Lampung Timur, RN. Wisatawan berbagai kalangan masyarakat umum baik lokal dan nasional serta manca negara berdatangan, dalam rangka ber...
Wisatawan berbagai kalangan masyarakat umum baik lokal dan nasional serta manca negara berdatangan, dalam rangka berwisata ke lokasi Pusat Latihan Gajah (PLG) di Balai Taman Nasional Way Kambas (BTNWK) Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung. PLG BTNWK Lamtim dikepalai oleh Subakir, SH yang merupakan satu - satunya tempat pemukiman dan penangkaran gajah liar di pulau Sumatera, yang terkenal dengan sebutan Gajah Sumatera (Sumatera Elephant). Mulai dari hitungan puluhan, ratusan sampai ribuan pengunjung yang berkunjung baik pada hari kerja maupun di hari libur. Lebih membludaknya pengunjung pada setiap akhir tahun saat diselenggarakan festival Way Kambas sebagai program rutin tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur dan Dinas Pariwisata Lampung Timur.
Pada setiap hari kerja, di loket pintu masuk PLG selalu bersiaga petugas pemungut retribusi. Terdapat sejumlah biaya retribusi yang akan dibayar oleh pengunjung, mulai dari biaya perorangan, kendaraan roda dua, empat dan roda enam berikut biaya asuransi. "Terkait pengunjung ketika hari kerja termasuk hari sabtu, tarif perorangan Rp. 7, 000. Rinciannya, biaya masuk Rp. 5, 000 dan biaya asuransi Rp. 2, 000",kata Sriyatono petugas loket yang memungut retribusi saat ditemui Radar Nusantara diloket pada Sabtu, 15/ 4.
Selain itu terdapat biaya retribusi berbagai jenis kenderaan, mulai dari roda dua, empat dan roda enam. "Tarif untuk kendaraan roda dua Rp. 5, 000, roda empat Rp. 10, 000, dan tarif roda enam Rp. 50, 000".
Bagi pelajar atau anak sekolah yang berkunjung pada hari kerja dan hari libur, tarif retribusinya lebih rendah atau istimewa hanya membayar Rp. 5, 000. "Untuk anak pelajar atau anak sekolah yang berkunjung pada hari biasa atau hari kerja Rp. 5, 000. rinciannya, biaya masuk Rp. 3, 000 ditambah asuransi Rp. 2, 000,".
Terdapat perbedaan pada saat berkunjung pada hari libur atau tanggal merah berikut hari minggu, para pengunjung akan dikenakan tarif retribusi Rp. 9, 500. "Kalau untuk hari libur atau tanggal merah seperti hari minggu karcis masuk Rp. 7, 000. ditambah asuransi Rp. 2, 000. Jadi ada perbedaan untuk pengunjung yang berkunjung pada hari libur dan hari kerja".
Mulsi Yunus (58) adalah salah satu pengunjung yang berasal dari Kota Plaju Palembang Sumatera Selatan, ia sekeluarga berkunjung ke PLG BTNWK Kabupaten Lampung Timur. "Sebenarnya kami mau tau secara persis tentang pelestarian dari binatang - binatang yang sudah langka. Bagaimana penanganan dan perlakuan yang dilakukan petugas terhadap gajah - gajah itu. Kita akan mempelajari paling tidak kami akan menyampaikan kepada generasi - generasi yang sekarang. Karena binatang - binatang gajah sudah langka khususnya untuk di indonesia",kata Mulsi.
"Jadi agar supaya generasi yang akan datang itu, kenal dengan gajah lebih jauh, gajah ini sifatnya begitu. Karena sekarang habitat dan populasi gajah sudah tertekan. Dan mungkin kalau gajah ini tidak diperhatikan akan mengganggu masyarakat. Migrasi dari gajah itu, mungkin karena dia mencari makanan jadi mengganggu masyarakat",tambah putra Kota Plaju.
"Untuk ini agar supaya pemerintah lebih galak lagi karena di sumatera selatan khususnya banyak gajah - gajah yang masih mengganggu aktivitas masyarakat. Kebun - kebun masyarakat diganggu, karena habitat sebenarnya dari gajah sudah terkurangi dengan kegiatan - kegiatan masyarakat",harap pensiunan Kabid Penelitian Hama dan Penyakit Dinas Pertanian Kabupaten Plaju.
"Jadi dia (gajah - gajah) sudah mulai mengganggu pemukiman, seperti di daerah air sujian, di sebakor. Di lebung hitam ada pemukiman gajah tapi penanganannya tidak begitu maksimal dan masih ada yang berkeliaran di jalur - jalur air sujian, di daerah tulung selapan itu reading maksudnya masih ada gajah - gajah masuk ke pemukiman masyarakat",pungkas pria asal laskar wong kito.
Pengunjung yang hadir akan menyaksikan hiburan atraksi gajah - gajah jinak ditemani pawang - pawang profesional. Gajah - gajah jinak akan menyuguhkan permainan sepak bola dan berjoget diiringi musik dangdut. Gajah yang berjoget menanti saweran berupa uang pecahan berwarna merah millenium alias Rp. 100, 000.
Selain gajah di BTNWK Lamtim juga terdapat penangkaran badak (Rhino Sumatera). Demi mempertahankan kesehatan atau menangani gajah yang menderita sakit, untuk itu Pemerintah telah menyiapkan rumah sakit gajah (elephant hospital).
