Harga Raskin Naik Warga Desa Sipakpahi Mengeluh

Tapanuli Tengah, RN   Warga Desa Sipakpahi Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah, mengeluh atas kenaikan Harga Raskin yang disalu...

Tapanuli Tengah, RN 

Warga Desa Sipakpahi Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah, mengeluh atas kenaikan Harga Raskin yang disalurkan kepada mereka. Harga Raskin yang sebelumnya mereka bayar sebesar Rp 38.000/15 kg, naik menjadi Rp 40.000/15 kg.

Diketahui, bahwa Raskin berukuran 15 kg, yang disalurkan kepada warga Desa Sipakpahi pada triwulan lalu adalah sebanyak 450 Karung.

Karlem Manik, salah seorang Warga Desa Sipakpahi, kepada Wartawan mengatakan, "kami sangat heran dengan Kenaikan Harga Raskin yang disalurkan kepada kami, sebelumnya harga Raskin 15kg kami bayar hanya sebesar Rp 38.000, naik menjadi Rp 40.000," jelas Karlem.

Jika kenaikan harga Raskin dinaikkan hanya karena alasan ongkos angkut, Karlem Manik mengemukakan pendapatnya. "Menurut saya itu alasan yang dibuat-buat, sebab dengan harga sebesar Rp 38.000, yang kami bayar sudah termasuk ongkos angkutan dari kantor Camat ke Desa kami sebesar Rp 800, lebih/kg nya," lanjutnya.

"Jarak tempuh pendistribusian Raskin dari Kantor Camat Kolang ke Desa Sipakpahi  mencapai 20 km, seperti yang saya ketahui bahwa Ongkos pengangkutan Raskin dari Kantor Camat ke Desa Sipakpahi Rp 1 juta. Uang bongkar sebesar Rp 400 ribu, saat beras tiba di Kantor Camat dari Bulog, uang muat sebesar Rp 300 ribu, saat beras hendak diangkut ke Desa, Jasa kadus (Kepala Dusun) untuk menyalurkan kepada warga sebesar Rp 150.000 x 6 orang, menjadi Rp 900 ribu," beber Karlem Manik.

"Jika kita hitung, jatah Raskin untuk Desa Sipakpahi ada sebanyak 6750 kg, sementara selisih kenaikan harga dari harga Raskin Rp 1650/kg, naik sebesar Rp 1016/kg nya, jadi total kenaikan harga Raskin yang dibebankan kepada warga mencapai Rp 6.858.000, sementara pengeluaran pendistribusian Raskin seperti yang sudah saya uraikan hanya sebesar Rp 2.600.000, lantas mau dikemanakan sisa Dana sebesar Rp 4.258.000," ujar Karlem Manik dengan nada heran.

"Harapan kami tolong lah hal ini dipublikasikan agar menjadi perhatian serius bagi Bapak Bupati, sehingga tidak ada lagi oknum Aparatur yang selalu mencari keuntungan dari warga miskin," pinta Karlem Manik.

Sementara itu Camat Kolang, Surya Atmaja Turnip, SSTP, saat dikonfirmasi, kepada wartawan mengatakan. "Hal itu sudah pernah kami lakukan mediasi antara Perwakilan Desa Sipakpahi dengan Pj Kepala Desa, Ibu Asmawati Situmeang, kami juga turut mengundang pihak Polsek, Pihak Koramil saat Mediasi tersebut, dan hasilnya kedepan kami akan melakukan penyesuaian serta Evaluasi terhadap Harga Raskin agar tidak ada lagi permasalahan seperti ini," jawab Surya Atmaja.T, dengan singkat. (ferry sitohang)