Cirebon, RN. Agenda Kegiatan Haflah Akhirussanah Pendidikan tingkat TK-SD-DTA-SMP-MTs-SMA-SMK dan MA Pesantren Ulumuddin Susukan Cireb...
Agenda Kegiatan Haflah Akhirussanah Pendidikan tingkat TK-SD-DTA-SMP-MTs-SMA-SMK dan MA Pesantren Ulumuddin Susukan Cirebon Jawa Barat Tahun 2017 kali ini mengusung tema "Mencetak Generasi Qur’ani" acara tersebut di gelar dan berlangsung selama 2 hari pada 23-24 Mei 2017 lalu,adapun agenda Kegiatan hari pertama meliputi:
a. Imtihan dan Kreasi DTA
b. Tahlil Khaul KH.Bunyamin
c. Kreasi Santri PP Ulumuddin
d. Pawai ta’aruf
Acara di hari ke 2 meliputi agenda kegiatan:
e. Pembukaan dan sambutan-sambutan
f. Wisuda dari semua tingkatan
d. Pentas Kreasi Seni
b. Tahlil Khaul KH.Bunyamin
c. Kreasi Santri PP Ulumuddin
d. Pawai ta’aruf
Acara di hari ke 2 meliputi agenda kegiatan:
e. Pembukaan dan sambutan-sambutan
f. Wisuda dari semua tingkatan
d. Pentas Kreasi Seni
Pada kesempatan itu pengasuh Pesantren Ulumuddin Susukan Cirebon Jawa Barat KH. ALI MURTADO dalam sambutannya menyampaikan, “terdapat 3 hal penting dalam kehidupan yakni Pendidikan,Kesehatan dan Ekonomi. Pendidikan adalah merupakan Pondasi untuk mencapai suatu kehidupan dengan Pendidikan melalui Ilmu Pengetahuan kita dapat menata suatu kehidupan,Minat Belajar dan Membaca adalah merupakan cerminan Regenerasi yang Cerdas dan Pintar dimasa depan, oleh karenanya Pendidikan Berbasis Pesantren saat ini menjadikan suatu solusi untuk Regenerasi Anak Bangsa dimasa depan.kemudian lebih lanjut dikatakan ucapan terimakasih kepada Kepala Sekolah dan guru-guru pengajar di semua tingkatan sebagai motor penggerak Pendidikan yang terus menerus tak kenal lelah dalam memberikan Ilmu Pengetahuan terhadap anak didik guna mencetak dan mendidik Regenerasi Anak Bangsa yang Cerdas, Pintar dan Berakhlaqul karimah,” paparnya.
Sementara menurut Ketua Panitia Akhirussanah Junedi S.Pd.I saat diwawancarai oleh Media ini menjelaskan,”Akhirussanah Pesantren Ulumuddin tahun ini di ikuti oleh 376 anak didik yang terdiri dari tingkat TK sebanyak 40 anak didik,tingkat SD 29 anak didik,tingkat DTA 32 anak didik,SMP 142 anak didik,MTs dan MA 33 anak didik, SMK 82 anak didik dan SMA 18 anak didik.
Adapun Kepala Sekolah dari semua tingkatan saat ini adalah:
1. Kepala Sekolah TK Ibu Juariyah S.Pd. Paud
2. Kepala Sekolah SD Bapak Junedi S.Pd.I
3. Kepala Sekolah DTA Bapak Sobirin S.Ag
4. Kepala Sekolah SMP Plus Bapak Dodo Mustakid, M.Pd
5. Kepala Sekolah MTs dan SMK Ibu Dra. Hj. Mas’udah Almahmudy,S.Pd.I
6. Kepala Sekolah SMA Bapak Moh.Daud S.Pd.I
7. Kepala Sekolah MA Bapak H.Abdullah Zaeni M.Th.I
Lebih lanjut junedi S.Pd.I memaparkan agendanya di jadwalkan akan di hadiri oleh Bapak Bupati Cirebon DR.H.Sunjaya Purwadisastra,MM.MSi dan Kadisdik Kab.Cirebon namun karena padatnya jadwal kedinasan yang sama-sama pentingnya jadi beliau (Bupati-red) tidak dapat hadir di tengah-tengah kita hanya mengutus perwakilannya saja dari Uspida Dinas Pendidikan, hadir pula Uspika Kecamatan Susukan dan Kuwu Desa Susukan,Alhamdullilah acara Akhirussanah berlangsung lancar, aman dan Khidmat,” ungkapnya.