Untuk memperlancar transport darat guna mempermudah masyarakat umum menuju ke PLG BTNWK, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menyiapkan armada DAMRI dengan rute dari terminal Raja Basa Bandar Lampung ke lokasi PLG. Bahkan bagi masyarakat umum yang menggunakan kenderaan tersebut tidak dipungut biaya alias gratis naik turun pulang dan pergi. Program tersebut berlangsung setelah Chusnunia Chalim Bupati Lampung Timur dilantik pada 17 Februari 2017 dengan masa jabatan 2016 - 2021. (P14N)
Pada setiap hari kerja, di loket pintu masuk PLG selalu bersiaga petugas pemungut retribusi. Terdapat sejumlah biaya retribusi yang akan dibayar oleh pengunjung, mulai dari biaya perorangan, kendaraan roda dua, empat dan roda enam berikut biaya asuransi. "Terkait pengunjung ketika hari kerja termasuk hari sabtu, tarif perorangan Rp. 7, 000. Rinciannya, biaya masuk Rp. 5, 000 dan biaya asuransi Rp. 2, 000",kata Sriyatono petugas loket yang memungut retribusi saat ditemui Radar Nusantara diloket pada Sabtu, 15/ 4.
Selain itu terdapat biaya retribusi berbagai jenis kenderaan, mulai dari roda dua, empat dan roda enam. "Tarif untuk kendaraan roda dua Rp. 5, 000, roda empat Rp. 10, 000, dan tarif roda enam Rp. 50, 000".
Bagi pelajar atau anak sekolah yang berkunjung pada hari kerja dan hari libur, tarif retribusinya lebih rendah atau istimewa hanya membayar Rp. 5, 000. "Untuk anak pelajar atau anak sekolah yang berkunjung pada hari biasa atau hari kerja Rp. 5, 000. rinciannya, biaya masuk Rp. 3, 000 ditambah asuransi Rp. 2, 000,".
Terdapat perbedaan pada saat berkunjung pada hari libur atau tanggal merah berikut hari minggu, para pengunjung akan dikenakan tarif retribusi Rp. 9, 500. "Kalau untuk hari libur atau tanggal merah seperti hari minggu karcis masuk Rp. 7, 000. ditambah asuransi Rp. 2, 000. Jadi ada perbedaan untuk pengunjung yang berkunjung pada hari libur dan hari kerja".
Mulsi Yunus (58) adalah salah satu pengunjung yang berasal dari Kota Plaju Palembang Sumatera Selatan, ia sekeluarga berkunjung ke PLG BTNWK Kabupaten Lampung Timur. "Sebenarnya kami mau tau secara persis tentang pelestarian dari binatang - binatang yang sudah langka. Bagaimana penanganan dan perlakuan yang dilakukan petugas terhadap gajah - gajah itu. Kita akan mempelajari paling tidak kami akan menyampaikan kepada generasi - generasi yang sekarang. Karena binatang - binatang gajah sudah langka khususnya untuk di indonesia",kata Mulsi.
"Jadi agar supaya generasi yang akan datang itu, kenal dengan gajah lebih jauh, gajah ini sifatnya begitu. Karena sekarang habitat dan populasi gajah sudah tertekan. Dan mungkin kalau gajah ini tidak diperhatikan akan mengganggu masyarakat. Migrasi dari gajah itu, mungkin karena dia mencari makanan jadi mengganggu masyarakat",tambah putra Kota Plaju.
"Untuk ini agar supaya pemerintah lebih galak lagi karena di sumatera selatan khususnya banyak gajah - gajah yang masih mengganggu aktivitas masyarakat. Kebun - kebun masyarakat diganggu, karena habitat sebenarnya dari gajah sudah terkurangi dengan kegiatan - kegiatan masyarakat",harap pensiunan Kabid Penelitian Hama dan Penyakit Dinas Pertanian Kabupaten Plaju.
"Jadi dia (gajah - gajah) sudah mulai mengganggu pemukiman, seperti di daerah air sujian, di sebakor. Di lebung hitam ada pemukiman gajah tapi penanganannya tidak begitu maksimal dan masih ada yang berkeliaran di jalur - jalur air sujian, di daerah tulung selapan itu reading maksudnya masih ada gajah - gajah masuk ke pemukiman masyarakat",pungkas pria asal laskar wong kito.
Pengunjung yang hadir akan menyaksikan hiburan atraksi gajah - gajah jinak ditemani pawang - pawang profesional. Gajah - gajah jinak akan menyuguhkan permainan sepak bola dan berjoget diiringi musik dangdut. Gajah yang berjoget menanti saweran berupa uang pecahan berwarna merah millenium alias Rp. 100, 000.
Selain gajah di BTNWK Lamtim juga terdapat penangkaran badak (Rhino Sumatera). Demi mempertahankan kesehatan atau menangani gajah yang menderita sakit, untuk itu Pemerintah telah menyiapkan rumah sakit gajah (elephant hospital).
Untuk memperlancar transport darat guna mempermudah masyarakat umum menuju ke PLG BTNWK, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menyiapkan armada DAMRI dengan rute dari terminal Raja Basa Bandar Lampung ke lokasi PLG. Bahkan bagi masyarakat umum yang menggunakan kenderaan tersebut tidak dipungut biaya alias gratis naik turun pulang dan pergi. Program tersebut berlangsung setelah Chusnunia Chalim Bupati Lampung Timur dilantik pada 17 Februari 2017 dengan masa jabatan 2016 - 2021. (P14N)
COMMENTS