Cirebon, RN Proyek rehabilitasi jaringan tambak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung diduga mencaplok lahan milik wa...
Cirebon, RN
Proyek rehabilitasi jaringan tambak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung diduga mencaplok lahan milik warga Desa Suranenggala Lor Kec. Suranenggala Kabupaten Cirebon.
Warga pemilik lahan menyesalkan pelaksana proyek yang menelan anggaran hingga Rp 2 miliar lebih dari APBN itu tidak ada pemberitahuan sebelumnya (sosialisasi) terutama bagi warga pemilik tanah yang ada di lokasi proyek. Dan dikatakannya, lahan yang terkena proyek itu tidaklah sedikit hampir 1 H lebih.
“Sebagai warga negara yang baik tentunya, mendukung penuh adanya program pemerintah. Tapi sangatlah disayangkan, program pemerintah yang baik itu dalam pelaksanaannya tidak memakai prosedural yang baik satu diantaranya melakukan sosialisasi kepada warga sekitar pelaksanaan proyek.” Ujar Nuradi pemilik tanah baru-baru ini kepada RN.
Dikatakannya, proyek yang dilaknakan hampir satu bulan itu baru diketahui saat ada informasi warga setempat yang mengatakan tanah miliknya terkena pelaksanaan pengerukan dengan lebar kurang lebih 6 meter. Dan setelah cek di lokasi proyek ternyata benar tanah miliknya telah dikeruk sesuai informasi itu.
Dan sambil memperlihatkan surat kepemilikan tanah (sertifikat) dia meneruskan, langkah atau upaya yang dilakukannya akan mengirimkan surat melalui lenbaga ke kantor yang dimaksud untuk mempertanyakan kerjaan yang telah merugikan sebagian tanahnya terkena proyek. Dan semisal pihak kantor BBWS Cimanuk Cisanggarung tidak ada itikad baik langkah selanjutnya akan melaporkan kepihak berwajib.
Seperti diketahui. Kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat melalui derektorat jendral sumber daya air snvt pelaksanaan jaringan pemanfaatan air Cimanuk Cisanggarung pejabat pembuat komitmen (PPK) irigasi dan rawa II, ditahun anggaran 2017 sumber dana APBN dengan nilai kontrak Rp 2.611.500.000.00 yang dilaksanakan oleh PT Rifana Jaya Perdana telah melaksnakan proyek rehabilitasi jaringan tambak di Kecamatan Suranenggala Ds. Suranneggala Lord an Ds. Karangreja Kab. Cirebon.
Sementara, dari kegiatan proyek itu pihak pelaksana indikasi tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu dengan warga sekitar, dan dampaknya sebagian warga pemilik tanah merasa dirugikan selain tanahnya terkena pengerukan proyek, tambak-tambak ikan milik warga menjadi tempat pembuangan tanah kerukan.
Terkait persoalan ini, ketua Ormas Gatsu amx Kab. Cirebon Panji mengatakan, pihaknya siap melakukan pengawalan bagi warga Suranenggala Lor yang merasa tanahnya dicaplok oleh pekerjaan proyek BBWS Cimanuk Cisanggarung itu. Karna menurutnya, adalah hak setiap warga Negara menuntut keadilan saat hak-haknya diambil tanpa ada penyelesaian yang baik.
“Wajar, sebagai warga yang taat pajak dan terlampir surat kepelikan tanah meminta haknya saat haknya diambil.“ Tutur Panji disela-sela membahas persoalan itu dengan pihak pemilik tanah.
Terpisah, Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Ir. Charisal Akdian Manu MSi melalui PPK Jaringan Irigasi Tambak Heri Pramawan MT saat dikonfirmasi berulangkali menurut stafnya tidak ada ditempat. Dan katanya, saat sekarang sedang ada tugas diluar. (Hasan/Riston)
Warga pemilik lahan menyesalkan pelaksana proyek yang menelan anggaran hingga Rp 2 miliar lebih dari APBN itu tidak ada pemberitahuan sebelumnya (sosialisasi) terutama bagi warga pemilik tanah yang ada di lokasi proyek. Dan dikatakannya, lahan yang terkena proyek itu tidaklah sedikit hampir 1 H lebih.
“Sebagai warga negara yang baik tentunya, mendukung penuh adanya program pemerintah. Tapi sangatlah disayangkan, program pemerintah yang baik itu dalam pelaksanaannya tidak memakai prosedural yang baik satu diantaranya melakukan sosialisasi kepada warga sekitar pelaksanaan proyek.” Ujar Nuradi pemilik tanah baru-baru ini kepada RN.
Dikatakannya, proyek yang dilaknakan hampir satu bulan itu baru diketahui saat ada informasi warga setempat yang mengatakan tanah miliknya terkena pelaksanaan pengerukan dengan lebar kurang lebih 6 meter. Dan setelah cek di lokasi proyek ternyata benar tanah miliknya telah dikeruk sesuai informasi itu.
Dan sambil memperlihatkan surat kepemilikan tanah (sertifikat) dia meneruskan, langkah atau upaya yang dilakukannya akan mengirimkan surat melalui lenbaga ke kantor yang dimaksud untuk mempertanyakan kerjaan yang telah merugikan sebagian tanahnya terkena proyek. Dan semisal pihak kantor BBWS Cimanuk Cisanggarung tidak ada itikad baik langkah selanjutnya akan melaporkan kepihak berwajib.
Seperti diketahui. Kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat melalui derektorat jendral sumber daya air snvt pelaksanaan jaringan pemanfaatan air Cimanuk Cisanggarung pejabat pembuat komitmen (PPK) irigasi dan rawa II, ditahun anggaran 2017 sumber dana APBN dengan nilai kontrak Rp 2.611.500.000.00 yang dilaksanakan oleh PT Rifana Jaya Perdana telah melaksnakan proyek rehabilitasi jaringan tambak di Kecamatan Suranenggala Ds. Suranneggala Lord an Ds. Karangreja Kab. Cirebon.
Sementara, dari kegiatan proyek itu pihak pelaksana indikasi tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu dengan warga sekitar, dan dampaknya sebagian warga pemilik tanah merasa dirugikan selain tanahnya terkena pengerukan proyek, tambak-tambak ikan milik warga menjadi tempat pembuangan tanah kerukan.
Terkait persoalan ini, ketua Ormas Gatsu amx Kab. Cirebon Panji mengatakan, pihaknya siap melakukan pengawalan bagi warga Suranenggala Lor yang merasa tanahnya dicaplok oleh pekerjaan proyek BBWS Cimanuk Cisanggarung itu. Karna menurutnya, adalah hak setiap warga Negara menuntut keadilan saat hak-haknya diambil tanpa ada penyelesaian yang baik.
“Wajar, sebagai warga yang taat pajak dan terlampir surat kepelikan tanah meminta haknya saat haknya diambil.“ Tutur Panji disela-sela membahas persoalan itu dengan pihak pemilik tanah.
Terpisah, Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Ir. Charisal Akdian Manu MSi melalui PPK Jaringan Irigasi Tambak Heri Pramawan MT saat dikonfirmasi berulangkali menurut stafnya tidak ada ditempat. Dan katanya, saat sekarang sedang ada tugas diluar. (Hasan/Riston)
COMMENTS