya mau mengangkat sejarah Radio Rimba Raya kepermukaan, lantaran dirinya tidak mengetahui kalau Radio Rimba Raya telah memiliki jasa besar dalam kemerdekaan Indonesia. “Saya selaku putra Gayo sejak masih SD, SMP, dan SMA mengetahui cerita Radio Rimba Raya hanya dari mulut kemulut, yang belum pasti saya ketahu benar atau tidaknya cerita tersebut, karena dari saya sekolah dasar hingga SMA pelajaran tentang perjuangan Radio Rimba Raya tidak pernah disamapaikan dalam kurikulum sekolah. Saya merasa sedih dengan hal itu, saya anak Gayo, lahir dan besar ditanah Gayo, namun, sejarah perjuangan Radio Rimba Raya tidak saya ketahui,”ujar Ikmal.
Beranjak dari situlah kata Ikmal dirinya bertekat untuk mencari bukti dan sejarah radio tersebut untuk diangkat menjadi film, yang nantinya film itu dapat dilihat oleh anak-anak Gayo, sehingga anak-anak Gayo generasi dimasa yang akaan datang tau bahwa tanoh Gayo memiliki andil yang sangat besar dalam mencapai kemerdekanan Negara Republik Indonesia,”paparnya. Akhir sambutanya Ikmal Gopi mengharapkan agar sejarah Radio Rimba Raya ini dapat diakui oleh pemerintah pusat dan diangkat menjadi sejarah nasional serta dimasukan kedalam kurikulum pendidikan, “karena sejarah itu penting, sejarah penting untuk kita ketahui, maka saya juga mengharapakan agar kita tidak melupakan sejarah kita,”demikian Sutradara film dokumenter Radio Perjuangan Rimba Raya Ikmal Gopi.
Usai acara sambutan bupati, pantaun di ruang sidang gedung DPRK dilakukan penandatangan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah nomor 01/KPTS/ DPRK/ 2017 tentang penetapan hari jadi Kabupaten Bener Meriah. Penandatangan tersebut langsung dilakukan oleh Ketua DPRK Bener Meriah Gunataryadi, SP dan diserahkan kepada Plt Bupati Bener Meriah Drs. Hasanuddin Darjo,MM, penadatangan itu turut disaksiakan oleh unsur Forkopimda, para anggota DPRK, ketua komite Pemekaran Bener Meriah, para pejabaat perangkat daerah, serta undangan yang berhadir pada sidang paripurna istimewa DPRK Bener Meriah dalam rangka memperigati HUT ke-13 tahun 2017. (Kin)
COMMENTS