Sabang, RN. Sabang Aceh---Sekolah Sepak Bola (SSB) kesebelasan Tunas Garuda berhasil, meraih juara pada Festival piala Danone Nations Cu...
Sabang, RN.
Sabang Aceh---Sekolah Sepak Bola (SSB) kesebelasan Tunas Garuda berhasil, meraih juara pada Festival piala Danone Nations Cup 2017. Keberhasilkan SSB Tunas Garuda setelah mengalahkan, SSB Tunas Baru pada pertandingan final Rabu (15/03) di lapangan Sabang Meuroke Kota Sabang dengan sekor 1-0.
Tim SSB Tunas Garuda yang diperkuat Rizieq Alkhwadifa, sejak dari pertandingan sehari sebelumnya, terus menjadi tim tangguh, dengan mengalahkan seluruh lawan-lawanya. Bahkan, Rizieq yang kerap disapa Messi itu sempat mengalahkan lawannya dengan angka telak saat menjamu kesebelasan SSB Inkai dengan sekor kemenangan 11 - 0.
Rizieq putra dari Jalaluddin ZKy ini sejak hari pertama pertaandingan, mampu menebus gawang lawan dengan 8 gol bahkan. Putra kelahiran 2005 itu, menjadi pemain yang disorotkan baik pelatih maupun penonton. Selain itu anak didikan Bambang tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Pelatih SSB Tunas Garuda Bambang kepada RN mengatakan bahwa, anak-anak didiknya merupakan tim sepak bola yang terbaik saat ini, sehingga saat ikut dalam piala Danone Nations Cup 2017, sudah sewajarnya SSB Tanas Garuda menjadi juara I, pada final lawan SSB Tunas Baru dengan angka 1-0.
“Kita bersyukur atas kemenangan ini, dimana perjuangan anak-anak sangat baik dan pantas menjadi juara pertama. Seluruh anak-anak mempu memperkecoh lawanya sehingga, sejak awal Festival dipertandingkan SSB Tunas Garuda, menjadi tim yang tak terkalahkan sekaligus pemasukan terbanyak atau memimpin klasmen puncak”., kata Bambang.
Bambang menjelaskan, tim kesebelasan SSB Tunas Garuda berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan sejumlah tim lainnya. Antara lain saat melawan tim kesebelasan Bina Taruna menang dengan sekor 3-0, lawan kesebelasan Aneuk Meutuah menang 6-0, kemudian lawan kesebelasan Inkai meraih kemenangan 11-0.
Selanjunya, saat menjamu kesebelasan Bijeh Baro kami meraih kemenangan dengan sekor 1-0, ketika melawan kesebelasan SSB Bay Pass disemi final kami kembali keberuntungan dengan kemenangan 2-0 dan pada babak final berkat ketajaman kaki Rizieq alias Messi, tim kami dapat meraih kemenangan 1-0 sekaligus menjadi juara pertama.
“Alhamdulillah berkat kerja keras dan kerjasama yang baik akhirnya, kami dapat juara pertama pada Festival Sepak Bola Anak Se-Kota Sabang pada piala Danone Nations Cup 2017. Selanjutnya, kami akan mempersiapkan diri untuk ikut kejuara pada Danone Nations Cup ditingkat provinsi Aceh”.,jelasnya.
Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Sabang Drs.Misman mengatakan, Festival Sepak Bola Anak Se-Kota Sabang pada piala Danone Nations Cup, yang dilasanakan selama dua hari penuh, ini merupkan kegiatan rutin ditingkat nasional. Dengan tujuan untuk mengembang dan menumbuhkan sekaligus mencari bibit-bibit pesepak bola terbaik.
Meskipun para pemain masih dalam usia dini namun, Festival tersebut sangat efektif untuk menjaring pemain-pemain usia dini guna dilanjutkan ketingkat remaja dan dewasa. Kedepan, akan diupayakan anggaran khusus bagi pelaksanaan olahraga usia dini, dengan memberikan biaya pembinaan.