Pendidikan Berbasis Pesantren sangatlah penting di era Globalisasi dan Kemajuan jaman guna menguatkan pondasi dalam Pendidikan Agama dan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Umum sehingga menjadikan Regenerasi Anak Bangsa yang berbudi luhur, berakhlak mulia, cerdas, kuat dan kokoh dalam menghadapi tantangan jaman dimasa depan namun upaya tersebut tidaklah semudah hanya sebatas bicara namun hendaknya di aplikasikan secara nyata guna Mencerdaskan Kehidupan Bangsa sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam UUD 1945. Perlu diketahui sebagai motor penggerak dalam Mencerdaskan Anak Bangsa adalah Pendekar-pendekar Pendidik yang berjiwa mulia yang dengan terus menerus memberikan Ilmu Pengetahuan terhadap anak didiknya yaitu Sang Guru yang dikenal dengan sebutan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa betapa tidak begitu berat tugas yang di emban oleh Sang Guru terlebih para guru-guru honorer.
Dari hasil Investigasi Wartawan Media ini dari berbagai para guru honorer yang yang dipintai komentarnya mengatakan hal yang sama yaitu pelu adanya peningkatan kesejahteraan, oleh karenanya Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama untuk dapat memperhatikan kesejahteraan para tenaga honorer di seluruh Tanah Air Indonesia. (Gun RN)
Sementara menurut Ketua Panitia Akhirussanah Junedi S.Pd.I saat diwawancarai oleh Media ini menjelaskan,”Akhirussanah Pesantren Ulumuddin tahun ini di ikuti oleh 376 anak didik yang terdiri dari tingkat TK sebanyak 40 anak didik,tingkat SD 29 anak didik,tingkat DTA 32 anak didik,SMP 142 anak didik,MTs dan MA 33 anak didik, SMK 82 anak didik dan SMA 18 anak didik.
Adapun Kepala Sekolah dari semua tingkatan saat ini adalah:
1. Kepala Sekolah TK Ibu Juariyah S.Pd. Paud
2. Kepala Sekolah SD Bapak Junedi S.Pd.I
3. Kepala Sekolah DTA Bapak Sobirin S.Ag
4. Kepala Sekolah SMP Plus Bapak Dodo Mustakid, M.Pd
5. Kepala Sekolah MTs dan SMK Ibu Dra. Hj. Mas’udah Almahmudy,S.Pd.I
6. Kepala Sekolah SMA Bapak Moh.Daud S.Pd.I
7. Kepala Sekolah MA Bapak H.Abdullah Zaeni M.Th.I
Lebih lanjut junedi S.Pd.I memaparkan agendanya di jadwalkan akan di hadiri oleh Bapak Bupati Cirebon DR.H.Sunjaya Purwadisastra,MM.MSi dan Kadisdik Kab.Cirebon namun karena padatnya jadwal kedinasan yang sama-sama pentingnya jadi beliau (Bupati-red) tidak dapat hadir di tengah-tengah kita hanya mengutus perwakilannya saja dari Uspida Dinas Pendidikan, hadir pula Uspika Kecamatan Susukan dan Kuwu Desa Susukan,Alhamdullilah acara Akhirussanah berlangsung lancar, aman dan Khidmat,” ungkapnya.
Pendidikan Berbasis Pesantren sangatlah penting di era Globalisasi dan Kemajuan jaman guna menguatkan pondasi dalam Pendidikan Agama dan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Umum sehingga menjadikan Regenerasi Anak Bangsa yang berbudi luhur, berakhlak mulia, cerdas, kuat dan kokoh dalam menghadapi tantangan jaman dimasa depan namun upaya tersebut tidaklah semudah hanya sebatas bicara namun hendaknya di aplikasikan secara nyata guna Mencerdaskan Kehidupan Bangsa sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam UUD 1945. Perlu diketahui sebagai motor penggerak dalam Mencerdaskan Anak Bangsa adalah Pendekar-pendekar Pendidik yang berjiwa mulia yang dengan terus menerus memberikan Ilmu Pengetahuan terhadap anak didiknya yaitu Sang Guru yang dikenal dengan sebutan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa betapa tidak begitu berat tugas yang di emban oleh Sang Guru terlebih para guru-guru honorer.
Dari hasil Investigasi Wartawan Media ini dari berbagai para guru honorer yang yang dipintai komentarnya mengatakan hal yang sama yaitu pelu adanya peningkatan kesejahteraan, oleh karenanya Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama untuk dapat memperhatikan kesejahteraan para tenaga honorer di seluruh Tanah Air Indonesia. (Gun RN)
COMMENTS