Kepsek SMA N 1 Kotamobagu, Dra.Hj.Nursiati,Pobela, Peranserta Orang Tua Turut Menentukan Prestasi Anak Didik

Sulut, RN. Dunia pendidikan terus mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusa, wukudnya anggaran pendidikan menempati Urutan ke 4 ...

Sulut, RN.

Dunia pendidikan terus mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusa, wukudnya anggaran pendidikan menempati Urutan ke 4 besaran APBN di semua departemen, dengan sasaran Penyediaan Sarana dan Prasarana serta peningkatan kesejahteraan tenaga guru dan Biaya Operasional sekolah (Bos), untuk mewujudkan Sumber manusia yang berkualitas dan berdaya saing guna mengisi pembangunan di segala bidang.

Menjelang Pelaksanaan Ujian nasional Pihak sekolah terus melakukan berbagai terobosan dalam kesiapan siswa kelas akhir mengikuti ujian nasional, selain itu pihak sekolah berupaya menjalin kordinasi dengan pihak orang tua siswa dalam hal fungsi kontrol terhadap anak didik yang mengikuti ujian nasional.

Salah satu sekolah yang mengikut sertakan siswanya dalam ujian nasional adalah, SMA N 1 Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota kotamobagu Sulut. Sekolah ini memiliki jumlah siswa 1139 yang aktif, yang mengikuti Ujian Nasional Kelas akhir berjumlah 335 siswa, proses belajar mengajar terus dimaksimalkan pihak sekolah menjelang Pelaksanaan ujian nasional.

Kepala Sekolah SMA N 1 Kotamobagu , Drs.Hj. Nursiati Pobela , saat di temui Radar Nusantara di ruang kerjanya pekan lalu terkait kesiapan pihaknya menjelang ujian nasional, Kepsek menjelaskan," Menjelang pelaksanaan UN proses belajar mengajar lebih dimaksimalkan, dibarengi dengan semakin di tingkatkan kedisiplinan dalam belajar dari siswa, dan mengajar bagi setiap guru bidang studi, terutam dalam penyajian materi pelajaran dari setiap guru bidang studi, yang akan berkenaan dengan soal soal ujian nasional, demikian pula pemberian tugas yang dikerjakan di ruma oleh guru bidang studi  kepada siswa, baik tugas yang di kerjakan sendiri maupun tugas yang di kerjakan secara kelompok", ujar Pobela.

Disisi lain Kepsek Drs.Hj. Nursiati Pobela, menekankan pentingnya peran serta Orang tua, dalam hal tanggung jawab terhadap, berhasil tidaknya siswa mencapai prestasi anak didik di sekolah, menurutnya jika menghitung keberadaan siswa di sekolah cuma dikisaran 6 sampai 7 jam, ketimbang keberadaan siswa di ruma atau di lingkungan luar sekolah, itu artinya tanggung jawab  pendidikan bukan semata tanggung jawab pemerintah dan para guru di sekolah, terutama pembentukan karakter siswa yang ber budi pekerti, terlebih menjelang pelaksanaan ujian yang tidak lama lagi di gelar, fungsi kontrol orang tua sangat menentukan pencapayan prestasi siswa. 

Untuk terwujudnya fungsi kontrol kepada siswa,  kordinasi antara pihak orang tua siswa dan guru di sekolah, penting harus terjalin, demikian pula pihak guru bidag studi dapat menerapkan disiplin bagi siswa untuk memantakan penyajian materi pelajaran yang dapat memberikan pemahaman materi pelajaran yang muda bagi siiswa, menurut pobela jika hal hal diatas dapat terlaksana dengan baik, saya optimis target kelulusan 100 dapat terwujud di SMA N 1 Kotamobagu, tutupnya. (Hasan)