Subandrio Ngotot, Tuntut Balik H Arifin

Sarolangun, RN. Buntut dari kemenangan H Arifin melalui tuntutan di PTUN Jambi, Subandrio, Kades Pelawan Jaya yang sudah dilantik Pe...

Sarolangun, RN.

Buntut dari kemenangan H Arifin melalui tuntutan di PTUN Jambi, Subandrio, Kades Pelawan Jaya yang sudah dilantik Pemerintah tidak puas dan terkesan tidak menerima putusan PTUN Jambi yang memenangkan tuntutan H Arifin sebagai Kades Pelawan Jaya, Oktober 2016 lalu.

Dengan tindakannya yang mengunci kator Kepala Desa Pelawan Jaya dan tidak menyerahkan asset desa, membuat H Arifin terpaksa berkantor di rumah pribadinya. Kantor Desa Pelawan Jaya yang seharusnya terbuka untuk pelayanan masyarakat Pelawan Jaya, digembok (dikunci) oleh Subandrio, Kades yang dilantik sebelum Rifin memenangkan gugatannya di PTUN Jambi. “Kantor Desa masih digembok (dikunci), motor dinas dan seluruh inventaris desa lainnya hingga kini belum diserahkan oleh Subandrio kepada saya” ucap H Arifin Kepala Desa (Kades) Pelawan Jaya kepada Harian ini, beberapa hari lalu.

Sementara itu Camat Pelawan Samsurizal mengatakan kepada Harian ini, ketika Subandrio diundang untuk membicarakan permasalahan Desa Pelawan Jaya yang terganggu pelayanannya, Subandrio tidak datang pada rapat tersebut dengan alasan masih di kota Jambi. “Kemarin kita undang Subandrio untuk rapat membicarakan permasalahan Desa Pelawan Jaya, dia tidak datang, katanya masih di Jambi, akibatnya permasalahan Desa belum dapat diselesaikan”, kata Camat Pelawan, Samsurizal.

Menurut Samsurizal, alasan Subandrio menahan asset desa karena dirinya tidak menerima kemenangan H Arifin, dan akan menuntut balik melalui PYUN Jambi. “Katanya, Subandrio tidak menerima keputusan PTUN Jambi, dan akan menuntut balik melalui PTUN Jambi, dan persoalan tersebut akan dilimpahkannya kepada Pengacaranya”, tambah Samsurizal.

Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Pelawan tidak melakukan tindakan ambil paksa, karena mengganggu kenyamanan di masyarakat, “ Kita tidak mau ambil paksa, kita takut akan mengganggu kenyamanan masyarakat, apalagi Kabupaten Sarolangun akan melaksanakan Pilkada” ujar Samsurizal seraya menyebutkan sudah lima kali memanggil Subandrio dalam upaya penyelesaian masalah tersebut.

Kepala Desa Pelawan Jaya Arifin menyebut penahanan aset Desa ini sudah berlangsung lama. Pihaknya, lanjutnya telah nenyurati Camat Pelawan, Pj Bupati Sarolangun, Kepala BPMPD Zaidan dan  Kapolsek, namun permasalahan tersebut belum terselesaikan, “Saya sudah melapor ke Pj Bupati, Camat Pelawan, Kapolsek dan BPMPD, tapi sampai sekarang permasalahan belum juga selesai” tambah Arifin.

Arifin menyebutkan akibat tindakan Subandrio, Kades yang dilantik sebelum gugatan Arifin, pelayanan kepada masyarakat Desa Pelawan Jaya terhambat, "Karena itu pelayanan masyarakat terhambat, urusan  desa saya kerjakan di rumah, dan di mana masayarakat menemui saya, di situ urusan saya kerjakan" urainya. (a.fuady.RN)