Mojokerto, RN Sebanyak 98 Walikota se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) berkumpul di K...
Mojokerto, RN
Sebanyak 98 Walikota se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) berkumpul di Kota Malang sejak Selasa (18/07/2017). Mereka datang untuk menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XII dan serangkaian acara hingga Kamis (20/07/2017).
Tak terkecuali Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus. Kiai Ud yang hadir bersama Ketua Penggerak PKK Kota Mojokerto, Siti Amsah Mas'ud Yunus, juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito, Asisten Heryana Dodik, Inspektur Achnan, Kepala Bappeko Harlistyati dan sejumlah pejabat lainnya.
Kehadiran Kiai Ud dan ke-97 Walikota lainnya disambut Moch Anton, Walikota Malang, pada acara welcome dinner di Balai Kota Malang Selasa malam (18/07). Tampak hadir dalam welcome dinner tersebut Walikota Tangerang Selatan yang juga Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany dan juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Rabu keesokan harinya, bertempat di Hotel Savana Kota Malang, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membuka gelaran akbar ini bersama Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan dan Gubernur Jatim Soekarwo.
Rakernas kali ini mengambil tema, Implementasi perlindungan hukum bagi pejabat pemerintahan daerah berdasarkan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah untuk mendukung pembangunan nasional.
Sementara itu Kiai Ud, Walikota Mojokerto menuturkan bahwa Rakernas Apeksi yang dilanjutkan diskusi panel ini tidak sekedar berkumpul para Walikota. Tapi juga menjadi momentum, dimana seluruh Walikota se-Indonesia berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang beragam hal di daerahnya masing-masing.
"Rakernas ini akan menghasilkan rekomendasi khusus, tidak hanya untuk kepentingan nasional tapi juga untuk memperbaiki kinerja pemerintahan dan percepatan pembangunan daerah masing-masing," jelas Kiai Ud.
Usai acara Rakernas, dilanjutkan pawai budaya seluruh anggota Apeksi yang berlangsung di Jalan Besar Ijen. Kota Mojokerto yang berada di nomor 17 pada pawai tersebut menyuguhkan budaya Kerajaan Mojopahit. Tak ketinggalan rombongan Pawai Budaya dari Kota Mojokerto juga memberikan cindera mata kepada Abah Anton saat peserta pawai melewati panggung utama.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga terdapat venue yang menggelar Indonesia City Expo yang berlangsung di parkir Stadion Gajahyana. Di gelar dagang dari seluruh Indonesia ini, Kota Mojokerto berpartisipasi dengan memerkan produk andalan seperti sepatu, miniatur perahu pinishi dan keripik cassava.
Kegiatan ini ditutup dengan acara ledies program dan penanaman pohon yang berlangsung di Taman Kota Merjosari dan diakhiri sidang pleno. Penutupan acara Apeksi ke-XII ini ditutup oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Ballroom Hotel Savana Kota Malang. (Hms/Adv)
Sebanyak 98 Walikota se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) berkumpul di Kota Malang sejak Selasa (18/07/2017). Mereka datang untuk menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XII dan serangkaian acara hingga Kamis (20/07/2017).
Tak terkecuali Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus. Kiai Ud yang hadir bersama Ketua Penggerak PKK Kota Mojokerto, Siti Amsah Mas'ud Yunus, juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito, Asisten Heryana Dodik, Inspektur Achnan, Kepala Bappeko Harlistyati dan sejumlah pejabat lainnya.
Kehadiran Kiai Ud dan ke-97 Walikota lainnya disambut Moch Anton, Walikota Malang, pada acara welcome dinner di Balai Kota Malang Selasa malam (18/07). Tampak hadir dalam welcome dinner tersebut Walikota Tangerang Selatan yang juga Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany dan juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Rabu keesokan harinya, bertempat di Hotel Savana Kota Malang, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membuka gelaran akbar ini bersama Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan dan Gubernur Jatim Soekarwo.
Rakernas kali ini mengambil tema, Implementasi perlindungan hukum bagi pejabat pemerintahan daerah berdasarkan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah untuk mendukung pembangunan nasional.
Sementara itu Kiai Ud, Walikota Mojokerto menuturkan bahwa Rakernas Apeksi yang dilanjutkan diskusi panel ini tidak sekedar berkumpul para Walikota. Tapi juga menjadi momentum, dimana seluruh Walikota se-Indonesia berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang beragam hal di daerahnya masing-masing.
"Rakernas ini akan menghasilkan rekomendasi khusus, tidak hanya untuk kepentingan nasional tapi juga untuk memperbaiki kinerja pemerintahan dan percepatan pembangunan daerah masing-masing," jelas Kiai Ud.
Usai acara Rakernas, dilanjutkan pawai budaya seluruh anggota Apeksi yang berlangsung di Jalan Besar Ijen. Kota Mojokerto yang berada di nomor 17 pada pawai tersebut menyuguhkan budaya Kerajaan Mojopahit. Tak ketinggalan rombongan Pawai Budaya dari Kota Mojokerto juga memberikan cindera mata kepada Abah Anton saat peserta pawai melewati panggung utama.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga terdapat venue yang menggelar Indonesia City Expo yang berlangsung di parkir Stadion Gajahyana. Di gelar dagang dari seluruh Indonesia ini, Kota Mojokerto berpartisipasi dengan memerkan produk andalan seperti sepatu, miniatur perahu pinishi dan keripik cassava.
Kegiatan ini ditutup dengan acara ledies program dan penanaman pohon yang berlangsung di Taman Kota Merjosari dan diakhiri sidang pleno. Penutupan acara Apeksi ke-XII ini ditutup oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Ballroom Hotel Savana Kota Malang. (Hms/Adv)
COMMENTS