LI Tipikor Tegakan Keadilan dan Kebenaran Demi Kemakmuran yang Termarjinalkan

Kuningan, RN. Maraknya pungutan liar dan korupsi keadilan dan kebenaran harus di tegakan. Penegak hukum di Indonesia kerap di sindir ...

Kuningan, RN.

Maraknya pungutan liar dan korupsi keadilan dan kebenaran harus di tegakan. Penegak hukum di Indonesia kerap di sindir dengan ungkapan, “Tajam ke bawah Tumpul ke Atas”. Hal itu tidak telepas dari garangnya aparat penegak hukum terhadap kalangan masyarakat bawah, namun seperti tak berdaya mengungkap kejahatan-kejahatan besar yang melibatkan elit penguasa dan pengusaha kelas kakap ketua LI Tipikor Ade Kosasih (Ade Iba), beliau mengatakan kepada jajarannya walaupun langit akan runtuh keadilan dan kebenaran harus di tegakan. 

Kedatangan ketua LI Tipikor dan sekjen Ade Kosasih bersama Rekannya Bapak Yudi ke Desa Cikeusik, menghadiri undangan khitanan Sekjen Partai Berkarya Bapak Andi, ketika di wawancarai oleh awak media Ade Kosasih Mengungkapkan Tujuannya dari LI Tipikor mengajak seluruh rakyat Indonesia mari kita stop dan cegah semua perbuatan jahat yang tidak baik dan buang jauh-jauh perasaan iri dengki, syirik, dan suudzon/fitnah untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis, dinamis, berdaulat dan bermartabat balam rangka suksesnya pembangunan nasional Indonesia di segala bidang, menuju masyarakat yang rukun, damai, serta sejahtera dunia dan akhirat. 

LI Tipikor akan mendukung dan program kerjanya secara institusional pemerintah tidak boleh di ganggu atau di rongrong/ pemerintah harus di bela dan di kawal. Dalam aktulisasi tugas-tugas penyelenggara negara, siapapun yang bertindak makar kepada pemerintah, maka LI Tipikor ada di garda paling depan dalam membela dan mempertahankan pemerintah dalam rangka menjaga negara kesatuan republik Indonesia. LI Tipikor senantiasa mencermati, menyikapi dan mengawal kebijakan pemerintah pusat maupun daerah. Apabila ditemukan adanya oknum pejabat yang menyalah gunakan jabatan, wewenang, terutama yang berkaitan langsung dengan penggunaan dan pertanggung jawaban APBN maupun APBD LI Tipikor tidak segan-segan untuk mengingatkan, atau di tindak tegas. (Rajak Cikeusik)