Tanjab Barat, RN Dalam memeriahkan HUT ke-52 Kabupaten Tanjabbarat dan HUT RI ke-72. Pemkab Tanjabbarat mengadakan balap becak kayuh, ...
Tanjab Barat, RN
Dalam memeriahkan HUT ke-52 Kabupaten Tanjabbarat dan HUT RI ke-72. Pemkab Tanjabbarat mengadakan balap becak kayuh, Sabtu (12/8/17) pagi.
Kegiatan ini pun meriah karena mendapat perhatian masyarakat yang rindu dan berebut tempat untuk menyaksikan balapan becak tersebut. Pasalnya even semacam ini sudah lama tak diselenggarakan.
Sebanyak 24 pasangan peserta pengayuh becak utusan dari perwakilan Kelurahan di Kecamatan Tungkal Ilir ikut menunjukkan ketangkasan mengayuh becak di lintasan lomba di jalan Jendral Sudirman depan rumah jabatan Bupati.
Bupati Tanjabbarat DR. Ir. H. Safrial, MS, mengatakan lomba kayuh becak ini dilaksanakan utamanya untuk mempererat tali silaturrahmi antar tukang becak bersamaan dengan momen HUT Kabupaten dan HUT kemerdekaan.
Kemudian bagian dari bentuk upaya Pemkab Tanjabbarat dalam melestarikan kearifan lokal budaya daerah mempertahankan keberadaan transportasi becak yang dimiliki masyarakat Tanjabbarat turun temurun sejak dahulu yang ramah lingkungan.
“Lomba balap becak didasarkan pada pertimbangan historis alat transportasi tradisional tersebut. “Becak ini khas Tanjabbarat dan perlu dilestarikan, salah satu caranya menurut kami ya semacam lomba ini,” ujar Bupati Safrial di selas menghadiri lomba, Sabtu pagi.
Pantauan di arena lomba, pemandangan yang cukup lucu pun terlihat saat peserta berusaha beradu cepat berpacu merebut juara di lintasan lurus yang berjarak kurang lebih 2 x 300 meter itu. Para peserta yang tampak tak biasa mengendalikan becak pun terlihat kesulitan mengayuh untuk saling mendahului becak-becak pesaing.
Gelak tawa pecah tak terelakkan muncul dari Bupati Tanjabbarat H. Safrial dan Wakil Bupati H. Amir Sakib dan jajaran Forkompimda serta ratusan warga di sepanjang lintasan saat menyaksikan balapan itu. Tak ketinggalan Ketua DPRD Tanjab Barat Faizal Riza, ST, MM terlihat beberapa kali mengabadikan balapan menggunakan ponselnya.
Tak ayal kejadian lucu pun terlihat, salah satu peserta putus rantai hampir di garis finis, hingganya harus berlari membawa becaknya ke garis finis, sontak saja kejadian tersebut menjadi tawaan dan hiburan tersendiri bagi masyarakat yang menonton.
Dalam lomba ini 1 becak terdiri dua estapet atau pengayuh becak, dari Star ke ujung oleh pengayuh 1, kemudian tiba di ujung dilanjutkan oleh pengayuh ke 2 ke garis Finis (star awal).
Kepala Dinas Perhubungan melalui Kabid Darat Junaidi Tanjung, S.Sos.I selaku seksi penyelennggara yang ditemui mengatakan, para pemenang lomba balap becak mendapat hadiah berupa uang tunai dan beras 20 kg, minyak goreng dan mie instan. Kemudian seluruh peserta juga diberi kesempatan mendapatkan hadiah undian doorprize.
Berikut para pemenang lomba becak kayuh
Juara I utusan Kelurahan Tungkal IV Kota
Juara II utusan Kelurahan Sriwijaya
Juara III utusan Kelurahan Tungkal II
Pemenang Harapan I utusan Kelurahan Sungai Nibung
Pemenang Harapan II utusan Kelurahan III
Pemenang Harapan III utusan Kelurahan Sungai Nibung
Favorit utusan Kelurahan Patunas
Menurut pemenang balapan becak (Ar). "Kami sangat bangga dengan diadakannya lomba balapan becak, kalau bisa setiap tahun diadakan perlombaan balapan becak. Perlombaan ini memberi semangat kami yang mencari nafkah sehari hari sebagai penarik becak. Ini adalah salah satu penyegaran bagi kami sebagai penarik becak," tuturnya.
