Diduga Korupsi, Warga Desa Adukan Oknum Kades

Lahat, RN. Puluhan Warga desa Lubuk Atung Kecamatan Pseksu Kabupaten Lahat, beramai ramai mendatangi Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat un...

Lahat, RN.
Puluhan Warga desa Lubuk Atung Kecamatan Pseksu Kabupaten Lahat, beramai ramai mendatangi Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat untuk menanyakan kepada Bupati Lahat bagaimana cara pembangunan dan peruntukan penggunaan anggaran dana desa. Yang mana menurut  mereka, dana desa sebesar Rp. 614.000.000 untuk Desa Lubuk Atung yang begitu besar tetapi pembangunan didesa mereka sangat tidak sebanding dengan jumlah uang tersebut.

Sayang harapan warga yang ingin bertemu dan mendapatkan penjelasan langsung dari Bupati Lahat tersebut harus kecewa karena Bupati Lahat tidak dapat menerima meraka karena pada saat bersamaan  Bupati ada acara melepas KKN Mahasiswa.

Setelah tidak berhasil menghadap Bupati Lahat, warga pun beramai ramai mendatangi kantor BPMDES yang diterima langsung oleh Kepala BPMDES Rosmiana. SE.MM. Perwakilan masyarakat Desa Lubuk Atung, Marsu’i (66 Tahun) meminta penjelasan kepada KBPMDES bagaimana prosedur dan cara penggunaan anggaran dana  desa tersebut.

"Anggaran dana desa tahun 2016 untuk Desa Lubuk Atung sebesar  Rp.614.000.000,- sangat tidak sebanding dengan apa yang telah dibangunkan oleh kepala desa kami. Dari perencanaan hingga cairnya uang tersebut kepala desa tidak pernah mengajak masyarakat musyawarah untuk dibuat ataupun dibangunkan apa uang tersebut," kata Sudar, salah seorang warga yang mengadu.

Menurut sudar, dana desa yang seharusnya dibangunkan jalan setapak sepanjang 1500 Meter hanya dibangun sepanjang 681 meter, serta pembelian sapi sebanyak lima ekor beserta kandangnya tidak direalisasikan.

Menanggapi keluhan masyarakat desa lubuk atung itu, KBPMDES sangat mengapresiasi dan berterimakasih karena telah memberitahukan permasalahan tersebut.

"Jika benar, kita sangat menyayangkan apa yang disampaikan masyarakat. Mestinya seorang Kepala Desa dalam menentukan kebijakan apalagi masalah uang anggaran dana desa yang diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat desanya  harus transparan serta mengajak masyarakat desanya agar ikut berperan aktif mengelola dana tersebut untuk kemajuan desa", kata Rosmiana.

Akhirnya dugaan penyimpangan dana angggaran desa tahun 2016 oleh oknum kepala desa lubuk atung dilaporkan oleh warga ke polres lahat. Puluhan warga desa lubuk atung tersebut menuntut pihak Polres lahat agar segera mengusut dugaan korupsi dana desa oleh oknum kepala desa Lubuk atung tersebut sampai tuntas.  (Khairul Anwar)