Pelantikan Pengurus Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang Tahun 2017-2022

Bengkayang, RN   Martinus Kajot Amd resmi di lantik sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat masa bakt...

Bengkayang, RN 

Martinus Kajot Amd resmi di lantik sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat masa bakti tahun 2017-2022, Martinus Kajot di lantik Oleh Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat yaitu Ir Jakius Sinyor, Pelantikan Ketua DAD Kabupaten Bengkayang juga turut hadir WK Sekjen DAD Provinsi Kalimantan Barat yaitu Yakobus Kumis beserta sejumlah rombongan DAD Provinsi Kalimantan barat tanggal 9 Agustus 2017 di Gedung satu atap bengkayang lantai V.
  

Ketua Panitia Penyelengara Pelantikan Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang, Fransiskus M.Pd, menyampaikan laporan kegiatan bahwa proses pelantikan ketua dan kepengurusan Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang masa bhakti tahun 2017-2022. Dasar kegiatan apapun yang menjadi dasar penyelengaraan ini adalah berdasarkan surat keputusan Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat No. 171/SK/DAD Kal-Bar/VI/2017 tentang susunan kepengurusan Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang masa bakti 2017-2022.

Surat keputusan Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang No. 01/SK/DAD/Kab.Bky/VIII 2017, tentang susunan penyelengaraan pelantikan Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang. Waktu dan tempat kegiatan tanggal 9 Agustus 2017 tempat aula kantor Bupati Bengkayang lantai V, dengan tema melalui Adat Dayak kita tangkal radikalisme dan rajut keberagaman untuk membangun Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Bengkayang. Atas nama  panitia pelantikan mengucapkan selamat kepada ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang beserta jajaran pengurus yang telah dilantik oleh Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat semoga beban dan tanggung jawab bisa berjalan dengan baik

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot M.Pd Dengan di lantiknya Ketua dan kepengurusan Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang berharap, masyarakat Dayak semakin maju dan memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan dan yang terbaik Masa-masa sekarang kebanyakan kita malu mengakui bahwa kita Dayak, oleh karena itu dari sekarang kita jangan malu mengakui bahwa kita adalah Dayak, secara khusus masyarakat Dayak bengkayang harus berani mengakui bahwa kita adalah Dayak, dengan kita mengatakan kita Dayak bukan berarti kita mengabaikan suku-suku yang lain.

Melalui organisasi Majelis Adat Dayak Nasional, Dewan Adat Provinsi, Dewan Adat Kabupaten sampai Dewan Adat Dayak Kecamatan dengan inilah suatu wadah yang bisa menentukan, Dayak itu baik secara lokal, nasional dan internasional akan di hormati dan diakui. Melalui Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang, Gidot berharap supaya bekerja sama dengan baik termasuk adat, budaya serta agama-agama yang ada di Kabupaten Bengkayang bersatu, bukan berarti bersatu dalam satu kelompok semata tetapi kita juga bersatu bersama kelompok-kelompok masyarakat lain yang ada di Kabupaten Bengkayang karena pada hakekatnya kemajuan Kabupaten Bengkayang ini pastilah menjadi tuntutan kerja keras dari pada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkayang.

Untuk menangkal radikalisme kita harus mampu berdiri di depan, demikian pula terkait masalah narkoba yang ada di Kabupaten Bengkayang, Gidot mengingatkan karena dalam satu tahun ini sudah dua kali lewat yang tertangkap di Kabupaten Bengkayang beratnya 17 Kg keatas, untuk itu Dayak harus siap perang melawan narkoba. "Yang saya dengar informasi mengapa narkoba bisa banyak masuk di Kalimantan, pikiran saya ada orang-orang yang ingin menghancurkan generasi kita di Kalimantan ini, karena Pulau Kalimantan ini menentukan nasib dunia," ujar Gidot. (Marcel)