Walau Pun Ada 13 Patok Batas Indonesia-Malaysia Hilang, Jaga Keutuhan NKRI

Kapuas Hulu-Kalbar, RN. Sebanyak 13 Patok Batas Indonesia - Malaysia, sampai saat ini dinyatakan hilang. Ke-12 Patok yang hilang ter...

Kapuas Hulu-Kalbar, RN.
Sebanyak 13 Patok Batas Indonesia - Malaysia, sampai saat ini dinyatakan hilang. Ke-12 Patok yang hilang tersebut tepatnya di Wilayah Pos Kelawik dan 1 Patok yang hilang di Wilayah Pos Perumbang, Kabupaten Kapuas Hulu-Kalbar.

"Di Pos Kelawik Kecamatan Batang Lupar awalnya hilang 16 Patok, namun baru ditemukan 4 Patok. Sementara 12 Patok belum ditemukan, dan patok yang tidak sesuai titik koordinat atau tergeser. Pencarian 12 patok yang belum ditemukan tersebut dicari jarak 50 - 100 meter, tetapi potoknya sudah tidak ada lagi,"ungkap salah satu Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Para Raider 502/UY, kepada Danrem 121/ABW Kolonel Inf. Bambang Ismawan, saat meninjau sejumlah Pos Pamtas dan Patok Batas Negara di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu, 10 Juni 2017, Pukul 10.30-11.10 WIB.

terkait persoalan tersebut, Danrem 121/ABW membenarkan bahwa ada Patok yang hilanh dan belum ditemukan. "Memang ada patok batas hilang dan belum ditemukan, sampai saat ini pun belum diketahui penyebabnya, bisa jadi karena kondisi alam,"ungkap Danrem 121/Abw Kolonel Inf. Bambang Ismawan, saat meninjau sejumlah pos pamtas dan Patok Batas Negara di Wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Menurut penjelasan anggota TNI yang berada di Pos Kelawik, Kecamatan Batang Lupar tersebut sudah berusaha mencari, namun hanya menemukan empat patok batas. Akan tetapi, pencarian akan terus dilakukan, jika belasan patok batas belum juga ditemukan maka akan dilaporkan kepada pimpinan paling atas.

"Jika titik koordinatnya ada tetapi patoknya hilang maka akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk langkah selanjutnya. Sedangkan untuk membangun kembali patok tersebut sudah bukan kewenangan TNI, hal tersebut mesti melibatkan kesepakatan kedua Negara,"jelas Danrem 121/ABW.

Sementara dalam pantauan dilapangan, saat peninjauan Danrem didampingi Pasi Intel Korem, Dandim 1206/Putussibau, dan Danyon Pamtas 502 Para Raider meninjau sejumlah pos penjagaan pamtas, Danrem 121/ABW berpesan kepada para Anggota Prajurit TNI harus merasa bangga bertugas menjaga keutuhan NKRI langsung di perbatasan. "Tugas kalian merupakan tugas mulia, laksanakanlah tugas dengan penuh tanggungjawab dan yang lebih terpenting jaga hubungan baik dengan masyarakat, jangan sakiti hati Masyarakat dan lindungi Masyarakat,"pungkasnya. (Santo)