Sinar Kumala Ketua Fraksi dan Rudianur Ketua Komisi II Sampit, RN. Partai DPD Golkar Kotim melakukan rotasi pimpinan dan anggota frak...
Sinar Kumala Ketua Fraksi dan Rudianur Ketua Komisi IISampit, RN.
Partai DPD Golkar Kotim melakukan rotasi pimpinan dan anggota fraksinya di DPRD Kotawaringin Timur .Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kotim dijabat oleh Sinar Kumala menggantikan H. Abdul Kadir, Wakil Ketua Fraksi Golkar dipercayakan kepada Dewin Marang, dan Sekretaris Fraksi Golkar dipegang Rudianur.
Ketua DPD Golkar Kotim, H.Supriyadi mengatakan partainya tengah melakukan konsolidasi menyeluruh dengan filosofi partai moderen untuk kedepannya membesarkan partai diseluruh tingkatan.
"Perombakan struktur fraksi telah disepakati untuk diisi oleh kader potensial. Kami akan bersama-sama bersinegri membesarkan partai dan mendukung program pemerintah daerah yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat," katanya saat dikonfirmasi wartawan disampit, Rabu (22/2).
Ia menerangkan perombakan bukan hanya di fraksi, tapi juga di alat kelengkapan dewan. Abdul Kadir yang sebelumnya menjadi ketua Komisi II DPRD Kotim diganti Rudianur, dipindah menjadi anggota biasa di Komisi II. Sedangkan Sekertaris Komisi IV masih dipercayakan ke H. Darmawati yang sebelumnya juga merupakan anggota Komisi IV dan mengisi jabatan yang sama.
Supriyadi mengatakan pergantian pimpinan fraksi, ketua komisi DPRD dan restrukturisasi anggota Fraksi Partai Golkar berdasarkan hasil rapat harian terbatas di Kantor DPD Golkar, Rabu (22/2/2017).
Ia berharap semua Anggota Fraksi Partai Golkar yang ditugaskan dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal di Lembaga Legislatif DPRD Kotim, guna mengawal pemerintahan secara Profesional,Obyektif dan Kritis.
Sementara itu pantauan wartawan pada rapat Paripurna Reposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dikantor DPRD Kotim, Rabu (22/2), sempat terjadi debat kusir dengan sesama anggota fraksi partai golkar lantaran salah satu anggota dewan dari fraksi partai golongan karya mengajukan interupsi terkait pembacaan surat reposisi susunan anggota fraksi partai golkar yang baru.
Anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang mengajukan iterupsi itu adalah, H.Abdul Kadir, ia mengajukan interupsi berulangkali dan menyampaikan keberatannya kepada pimpinan sidang yang saat itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus SE.
Menurutnya, pembacaan reposisi susunan pimpinan dan anggota fraksi partai golkar yang baru tersebut tidak perlu dibacakan dalam forum rapat paripurna itu, karena akan melanggar tatib lembaga legislatif,” saya mohon dengan sangat-sangat kepada pimpinan rapat agar tidak perlu dibacakan karena itu urusan internal partai kami,” ungkap Abdul Kadir.
Abdul Kadir mengaku memang hingga saat ini di internal DPD Partai Golkar Kotim, masih terjadi dualisme karena masih belum ada eksekusi dari Mahkamah Partai Golkar (MPG) selain itu hingga saat ini yang terdaftar di Kesbangpolinmas masih pengurus DPD Partai Golkar yang lama H.Thamrinoor.
Sedangkan pendapat berbeda sempat dilontarkan oleh Anggota Fraksi Golkar lainnya, H.Dharmawati ia mendesak pimpinan rapat untuk membacakan langsung susunan struktur Fraksi Golkar yang baru,”silahkan bacakan langsung saja pimpinan karena surat itu dikirimkan langsung oleh Ketua DPD Golkar kepada lembaga legislatif ini,” ungkapnya.
Ditambahkannya, reposisi susunan unsur pimpinan dan anggota fraksi golkar tersebut disampaikan kepada lembaga legislatif DPRD Kotim dan itu bagi kader golkar adalah sebuah perintah yang harus dikawal sampai tuntas,”tukasnya.
