Sepuluh Tahun Mega Proyek Mangkrak, Sport Center Butuh Anggaran 200 Miliar

Sampit, RN   Salah satu jadi sorotan anggota DPRD Kotim yang berasal dari dapil II Kecamatan MB Ketapang kabupaten kotawaringin timur ...

Sampit, RN 

Salah satu jadi sorotan anggota DPRD Kotim yang berasal dari dapil II Kecamatan MB Ketapang kabupaten kotawaringin timur pada saat reses ialah mangkraknya pembangunan sport center yang nilai bangunannya menelan anggaran yang sangat Fantastis pasalnya anggaran yang sudah terkucur untuk melalukan pembangunan awal mulai dari pemebebasan lahan seluas 100 hektare.

Anggota DPRD Kotim H.Supriadi mendesak kepada pemerintah daerah untuk menyelesaikan proyek ini supaya di APBD Perubahan atau dengan cara melobi ke pusat bisa dilanjutkan kembali pembangunan. "Dari tahun 2007 tak juga selesai lantaran tidak pernah dianggarkan oleh pemerintah daerah dan ketia dibahas di DPRD Kotim tidak pernah pemda mengajukan RKA untuk sport center itu sehingga DPRD tidak bisa membahas dan menganggarkanya kembali," ujar Supriadi.

Dia juga mengatakan dari kunjungan reses Rabu 30/8 yang jadi proritas ialah sport center karena jika tidak dialnjutkan akan berdampak terhadap kerugian daerah .Di lokasi sport centre saat ini baru dibangun kolam renang dan sirkuit grasstrack. Kolam renang dibangun mulai tahun 2007 dengan nilai kontrak Rp 1,5 miliar. Proyek kolam kembali dianggarkan pada tahun 2008 hingga 2011, berturut-turut sebesar Rp 2,3 miliar, Rp 1,9 miliar, Rp 2,4 miliar, dan di tahun 2011 sebesar Rp 1,3 miliar.

Sementara tahun 2012 tidak dianggarkan. Dana yang sudah digelontorkan untuk kolam renang sebesar Rp 9,8 miliar. Rencananya proyek di sport center tersebut bakal memakan dana Rp 30 miliar lagi. Di dalamnya ada kolam untuk umum, untuk bertanding, dan untuk anak- anak.

Satu-satunya fasilitas yang sudah bisa digunakan di sport center adalah sirkuit grasstrack. Sirkuit ini juga pernah digunakan untuk kompetisi tahun 2011 dan 2012. Sirkuit grasstrack ini dibangun sejak tahun 2008 dengan anggaran Rp 2,3 miliar, dilanjutkan tahun 2009 disuntik dana RP 1,7 miliar, dan tahun 2012 sebesar Rp 295 juta.

Sementara tahun 2010 dan 2011 tidak dianggarkan lagi. Sejak dibangun tahun 2008 hingga 2012, sirkuit grasstrack ini sudah memakan dana Rp 4,4 miliar. Sedangkan anggaran pembangunan sirkuit ini secara keseluruhan bakal memakan dana Rp 6 miliar. Jadi kekurangannya masih Rp 1,5 miliar lebih.

"Dari keseluruhan berdasarkan pengecekan langsung di lapangan Rabu 30/8 saya menilai anggaran yang diperlu untuk menyelesaikan proyek ini sebesar 180 miliar lagi baru selesai semua dan ini lah nantinya yang akan kita bahas kembali kalaupun APBD tidak mampu mengcover mungkin dengan melobi ke pusat kita bisa melanjutkan pembangunan atau dengan cara bertahap  yang jelas setiap tahun harus di anggarkan," tutur Supriadi MT. (Joe)