Tangerang, RN. Dinas pertanian provinsi banten melalui UPTD BPTPH adakan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT ) wer...
Tangerang, RN.
Dinas pertanian provinsi banten melalui UPTD BPTPH adakan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT ) wereng batang coklat (WBC) di kecamatan kresek kabupaten tangerang, yang untuk sementara ini di fokuskan pengendalian di desa kemuning seluas 200 ha secara serempak yang melibatkan 150 peserta dari 6 kelompok tani desa kemuning, kenapa di fokuskan di desa kemuning karena desa kemuning termasuk wilayah sentra padi, ungkap gunawan komando brigade proteksion.
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Dinas Pertanian Provinsi Banten melalui UPTD BPTPH provinsi banten bekerjasama dengan petani di Kecamatan kresek, Kabupaten tangerang melakukan gerakan pengendalian OPT, WBC. Di desa kemuning yang menjadi sasaran operasi karena termasuk kawasan sentra padi dan di antaranya kecamatan kronjo kecamatan mekar baru dan untuk sementara ini di fokuskan di kecamatan kresek desa kemuning, yang sebelumnya 3 tim surpayor turun kelapangan mengidentifikasi lokasi mana yang terkena gejala Opt Wbc. Dan dalam gerakan pengendalian tersebut gunawan selaku pimpinan brigade proteksion bersama 150 peserta langsung turun ke lokasi yang sudah di tentukan sasaran nya oleh tim surpayor sebelumnya,
Kasi Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH ) Distanak provinsi Banten cecep heri menjelaskan gerakan pengendalian hama wbc yang didukung oleh Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Kementan itu dimaksudkan sebagai langkah pengamanan produksi pangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi para langkah para petani dalam penggunaan pestisida agar tepat sasaran.karena jenis organisme pengganggu tanaman (OPT) wereng batang cokelat (WBC) yang sekarang ini menjadi target skala nasional dalam penyelamatan upaya khusus (UPSUS) ungkap nya.
Kepala balai proteksi tanaman dan holtikultura.
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Dinas Pertanian Provinsi Banten melalui UPTD BPTPH provinsi banten bekerjasama dengan petani di Kecamatan kresek, Kabupaten tangerang melakukan gerakan pengendalian OPT, WBC. Di desa kemuning yang menjadi sasaran operasi karena termasuk kawasan sentra padi dan di antaranya kecamatan kronjo kecamatan mekar baru dan untuk sementara ini di fokuskan di kecamatan kresek desa kemuning, yang sebelumnya 3 tim surpayor turun kelapangan mengidentifikasi lokasi mana yang terkena gejala Opt Wbc. Dan dalam gerakan pengendalian tersebut gunawan selaku pimpinan brigade proteksion bersama 150 peserta langsung turun ke lokasi yang sudah di tentukan sasaran nya oleh tim surpayor sebelumnya,
Kasi Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH ) Distanak provinsi Banten cecep heri menjelaskan gerakan pengendalian hama wbc yang didukung oleh Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Kementan itu dimaksudkan sebagai langkah pengamanan produksi pangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi para langkah para petani dalam penggunaan pestisida agar tepat sasaran.karena jenis organisme pengganggu tanaman (OPT) wereng batang cokelat (WBC) yang sekarang ini menjadi target skala nasional dalam penyelamatan upaya khusus (UPSUS) ungkap nya.
Kepala balai proteksi tanaman dan holtikultura.
Dinas Pertanian Provinsi Banten menambahkan gerakan pengendalian hama wbc ini merupakan upaya pengendalian Organisme Penyerang Tanaman (OPT) yang selama ini merusakan tanaman padi. Serangan wbc mengancam produktifitas pertanian, hal tersebut berpengaruh pada target swasembada pangan Provinsi Banten yang harus terpenuhi tahun 2018. Pada Kegiatan pengendalian hama wbc diharapkan menjadi titik awal semangat para petani dalam memberantas serangan hama tanaman.
“Kita berharap masyarakat petani desa kemuning melalui gerakan pengendalian masal ini, menjadi sinyalemen petani mengetahui cara pengendalian hama yang tepat.karena masih banyak para petani yang kurang memahami tatacara penggunaan pestisida.yang tepat guna.,” ungkap kepala UPTD BPTPH propinsi banten.
Jaro pian salah satu ketua poktan desa kemuning mengaku senang.adanya perhatian dari dinas pertanian melalui UPTD BPTPH propinsi banten yang memperhatikan kami para petani khusus nya desa kemuning ,dengan adanya bantuan pestisida ini melalui gerakan pengendalian WBC dari dinas pertanian propinsi banten.yang turun langsung, bersama-sama dengan para petani mengendalikan hama WBC ini. yang merupakan organisme pengganggu tanaman (OPT)yang sulit dikendalikan karena jumlah mereka yang terus bertambah dan tak mudah ditangkap. Pada kesempatan ini kami para petani desa kemuning.berterimakasih kepada pemerintah khususnya dinas pertanian BPTPH propinsi banten yang selalu waspada dalam memperhatikan kendala pertanian yang dihadapi para petani seperti sekarang ini, ungkap Jaro pian. (Santi)
“Kita berharap masyarakat petani desa kemuning melalui gerakan pengendalian masal ini, menjadi sinyalemen petani mengetahui cara pengendalian hama yang tepat.karena masih banyak para petani yang kurang memahami tatacara penggunaan pestisida.yang tepat guna.,” ungkap kepala UPTD BPTPH propinsi banten.
Jaro pian salah satu ketua poktan desa kemuning mengaku senang.adanya perhatian dari dinas pertanian melalui UPTD BPTPH propinsi banten yang memperhatikan kami para petani khusus nya desa kemuning ,dengan adanya bantuan pestisida ini melalui gerakan pengendalian WBC dari dinas pertanian propinsi banten.yang turun langsung, bersama-sama dengan para petani mengendalikan hama WBC ini. yang merupakan organisme pengganggu tanaman (OPT)yang sulit dikendalikan karena jumlah mereka yang terus bertambah dan tak mudah ditangkap. Pada kesempatan ini kami para petani desa kemuning.berterimakasih kepada pemerintah khususnya dinas pertanian BPTPH propinsi banten yang selalu waspada dalam memperhatikan kendala pertanian yang dihadapi para petani seperti sekarang ini, ungkap Jaro pian. (Santi)
COMMENTS