Palangka Raya, RN Semua Lembaga terkait penanggulangan HIV-AIDS melakukan rapat koordinasi, bersama Sekretaris Komisi Penanggulangan A...
Palangka Raya, RN
Semua Lembaga terkait penanggulangan HIV-AIDS melakukan rapat koordinasi, bersama Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS.
Termasuk Dinas Kesehatan, Bappeda Kabupaten dan Kota dan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah juga ikut dalam rapat koordinasi di tahun 2017, yang digelar, Selasa (19/9/2017) di Aula Dandang Tingang di Jalan Yos Soedarso Palangkaraya.
Sekretaris KPA Kalteng, Rusini Anggen, mengatakan, jumlah peserta yang hadir mencapai delapan puluh orang yang datang dari kabupaten dan kota se Kalimantan Tengah.
Dia mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai upaya menyatukan visi dalam penanggulangan masalah AIDS dan meminimalisir penyebaran HIV-AIDS di Kalimantan Tengah dan berharap koordinasi makin baik.
Sekretaris KPA Kalteng, Rusini Anggen, mengatakan, jumlah peserta yang hadir mencapai delapan puluh orang yang datang dari kabupaten dan kota se Kalimantan Tengah.
Wakil Gubernur Kalteng, Habib H Said Ismail, hadir dalam kegiatan tersebut, mengimbau kepada seluruh kepala daerah yang ada di Kabupaten dan Kota se Kalimantan Tengah untuk menutup tempat lokalisasi. Hal itu diungkapkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi, Sekretaris Komisi penanggulangan AIDS, Dinas Kesehatan, Bappeda Kabupaten dan Kota dan Organisasi Perangkat Daerah Terkait Ditingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2017. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Dandang Tingang di jalan Yos Soedarso Palangkaraya tersebut, Selasa (19/9/2017) .
Wagub menegaskan, perlunya penutupan kompleks lokalisasi dan memperbanyak razia di tempat maksiat. Kegiatan rapat koordinasi juga tidak akan efektif jika tempat-tempat maksiat masih saja beroperasi, saya imbau tempat-tempat itu ditutup,ujarnya.
Jumlah Penderita Virus HIV/AIDS terus ber tambah, tahun Ini tercatat sudah mencapai 60 Orang yang ketahuan, dan bisa saja banyak yang belum ketahuan. Penderita Aids di Kalimantan Tengah, terus mengalami kenaikkan, hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi, Sekretaris Komisi penanggulangan Aids, Dinas Kesehatan, Bappeda Kabupaten dan Kota dan Organisasi Perangkat Daerah Terkait Ditingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2017.
Sekretaris KPA Kalteng, Rusini Anggen, dalam pertemuan yang digelar, Selasa (19/9/2017) mengungkapkan, jumlah penderit HIV-AIDS tahun 2016 sebanyak 645 HIV dan penderita AIDS mencapai, 280 orang. Data terbaru masih dilakukan dan hampir 60 orang penderita, ini yang kami ketahui daja bersama Dinas Kesehatan Kalteng yang menyebar di kabupaten dan kota, ujarnya. Jumlah Penderita Virus HIV/AIDS terus ber tambah, tahun Ini tercatat sudah mencapai 60 Orang yang ketahuan, dan bisa saja banyak yang belum ketahuan. Penderita Aids di Kalimantan Tengah, terus mengalami kenaikkan, hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi. (llk)
Termasuk Dinas Kesehatan, Bappeda Kabupaten dan Kota dan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah juga ikut dalam rapat koordinasi di tahun 2017, yang digelar, Selasa (19/9/2017) di Aula Dandang Tingang di Jalan Yos Soedarso Palangkaraya.
Sekretaris KPA Kalteng, Rusini Anggen, mengatakan, jumlah peserta yang hadir mencapai delapan puluh orang yang datang dari kabupaten dan kota se Kalimantan Tengah.
Dia mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai upaya menyatukan visi dalam penanggulangan masalah AIDS dan meminimalisir penyebaran HIV-AIDS di Kalimantan Tengah dan berharap koordinasi makin baik.
Sekretaris KPA Kalteng, Rusini Anggen, mengatakan, jumlah peserta yang hadir mencapai delapan puluh orang yang datang dari kabupaten dan kota se Kalimantan Tengah.
Wakil Gubernur Kalteng, Habib H Said Ismail, hadir dalam kegiatan tersebut, mengimbau kepada seluruh kepala daerah yang ada di Kabupaten dan Kota se Kalimantan Tengah untuk menutup tempat lokalisasi. Hal itu diungkapkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi, Sekretaris Komisi penanggulangan AIDS, Dinas Kesehatan, Bappeda Kabupaten dan Kota dan Organisasi Perangkat Daerah Terkait Ditingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2017. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Dandang Tingang di jalan Yos Soedarso Palangkaraya tersebut, Selasa (19/9/2017) .
Wagub menegaskan, perlunya penutupan kompleks lokalisasi dan memperbanyak razia di tempat maksiat. Kegiatan rapat koordinasi juga tidak akan efektif jika tempat-tempat maksiat masih saja beroperasi, saya imbau tempat-tempat itu ditutup,ujarnya.
Jumlah Penderita Virus HIV/AIDS terus ber tambah, tahun Ini tercatat sudah mencapai 60 Orang yang ketahuan, dan bisa saja banyak yang belum ketahuan. Penderita Aids di Kalimantan Tengah, terus mengalami kenaikkan, hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi, Sekretaris Komisi penanggulangan Aids, Dinas Kesehatan, Bappeda Kabupaten dan Kota dan Organisasi Perangkat Daerah Terkait Ditingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2017.
Sekretaris KPA Kalteng, Rusini Anggen, dalam pertemuan yang digelar, Selasa (19/9/2017) mengungkapkan, jumlah penderit HIV-AIDS tahun 2016 sebanyak 645 HIV dan penderita AIDS mencapai, 280 orang. Data terbaru masih dilakukan dan hampir 60 orang penderita, ini yang kami ketahui daja bersama Dinas Kesehatan Kalteng yang menyebar di kabupaten dan kota, ujarnya. Jumlah Penderita Virus HIV/AIDS terus ber tambah, tahun Ini tercatat sudah mencapai 60 Orang yang ketahuan, dan bisa saja banyak yang belum ketahuan. Penderita Aids di Kalimantan Tengah, terus mengalami kenaikkan, hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi. (llk)
COMMENTS