Kab. Bekasi, RN Sosok seorang pemimpin masyarakat khususnya di wilayah pedesaan, yaitu Kades/Kepala Desa, baik dan buruk sosok seorang ...
Kab. Bekasi, RN
Sosok seorang pemimpin masyarakat khususnya di wilayah pedesaan, yaitu Kades/Kepala Desa, baik dan buruk sosok seorang pemimpin terlihat langsung di mata masyarakat, begitu juga tergantung dengan perilaku pemimpin sendiri. Pemimpin yang baik, adalah yang dapat menjalankan roda-roda pemerintahan, membangun wilayah kepemimpinannya dengan baik, berjiwa sosial, baik kemasyarakatan maupun keagamaan.
Seiring berjalannya pelaksanaan pembangunan infrastruktur berbasis pedesaan yang mana fisiknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang tinggal di pedesaan. Pemerintah pusat telah merealisasikan berupa anggaran APBN tahun 2017. Anggaran tersebut terbagi 2 tahapan, termin pertama Rp 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) untuk anggaran fisik pekerjaan. Termin kedua Rp 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah). Usai pekerjaan baru mengacu ke berita acara pertanggung jawaban pengajuan SPJ dengan nilai anggaran keseluruhannya Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). Yang mana anggaran tersebut telah disalurkan ke setiap desa-desa di seluruh tanah air. Sebagai penerima sekaligus penanggung jawab anggaran langsung berhubungan dengan Kades/Kepala Desa sebagai penerima manfaatnya. Sesuai dengan mekanisme dimana pada penentuan aitem pekerjaan ditentukan oleh pemerintah dan masyarakat desa sendiri lewat hasil (MUSRENBANGDES). Yang selanjutnya di APBDES kan sebagai dasar acuan pelaksanaan pekerjaan. Seperti halnya di DESA PANTAI BAKTI KECAMATAN MUARAGEMBONG KABUPATEN BEKASI JABAR. Anggaran APBN telah terealisasi pemanfaatannya guna untuk kegiatan pekerjaan INFRASTRUKTUR.
Kamis tanggal 03 Agustus 2017 pukul 14.30 WIB dari hasil konfirmasi media Radar Nusantara, di lokasi kegiatan penataan juga pembesaran badan jalan yang berlokasi di Kampung Bungin Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong. “Rasanya seperti dalam mimpi, kampung kami telah berubah dengan baik. Jalan-jalan tertata dengan rapi, penerangan sudah masuk ke pelosok perkampungan dengan terang benderang. Kampung kami yang tadinya gelap gulita, yang mana pada awal sebelumnya pembangunan terealisasi. Kampung kami dipenuhi dengan rerumputan, gelagah tebal, alang-alang, juga pohon bako-bako. Begitu juga badan jalannya, ketika musim hujan tiba, mengendarai sepeda motorpun sangat sulit untuk melaju, berjalan kaki pun sandal harus dijinjing karena penuh dengan lumpur. Alhamdulillah berkat kerja keras pemimpin kami, Kades/Kepala Desa H. SUWINTA baik anggaran ADD, anggaran Aspirasi Dewan, anggaran APBD, BANPROP, ataupun APBN, buat kami angkat jempol kepada pemimpin kami Kades H. SUWINTA, dapat membangun dengan baik jalan lingkungan sudah tercor, jalan utama sudah tertata rapi dengan paping block, tinggal melanjutkan kepembesaran badan jalan Kampung Bungin menuju Pantai Pariwisata, dengan kelebaran 6 m, panjang 4 km, pengerasan jalan, pembentukan gorong-gorong 30 unit, perehaban posyandu 2 unit," ujar masyarakat.
Terselang 1 jam lamanya, Kamis tanggal 03 Agustus 2017 pukul 15.30 WIB lalu kami mengunjungi Kades H. SUWINTA di ruang kerjanya Desa Pantai Bakti lalu kami konfirmasi beliau menjawab dengan lantang dan tegas terkait penggunaan Anggaran APBN dan ADD.
Sosok seorang pemimpin masyarakat khususnya di wilayah pedesaan, yaitu Kades/Kepala Desa, baik dan buruk sosok seorang pemimpin terlihat langsung di mata masyarakat, begitu juga tergantung dengan perilaku pemimpin sendiri. Pemimpin yang baik, adalah yang dapat menjalankan roda-roda pemerintahan, membangun wilayah kepemimpinannya dengan baik, berjiwa sosial, baik kemasyarakatan maupun keagamaan.
