Penangguhan Penahanan Didin Disambut Baik Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi

Purwakarta RN. Permohonan penangguhan penahanan Didin (48) warga Kampung Rarahan RT 06/08. Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianj...

Purwakarta RN.
Permohonan penangguhan penahanan Didin (48) warga Kampung Rarahan RT 06/08. Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan pencurian cacing sonari di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di sambut baik Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Didin diancam hukuman selama
10 Tahun penjara dan harus ditahan di Markas Polres Cianjur sambil menjalani proses hukum atas pelanggaran yang di lakukannya. Didin disangkakan telah melanggar Pasal 78 Ayat 5 dan/atau Ayat 12 junto Pasal 50 Ayat 3 huruf e dan/atau huruf m Undang-Undang Nomor 41 Tahun
1999 tentang Kehutanan.

Berkata jaminan yang di berikan Oleh bupati Purwakarta, Pengurus DPD Partai Golkar
Kabupaten Cianjur dan Tim Kuasa Hukum, status Didin berubah menjadi tahanan kota yang membuat Didin dapat bernafas lega.

“Alhamdulillah, berkat do’a dari semua, permohonan penangguhan penahanan
Mang Didin, tersangka pencuri cacing, akhirnya dikabulkan,” singkat
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Selasa (23/5) di Purwakarta.

Karnaen, Kuasa Hukum Didin, mengungkapkan peran besar pria yang kini
gemar mengenakan peci hitam tersebut dalam mengadvokasi kasus yang
tengah dihadapi kliennya. Karnaen juga berharap kondisi psikologis kliennya
tersebut dapat segera pulih. Tak lupa, ucapan terima kasih ia sampaikan
kepada pihak kejaksaan.

“Ini berkat semua, terutama Kang Dedi Mulyadi, karena peran beliau sangat
besar dalam hal ini. Doakan juga Semoga kondisi psikologis klien kami bisa segera  pulih dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak kejaksaan yang telah memberikan rasa keadilan pada klien kami,” ungkap Karnaen.

Faktor banyaknya jaminan dari berbagai pihak Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Cianjur katakan memang menjadi pertimbangan institusinya untuk mengubah status Didin menjadi tahanan kota. Selain
itu, komitmen berupa tidak akan melarikan diri serta tidak akan mengulangi
perbuatan yang sama selama proses hukum turut pula menjadi pertimbangan.

“Faktor banyaknya jaminan, komitmen tidak melarikan diri dan tidak mengulangi perbuatan yang sama, menjadi dasar kita untuk alihkan status penahanannya menjadi tahanan kota,” ujar Agus usai pelimpahan berkas perkara Didin kemarin, Senin (22/5).

Selain Pendampingan hukum. Bupati Purwakarta yang juga Ketua DPD
Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi diketahui menjamin biaya hidup keluarga Didin selama dirinya menjalani proses hukum atas tuduhan yang disangkakan oleh Polisi Hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. (Dof)