Sampit, RN Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur Jhon Krislie menutup rapat pembahasan kompilasi APBD Perubahan 2017, Rabu ma...
Sampit, RN
Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur Jhon Krislie menutup rapat pembahasan kompilasi APBD Perubahan 2017, Rabu malam (13/9/2017).
Dalam rapat pembahasan itu ada dua pilihan, di mana dalam opsi A itu disebutkan anggaran multiyears di SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) kan dan kegiatan komisi tidak bisa di akomodir, sementara opsi B mengakomodir kegiatan komisi dan sisa multiyear digunakan dan diaturkan oleh pemerintah daerah.
Rapat pembahasan itu dilakukan voting kepada 21 anggota Badan Anggaran DPRD Kotim, sepakat 11 orang memilih opsi A untuk di SiLPA kan dan 10 orang memilih opsi B, sehingga dana multiyears Rp 41 miliar semuanya di SiLPA kan.
Walaupun sebelum ditutup rapat kompilasi sempat membuat protes dari anggota Banggar yang lain termasuk Rudianur.
"Seharusnya sebelum dilakukan voting pimpinan rapat memberikan penjelasan terlebih dahulu, ini diminta langsung memilih, jadi kita tidak bisa mengakomodir yang sudah dibahas dengan SOPD," jelasnya.
Rudianur pun sangat menyayangkan dengan memilih dana itu disilpakan maka kegiatan yang sudah dibahas selama sepekan beberapa waktu lalu antara Komisi DPRD dengan mitra kerja mereka menjadi sia-sia.
Karena dengan sepakatnya dana multiyears Rp 41 miliar dijadikan sisa lebih penggunaan anggaran (SiLPA) secara otomatis dana Rp 10 miliar yang rencananya dibagi ke SOPD melalui komisi di DPRD secara otomatis tidak bisa terakomodir juga.
Dan akhirnya Pimpinan Rapat menutup rapat kompilasi Pembahasan Anggaran Perubahan APBD 2017, "untuk semua anggota DPRD Kotim yang masih ada ganjalan silahkan disampaikan dalam pandangan fraksi-fraksi," tutupnya. (Joe)
COMMENTS