Dalam memeriahkan HUT ke-52 Kabupaten Tanjabbarat dan HUT RI ke-72. Pemkab Tanjabbarat mengadakan balap becak kayuh, Sabtu (12/8/17) pagi.
Kegiatan ini pun meriah karena mendapat perhatian masyarakat yang rindu dan berebut tempat untuk menyaksikan balapan becak tersebut. Pasalnya even semacam ini sudah lama tak diselenggarakan.
Sebanyak 24 pasangan peserta pengayuh becak utusan dari perwakilan Kelurahan di Kecamatan Tungkal Ilir ikut menunjukkan ketangkasan mengayuh becak di lintasan lomba di jalan Jendral Sudirman depan rumah jabatan Bupati.
Bupati Tanjabbarat DR. Ir. H. Safrial, MS, mengatakan lomba kayuh becak ini dilaksanakan utamanya untuk mempererat tali silaturrahmi antar tukang becak bersamaan dengan momen HUT Kabupaten dan HUT kemerdekaan.
Kemudian bagian dari bentuk upaya Pemkab Tanjabbarat dalam melestarikan kearifan lokal budaya daerah mempertahankan keberadaan transportasi becak yang dimiliki masyarakat Tanjabbarat turun temurun sejak dahulu yang ramah lingkungan.
“Lomba balap becak didasarkan pada pertimbangan historis alat transportasi tradisional tersebut. “Becak ini khas Tanjabbarat dan perlu dilestarikan, salah satu caranya menurut kami ya semacam lomba ini,” ujar Bupati Safrial di selas menghadiri lomba, Sabtu pagi.
Pantauan di arena lomba, pemandangan yang cukup lucu pun terlihat saat peserta berusaha beradu cepat berpacu merebut juara di lintasan lurus yang berjarak kurang lebih 2 x 300 meter itu. Para peserta yang tampak tak biasa mengendalikan becak pun terlihat kesulitan mengayuh untuk saling mendahului becak-becak pesaing.
Gelak tawa pecah tak terelakkan muncul dari Bupati Tanjabbarat H. Safrial dan Wakil Bupati H. Amir Sakib dan jajaran Forkompimda serta ratusan warga di sepanjang lintasan saat menyaksikan balapan itu. Tak ketinggalan Ketua DPRD Tanjab Barat Faizal Riza, ST, MM terlihat beberapa kali mengabadikan balapan menggunakan ponselnya.
Tak ayal kejadian lucu pun terlihat, salah satu peserta putus rantai hampir di garis finis, hingganya harus berlari membawa becaknya ke garis finis, sontak saja kejadian tersebut menjadi tawaan dan hiburan tersendiri bagi masyarakat yang menonton.
Dalam lomba ini 1 becak terdiri dua estapet atau pengayuh becak, dari Star ke ujung oleh pengayuh 1, kemudian tiba di ujung dilanjutkan oleh pengayuh ke 2 ke garis Finis (star awal).
Kepala Dinas Perhubungan melalui Kabid Darat Junaidi Tanjung, S.Sos.I selaku seksi penyelennggara yang ditemui mengatakan, para pemenang lomba balap becak mendapat hadiah berupa uang tunai dan beras 20 kg, minyak goreng dan mie instan. Kemudian seluruh peserta juga diberi kesempatan mendapatkan hadiah undian doorprize.
Berikut para pemenang lomba becak kayuh
Juara I utusan Kelurahan Tungkal IV Kota
Juara II utusan Kelurahan Sriwijaya
Juara III utusan Kelurahan Tungkal II
Pemenang Harapan I utusan Kelurahan Sungai Nibung
Pemenang Harapan II utusan Kelurahan III
Pemenang Harapan III utusan Kelurahan Sungai Nibung
Favorit utusan Kelurahan Patunas
Menurut pemenang balapan becak (Ar). "Kami sangat bangga dengan diadakannya lomba balapan becak, kalau bisa setiap tahun diadakan perlombaan balapan becak. Perlombaan ini memberi semangat kami yang mencari nafkah sehari hari sebagai penarik becak. Ini adalah salah satu penyegaran bagi kami sebagai penarik becak," tuturnya.
COMMENTS