Seiring berjalannya pelaksanaan pembangunan infrastruktur berbasis pedesaan yang mana fisiknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang tinggal di pedesaan. Pemerintah pusat telah merealisasikan berupa anggaran APBN tahun 2017. Anggaran tersebut terbagi 2 tahapan, termin pertama Rp 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) untuk anggaran fisik pekerjaan. Termin kedua Rp 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah). Usai pekerjaan baru mengacu ke berita acara pertanggung jawaban pengajuan SPJ dengan nilai anggaran keseluruhannya Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). Yang mana anggaran tersebut telah disalurkan ke setiap desa-desa di seluruh tanah air. Sebagai penerima sekaligus penanggung jawab anggaran langsung berhubungan dengan Kades/Kepala Desa sebagai penerima manfaatnya. Sesuai dengan mekanisme dimana pada penentuan aitem pekerjaan ditentukan oleh pemerintah dan masyarakat desa sendiri lewat hasil (MUSRENBANGDES). Yang selanjutnya di APBDES kan sebagai dasar acuan pelaksanaan pekerjaan. Seperti halnya di DESA PANTAI BAKTI KECAMATAN MUARAGEMBONG KABUPATEN BEKASI JABAR. Anggaran APBN telah terealisasi pemanfaatannya guna untuk kegiatan pekerjaan INFRASTRUKTUR.
Kamis tanggal 03 Agustus 2017 pukul 14.30 WIB dari hasil konfirmasi media Radar Nusantara, di lokasi kegiatan penataan juga pembesaran badan jalan yang berlokasi di Kampung Bungin Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong. “Rasanya seperti dalam mimpi, kampung kami telah berubah dengan baik. Jalan-jalan tertata dengan rapi, penerangan sudah masuk ke pelosok perkampungan dengan terang benderang. Kampung kami yang tadinya gelap gulita, yang mana pada awal sebelumnya pembangunan terealisasi. Kampung kami dipenuhi dengan rerumputan, gelagah tebal, alang-alang, juga pohon bako-bako. Begitu juga badan jalannya, ketika musim hujan tiba, mengendarai sepeda motorpun sangat sulit untuk melaju, berjalan kaki pun sandal harus dijinjing karena penuh dengan lumpur. Alhamdulillah berkat kerja keras pemimpin kami, Kades/Kepala Desa H. SUWINTA baik anggaran ADD, anggaran Aspirasi Dewan, anggaran APBD, BANPROP, ataupun APBN, buat kami angkat jempol kepada pemimpin kami Kades H. SUWINTA, dapat membangun dengan baik jalan lingkungan sudah tercor, jalan utama sudah tertata rapi dengan paping block, tinggal melanjutkan kepembesaran badan jalan Kampung Bungin menuju Pantai Pariwisata, dengan kelebaran 6 m, panjang 4 km, pengerasan jalan, pembentukan gorong-gorong 30 unit, perehaban posyandu 2 unit," ujar masyarakat.
Terselang 1 jam lamanya, Kamis tanggal 03 Agustus 2017 pukul 15.30 WIB lalu kami mengunjungi Kades H. SUWINTA di ruang kerjanya Desa Pantai Bakti lalu kami konfirmasi beliau menjawab dengan lantang dan tegas terkait penggunaan Anggaran APBN dan ADD.
"Peruntukannya telah ditentukan lewat hasil (MUSRENBANGDES), yang mana dihadiri oleh beberapa elemen masyarakat. Telah disepakati jenis kegiatannya berupa pembangunannya, agar masyarakat kami khususnya dapat meningkatkan juga dapat menggali potensi yang lebih layak lagi. Sehingga dengan kemajuan ini masyarakat kami dapat mempercepat menjalankan aktivitas sehari-hari. Untuk itu kami atas nama Kades Pantai Bakti H. SUWINTA bersama perangkat desa, baik staf desa maupun pemerintahan desa mengajak bersama seluruh lapisan masyarakat khususnya wilayah desa Pantai Bakti. Marilah kita bersama-sama untuk memajukan wilayah kita agar lebih maju dan membaik dari pada sebelumnya," ujar Kades H. SUWINTA. (Roy)
COMMENTS