Dugaan Proyek Fiktif Di Dinas Bina Marga Kabupaten Serdang Bedagai Terendus

Serdang Bedagai, RN. Berdasarkan data base jalan yang disusun oleh Bidang jalan Dinas Bina Marga Kabupaten Serdang Bedagai pada TA 201...

Serdang Bedagai, RN.

Berdasarkan data base jalan yang disusun oleh Bidang jalan Dinas Bina Marga Kabupaten Serdang Bedagai pada TA 2015 diketahui bahwa terdapat jumlah jalan sebanyak 759 ruas dengan panjang 1.463km. Penggabungan dokumen data tersebut ternyata berbeda dengan data yang disajikan pada KIB D, hingga terdapat selisih antara Data Base jalan dengan KIB D.

Jumlah ruas jalan Kabupaten Serdang Bedagai menurut SIMDA BMD itu menjelaskan bahwa jumlah ruas jalan berkisar 2.807 dan panjang jalannya mencapai 1.391 km. Sedangkan menurut Data Base ruas jalan mencapai 229, dan panjang jalan 783 km, hingga selisih ruas jalan sebanyak 2.578 dan selisih panjang jalan mencapai 607 km.

Hasil investigasi Tim RN pada beberapa pekerjaan pembangunan jala ternyata menuai kecurigaan. Dimana Tim RN menemukan bahwa salah satu dokumen pengadaan No: 18.5/63/DP/ULP-IV/2015 tanggal: 01 April 2015 pelaksanaan pekerjaannya diduga Fiktif sebab kondisi jalan dilokasi tersebut tidak ditemukan pengerjaannya.

Kenyataan seakan menjadi bukti bahwa keberanian pihak Dinas Bina Marga Serdang Bedagai memang sangat berani dalam berbuat sewenang-wenang. Pantas saja Dinas Bina Marga Kabupaten Serdang Bedagai selalu cuek atau sepele dengan konfirmasi awak media yang selalu mempertanyakan segala permasalahan di dinas tersebut sebab proyek saja diduga berani tidak dilaksanakan.

Fakta ini seakan membuat penegak hukum di Kabupaten Serdang Bedagai tertantang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan atas dugaan pelaksanaan proyek fiktif di Dinas Bina Marga Kabupaten Serdang Bedagai. Namun pertanyaan muncul apakah Kajari  baru “Jabal Nur, SH, MH” mau untuk melakukannya.....??? sebab mantan Kajari Kabupaten Serdang Bedagai berinisial “PN” mengatakan bahwa berkas dugaan korupsi di Kabupaten Serdang Bedagai “masuk angin”......!!! (SU1)