Polres Kapuas Bangun Aula Dengan Bentuk Huma Betang

Kuala Kapuas, RN.   Kepolisian resort (Polres) Kapuas merencanakan pembangunan gedung aula Tinggang Menteng Panunjung Tarung (TMPT)...

Kuala Kapuas, RN. 

Kepolisian resort (Polres) Kapuas merencanakan pembangunan gedung aula Tinggang Menteng Panunjung Tarung (TMPT) dengan desain bentuk Rumah Betang yang merupakan ciri khas daerah setempat.

Kapolres  Kapuas AKBP Jukiman Situmorang mengatakan, gedung aula yang direncanakan dibangun di area Mapolres Kapuas tersebut mereka namakan sementara adalah Tinggang Menteng Panunjung Tarung. “Karena merupakan ciri khas daerah yang tidak boleh terpisahkan dengan keberadaan Polri di Kabupaten Kapuas,” katanya pada saat acara pisah sambut Kapolda menyampaikan pada awak media.

Karenanya, dia sangat bersyukur kegiatan Polres Kapuas mendapat dukungan dari pemerintah, baik dari Pemkab maupun dari DPRD Kapuas untuk mendapatkan hibah pembangunan aula Tinggang Menteng Panunjung Tarung tersebut. “Dengan adanya aula ini kita harapkan proses-proses atau kegitan-kegiatan Polres yang sifatnya secara internal maupun ekternal dapat kita lakukan dengan nyaman dan lancar,” ujarnya.

Pembangunan gedung aula Tinggang Menteng Panunjung Tarung Polres Kapuas, juga merupakan sebagai langkah antisipatif persiapan Polres Kapuas menuju Pilkada 2018, yang mana rumah betang itu dibawahnya nantinya dapat digunakan sebagai tempat home base pasukan BKO personil kepolisian. “Sehingga apabila ada kejadian langsung dapat digerakan oleh Kapolres,” terang Jukiman.

Selain itu, bangunan aula tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat acara keagamaan, sidang kedinasan, acara pertemuan purnawirawan Polri dan juga dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat serta sewa gedung yang dikelola oleh Prikoppol Polres Kapuas.

Dalam kesempatan itu Kapolres Kapuas Jukiman Situmorang, juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Kapuas saat ini sangat kondusif. Karenanya, ia berharap di tahun 2017 ini toleransi dan saling menghormati diantara warga masyarakat dengan latar belakang suku, agama, ras dan golongan yang beragam dapat terus ditingkatkan.

Kapolres Kapuas ini juga mengharapkan kepada masyarakat Kapuas, agar tidak mengungkapkan ujaran kebencian melalui media sosial ataupun media pemberitaan yang lain, karena akan dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Kemudian diharapkan juga masyarakat selalu mengedepankan prinsip hukum sebagai panglima di seluruh Kabupaten Kapuas sehingga tidak ada penyelesaian permasalahan dengan cara-cara melanggar hukum.“Jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang bertujuan untuk memecah persatuan dan kesatuan dengan menggunakan isu-isu yang berkaitan dengan sara. Tetap jaga solidiritas diantara sesama masyarakat demi kemajuan pembangunan Kabupaten Kapuas,” ujarnya. (llk)