Penandatanganan LOI Pemkab Beltim dengan Malindo

Beltim, RN   Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melakukan kerjasama dengan Malindo Business and Cultural Center melalui pena...

Beltim, RN 

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melakukan kerjasama dengan Malindo Business and Cultural Center melalui penandatanganan Letter Of Intent (LoI) yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama serta promosi pertukaran sumber daya yang menguntungkan kedua belah pihak.

Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium Zahari Mz Pemkab Beltim, Minggu (10/9) ini dihadiri Dato’ Seri Haji Ahmad Bhari Abdul Rahman Timbalan Presiden Malindo MBCC Asia, Dato’ Seri Haji Sutanegara Penasihat Malindo, Dato’ Sri DR.Alex Ong selaku ketua pengarah Malindo, Dato’ Haji Aziz Bakar Felo Malindo Asia merangkap Presiden Skuad 69 Polis Diraja Malaysia, Tuan rex-Wong ketua organisasi sahabat smart partner merangkap direktur PT. Pollywod, ketua-ketua jabatan dari Malindo, Dato’-Dato’ dan Datin dari Malaysia serta 200 orang investor dari Malaysia, Singapore,  Hongkong, Thailand, China, dan Filipina.

Hadir dalam acara ini Bupati Belitung Timur (Beltim) Yuslih Ihza, Wabup Beltim Burhanudin, forkopimda, pimpinan organisasi perangkat daerah, camat, kades dan para undangan dari warga masyarakat Beltim.

Bupati Beltim Yuslih Ihza menyambut baik kerjasama ini sebagai langkah untuk saling mengenal daerah dan mengembangkan berbagai potensi yang ada terutama di Beltim guna percepatan pembangun daerah

“Kerjasama kali ini kita khususkan pada sektor ekonomi karena sumber kehidupan di Beltim masih bergantung pada sektor peternakan dan kelautan, seperti penggemukan sapi potong dan budidaya rumput laut,” kata Yuslih dalam sambutannya.

Yuslih menjelaskan peluang ini sangat prospek karena dengan pola kemitraan antara manajemen, investor dan petani ternak dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini merupakan salah satu upaya memanfaatkan sumber daya yang ada.

Demikian pula dengan potensi rumput laut di Beltim, dijelaskan Bupati Yuslih bahwa potensi rumput laut di Beltim sangat melimpah.

“Budidaya rumput laut adalah langkah awal yang menarik dilakukan pemerintah bersama masyarakat yang telah menghasilkan produk olahan rumput laut. Dengan adanya investor dapat memberikan stimulan untuk memulai budidaya rumput laut dengan area yang luas dan menjadikan budidaya rumput laut potensial menjadi alternatif pasca penambangan timah,” jelas Yuslih.

Berbagai program juga ditawarkan Bupati Yuslih dalam rangka membangun Beltim, mulai dari bidang yang direncanakan juga yang sedang dikerjakan seperti peningkatan SDM dan pariwisata.

Dalam sambutan Dato’ Seri Haji Ahmad Bhari Abdul Rahman menyampaikan bahwa negara Malaysia dengan Kabupaten Beltim memiliki banyak kesamaan baik budaya dan masyarakatnya. Adanya kerjasama ini merupakan peluang yang baik untuk lebih meningkatkan kerjasama kedua negara.

“Kehadiran rombongan ke Beltim adalah untuk mendapat dukungan dari semua dengan tujuan mencari peluang investasi seperti bidang pariwisata dan sektor lainnya. Negara kita merupakan negara serumpun dan banyak persamaan skaligus memberikan peluang dan meningkatkan hubungan diplomatis kedua negara,” kata Dato’ Seri Ahmad Bhari. (Jphp/Ver)