Diduga Gunakan Ijasah Palsu Kades Terpilih Sadaruddin Digugat

Kutai Timur, RN. Kepala Desa terpilih di Desa Sepaso Selatan hasil pemilihan tanggal 20 Desember 2016 tahun lalau Sadaruddin digugat ole...

Kutai Timur, RN.

Kepala Desa terpilih di Desa Sepaso Selatan hasil pemilihan tanggal 20 Desember 2016 tahun lalau Sadaruddin digugat oleh Mantan Calon lainnya atas Nama Bambang Sugiarto dan Alim Bahri karena diduga berijasah palsu, hal ini disampaiakan oleh Pak Bambang dan pak Alim yang pada pemilihan Kades february 2016 yang lalau ikut bertanding merebut kursi Kades di Desa Spaso Selatan,Kec.Bengalon,Kab.Kutai Timur, beberapa kejanggalan waktu itu terjadi bahwa calon yang lain dihimbau mengumpulkan dan menyetorkan berkasan ijasah dari SD,SMP,SMU, namun Sadaruddin hanya mengumpulkan ijasah Paket C Copyan.

Menurut Alim Bahari calon kades bernomor urut 2 dalam pemilihan Kades kali lalu bahwa Kami telah telusuri asal muasal ijasah Paket C saudara Sadaruddin ini ternyata disekolah dengan penyelenggara PKBM Suaka Anak Negeri, satuan pendidikan asal PP（PONPES）SALAFIYAH WUSTHO BAITUL GHOFUR, alamat sesuai dengan yang tertera dalam ijasah Paket C tersebut adalah tidak benar bahwa dan tidak ada sekolah tersebut disana.

Menurut Alim Bahri dan sesuai Coppyan Surat Keterangan dari Kepala Desa Sumberpinang yang diserahkan kepada media Radar Nusantara beberapa hari lalu jelas terbaca dengan NO Surat :470/015/24.2003/2017. Dalam keterangan lanjutan Pak  Alim Bahri bahwa sudah melaporkan kasus ini pada Pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kalimantan Timur, Resort Kutai Timur,dengan didampingi  oleh Kuasa Hukumnya Bapak Herly,SH.MA dan sudah diterima oleh Polres Kutai Timur dan  ditanggapi oleh Polres Kutai Timur dengan No:SP2HP/31/II/2017/Reskrim, yang secara garis besar isinya adalah sedang dalam proses penyelidikan. 

Dari lain sisi juga untuk membuktikan dugaan ijasah palsu Sadaruddin, ada surat Keterangan dari  Pengurus Pondok Pesantren ULLUM AL-AZIZ AL JABBAR atas Nama:Kyai M. KHOLULLAH Alamat:Desa Kartosari-Utara Terminal Pakusari-Jln Borobudur-Kec. Pakusari,Kab.Jember,Prov.Jawa Timur, juga menerangkan bahwa Nama PP (PONPES) SALAFIYAH WUSTHO BAITUL GHOFUR, benar-bebar tidak ada di Desa Sumberpinang,Kec.Pakusari Kab.Jember sesuai dengan Alamat dalam  Ijasah  Paket C Sadaruddin yang kini Telah dilantik pada Tanggal 17 February 2017 yang lalu.

Sehingga kini resmi menjadi Kepala Desa  Sepaso Selatan Kec. Bengalon.ketika ditanya mengenai motif pelaporan dugaan ijasah palsu Kades Sadaruddin pak Alim Bahri dengan tegas menyampaikan bahwa masaalah  ini perlu disikapi agar masyarakat Desa Sepaso Selatan tahu bahwa jika kedepannya ada pencalonan lagi jangan meniru sikap seperti ini lagi dan juga perlunya masyarakat sadar akan hal ini bahwa ada upaya menjadikan pemimpin tertentu dengan cara yang tidak sehat, karena sangat berdampak pada Krisi Keprcayaan Masyarakat pada para pemimpinya yang ternyata tidak etis dan bedampak pada urusan Pidana karena diduga ijasah Palsu makanaya dapat diduga melanggar pasal 263 ayat ( I )dan (2) KUHAP dengan sangsi pidana kurang lebih 6 tahun penjara. 

Dalam  memberikan informasi kepada media Radar  Nusantara,pak Alim Bahri  berharap agar semua pihak yang menjadi penyelenggara pemilihan Kades perlu secara Koperatife dalam menyelesaiakan kasus ini, agar supaya masyarakat Puas dengan pertanggung jawaban yang aktual dan berharap segera diusut tuntas oleh pihak berwajib.  (Protus,Arnol)