Kemudian Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli, selaku pimpinan rapat saat itu bertindak menengahi perbebatan antara sesama kader golkar tersebut dan tetap membacakan langsung surat reposisi susunan anggota fraksi dari partai golkar. (Joe)
Ketua DPD Golkar Kotim, H.Supriyadi mengatakan partainya tengah melakukan konsolidasi menyeluruh dengan filosofi partai moderen untuk kedepannya membesarkan partai diseluruh tingkatan.
"Perombakan struktur fraksi telah disepakati untuk diisi oleh kader potensial. Kami akan bersama-sama bersinegri membesarkan partai dan mendukung program pemerintah daerah yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat," katanya saat dikonfirmasi wartawan disampit, Rabu (22/2).
Ia menerangkan perombakan bukan hanya di fraksi, tapi juga di alat kelengkapan dewan. Abdul Kadir yang sebelumnya menjadi ketua Komisi II DPRD Kotim diganti Rudianur, dipindah menjadi anggota biasa di Komisi II. Sedangkan Sekertaris Komisi IV masih dipercayakan ke H. Darmawati yang sebelumnya juga merupakan anggota Komisi IV dan mengisi jabatan yang sama.
Supriyadi mengatakan pergantian pimpinan fraksi, ketua komisi DPRD dan restrukturisasi anggota Fraksi Partai Golkar berdasarkan hasil rapat harian terbatas di Kantor DPD Golkar, Rabu (22/2/2017).
Ia berharap semua Anggota Fraksi Partai Golkar yang ditugaskan dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal di Lembaga Legislatif DPRD Kotim, guna mengawal pemerintahan secara Profesional,Obyektif dan Kritis.
Sementara itu pantauan wartawan pada rapat Paripurna Reposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dikantor DPRD Kotim, Rabu (22/2), sempat terjadi debat kusir dengan sesama anggota fraksi partai golkar lantaran salah satu anggota dewan dari fraksi partai golongan karya mengajukan interupsi terkait pembacaan surat reposisi susunan anggota fraksi partai golkar yang baru.
Anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang mengajukan iterupsi itu adalah, H.Abdul Kadir, ia mengajukan interupsi berulangkali dan menyampaikan keberatannya kepada pimpinan sidang yang saat itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus SE.
Menurutnya, pembacaan reposisi susunan pimpinan dan anggota fraksi partai golkar yang baru tersebut tidak perlu dibacakan dalam forum rapat paripurna itu, karena akan melanggar tatib lembaga legislatif,” saya mohon dengan sangat-sangat kepada pimpinan rapat agar tidak perlu dibacakan karena itu urusan internal partai kami,” ungkap Abdul Kadir.
Abdul Kadir mengaku memang hingga saat ini di internal DPD Partai Golkar Kotim, masih terjadi dualisme karena masih belum ada eksekusi dari Mahkamah Partai Golkar (MPG) selain itu hingga saat ini yang terdaftar di Kesbangpolinmas masih pengurus DPD Partai Golkar yang lama H.Thamrinoor.
Sedangkan pendapat berbeda sempat dilontarkan oleh Anggota Fraksi Golkar lainnya, H.Dharmawati ia mendesak pimpinan rapat untuk membacakan langsung susunan struktur Fraksi Golkar yang baru,”silahkan bacakan langsung saja pimpinan karena surat itu dikirimkan langsung oleh Ketua DPD Golkar kepada lembaga legislatif ini,” ungkapnya.
Ditambahkannya, reposisi susunan unsur pimpinan dan anggota fraksi golkar tersebut disampaikan kepada lembaga legislatif DPRD Kotim dan itu bagi kader golkar adalah sebuah perintah yang harus dikawal sampai tuntas,”tukasnya.
Kemudian Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli, selaku pimpinan rapat saat itu bertindak menengahi perbebatan antara sesama kader golkar tersebut dan tetap membacakan langsung surat reposisi susunan anggota fraksi dari partai golkar. (Joe)
COMMENTS