Selama ini anak-anak yang ikut dalam Festival Sepak Bola Anak Se-Kota Sabang, kebutuhan yang mereka butuhkan dari mereka sendiri melalui clubnya masing-masing. Oleh sebab itu, kedepan kita berupaya menyediakan anggaran untuk mereka, agar persepakbolaan usia dini di Sabang akan lebih baik., kata Misman. (zky)
Tim SSB Tunas Garuda yang diperkuat Rizieq Alkhwadifa, sejak dari pertandingan sehari sebelumnya, terus menjadi tim tangguh, dengan mengalahkan seluruh lawan-lawanya. Bahkan, Rizieq yang kerap disapa Messi itu sempat mengalahkan lawannya dengan angka telak saat menjamu kesebelasan SSB Inkai dengan sekor kemenangan 11 - 0.
Rizieq putra dari Jalaluddin ZKy ini sejak hari pertama pertaandingan, mampu menebus gawang lawan dengan 8 gol bahkan. Putra kelahiran 2005 itu, menjadi pemain yang disorotkan baik pelatih maupun penonton. Selain itu anak didikan Bambang tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Pelatih SSB Tunas Garuda Bambang kepada RN mengatakan bahwa, anak-anak didiknya merupakan tim sepak bola yang terbaik saat ini, sehingga saat ikut dalam piala Danone Nations Cup 2017, sudah sewajarnya SSB Tanas Garuda menjadi juara I, pada final lawan SSB Tunas Baru dengan angka 1-0.
“Kita bersyukur atas kemenangan ini, dimana perjuangan anak-anak sangat baik dan pantas menjadi juara pertama. Seluruh anak-anak mempu memperkecoh lawanya sehingga, sejak awal Festival dipertandingkan SSB Tunas Garuda, menjadi tim yang tak terkalahkan sekaligus pemasukan terbanyak atau memimpin klasmen puncak”., kata Bambang.
Bambang menjelaskan, tim kesebelasan SSB Tunas Garuda berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan sejumlah tim lainnya. Antara lain saat melawan tim kesebelasan Bina Taruna menang dengan sekor 3-0, lawan kesebelasan Aneuk Meutuah menang 6-0, kemudian lawan kesebelasan Inkai meraih kemenangan 11-0.
Selanjunya, saat menjamu kesebelasan Bijeh Baro kami meraih kemenangan dengan sekor 1-0, ketika melawan kesebelasan SSB Bay Pass disemi final kami kembali keberuntungan dengan kemenangan 2-0 dan pada babak final berkat ketajaman kaki Rizieq alias Messi, tim kami dapat meraih kemenangan 1-0 sekaligus menjadi juara pertama.
“Alhamdulillah berkat kerja keras dan kerjasama yang baik akhirnya, kami dapat juara pertama pada Festival Sepak Bola Anak Se-Kota Sabang pada piala Danone Nations Cup 2017. Selanjutnya, kami akan mempersiapkan diri untuk ikut kejuara pada Danone Nations Cup ditingkat provinsi Aceh”.,jelasnya.
Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Sabang Drs.Misman mengatakan, Festival Sepak Bola Anak Se-Kota Sabang pada piala Danone Nations Cup, yang dilasanakan selama dua hari penuh, ini merupkan kegiatan rutin ditingkat nasional. Dengan tujuan untuk mengembang dan menumbuhkan sekaligus mencari bibit-bibit pesepak bola terbaik.
Meskipun para pemain masih dalam usia dini namun, Festival tersebut sangat efektif untuk menjaring pemain-pemain usia dini guna dilanjutkan ketingkat remaja dan dewasa. Kedepan, akan diupayakan anggaran khusus bagi pelaksanaan olahraga usia dini, dengan memberikan biaya pembinaan.
Selama ini anak-anak yang ikut dalam Festival Sepak Bola Anak Se-Kota Sabang, kebutuhan yang mereka butuhkan dari mereka sendiri melalui clubnya masing-masing. Oleh sebab itu, kedepan kita berupaya menyediakan anggaran untuk mereka, agar persepakbolaan usia dini di Sabang akan lebih baik., kata Misman. (zky)
COMMENTS