Abah Ending dengan Motor Cinemanya Tumbuhkan Sadar Minat Baca

Tasikmalaya, RN Di kalangan birokrasi Tasikmalaya dan masyarakat luas tidak asing dengan nama Abah Ending meskipun usianya sudah sepuh ...

Tasikmalaya, RN
Di kalangan birokrasi Tasikmalaya dan masyarakat luas tidak asing dengan nama Abah Ending meskipun usianya sudah sepuh namun semangatnya sepertinya tidak pernah padam tak kenal lelah mengabdi pada masyarakat, cita citanya yang sangat mulia ingin mencerdaskan masyarakat Tasikmalaya dari desa sampai ke kota dengan terus mensosialisasikan dengan pentingnya gemar membaca.

Dengan sepeda motor ASTREA PRIMA hitamnya dan pakaian pangsi, ikat di kepala serta tas rajut dari mendong sebagai ciri khasnya apalagi jenggot putih dan kaca mata tebalnya sebagai tanda dia sudah tua, dia terus menyambangi dari kampung ke kampung sampai birokrasi menjadi perpustakaan keliling sambil membawa buah karya film film dokumenter, film senibudaya sunda serta film pendidikan.

Abah Ending saat santai melepas lelah usai keliling dengan motor cinemanya memaparkan pada RN. "Pertama kali saya punya inisiatif menjadi perpustakaan keliling awalnya tersentuh dan tergerak ketika melihat anak anak hanya bermain kaula muda, tua hanya tertegun memakan waktu yang sia sia dari situlah saya berpikir seandainya waktu luang dipakai untuk membaca sangat besar manfaatnya dengan membaca dunia akan terbuka dan ilmu akan terserap," ungkapnya.

"Abah keliling dengan motor cinema ini dengan ikhlas memotivasi dan mengajak anak anak, tua dan muda untuk membaca baik koran yang menjadi sumber berita dan buku ilmu pengetahuan sebagai sumber ilmu, di hari tua dan di sisa umur ini sedikitnya abah ingin melakukan kegiatan yang menjadi manfaat bagi orang lain menjadi penerang dengan aktivitas menjadi perpustakaan keliling, walau sederhana dengan motor cinema mudah mudahan bermanfaat," harapnnya. (EFIN)