Kepala SDN 2 Tambah Luhur Realisasikan Dana Rehab

Lampung Timur, RN Sunarto, S.Pd menjabat selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tambah Luhur Kecamatan Purbolinggo sejak April 2017...

Lampung Timur, RN
Sunarto, S.Pd menjabat selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tambah Luhur Kecamatan Purbolinggo sejak April 2017. Ia bersama-sama dengan Rodi Suwandana sebagai Ketua Komite mengelola dan merealisasikan dana bantuan untuk rehabilitasi ruang belajar sekolah dasar SDN 2 Tambah Luhur. Kegiatan rehab dilaksanakan secara swakelola oleh tim pelaksana kegiatan. 

Tim pelaksana kegiatan melakukan rehabilitasi ruang belajar 3 ruang. Kegiatan akan berlangsung selama 105 hari kalender. Rehab telah dimulai sejak 11 Oktober 2017, rencananya kegiatan akan selesai pada 23 januari 2018 mendatang. Dana bantuan disalurkan oleh Pemerintah melalui Pemerintah Daerah serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur tahun anggaran 2017. Jumlah dana bantuan Rp 178, 835, 000. dengan sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dengan disalurkannya dana bantuan rehabilitasi ini, Sunarto Kepala SDN 2 Tambah Luhur mengucapkan terimakasih kepada semua pihak. Terlebih ia mengucapkan syukur kepada Allah SWT atau Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan itu.

"Ya saya selaku kepala sekolah artinya dapat bantuan ini saya berterimakasih dengan Pemerintah dan Pemerintah Daerah serta Kadis Pendidikan. Sehubungan bantuan ini saya ditunggu dan dinanti oleh kami, maka kamipun mengucapkan syukur kepada Allah," ungkapnya.

Jadi mudah-mudahan imbuhnya, "sekolah ini bisa maju, terus bangunannya juga yang jelas sesuai dengan harapan masyarakat disini. Juga bangunan ini bisa dipakai oleh anak-anaknya, jadi yang tadinya rusak bisa jadi bagus."

Demikian juga halnya dengan Ketua Komite Rodi Suwandana merasa sangat puas dan lega atas bantuan rehab tersebut. Untuk itu, pihaknya selaku tim atau panitia pelaksana pembangunan atau rehabilitasi bekerjasama saling bahu membahu memanfaatkan dana bantuan. "kalau bantuan ini memang sudah diajukan berulangkali proposalnya. Yang jelas intinya kami merasa sangat berterimakasih kalau dibantu. Saya sama kepala sekolah komitmen karena ini program pemerintah dan ada konsultan katakanlah yang membina kita bahkan yang membuat aturan bangunan ini saya cuma komitmen sama kepala sekolah, kalau kepala sekolah tugas disini dibatasi waktu, saya komite punya sekolah ini."

Tolong sekolah ini lanjutnya, "direhab sesuai dengan standar makanya saya bukan hanya sebagai tim pelaksana, saya tiap hari kerja. Saya ngomong dengan kepala sekolah, saya ingin sekolah ini bagus. Bukannya saya kerja disini mau rewel dan mengharap gaji, tapi saya ingin sekolah yang sudah diidam-diidamkan ini benar-benar bermanfaat. Hasilnya rehabnya bisa sesuai dengan aturan yang penting mutu harus tetap dijaga".

Purwianto atas nama tokoh masyarakat dari Partai Gerindra Lampung Timur mengatakan SDN 2 Tambah Luhur memang layak mendapatkan bantuan dana rehabilitasi.

"Itu sudah direhab karena memang kondisinya seperti itu. Kasian sama anak-anak, takutnya masih enak enak belajar tau-taunya roboh. Yang jelas bisa terwujud tidak menggunakan waktu yang lama itu," tuturnya.

Ia mengharapkan agar kegiatan rehabilitasi dilaksanakan sesuai dengan harapan. Tidak ada alasan jika dana sebesar itu tidak mencukupi. "Dilaksanakan sebaik mungkin sesuai dengan aturan, apa yang diminta oleh Pemerintah terutama kualitas jangan asal-asalan. Jadi dana itu gak mungkin gak cukup kalau dilaksanakan dengan baik," harapannya.

Gedung yang direhabilitasi adalah bangunan inpres pada tahun 1982. Bangunan itu pernah mendapat dana bantuan rehabilitasi pada sekitar 20 tahun lalu.

Untuk melaksanakan tugas kegiatan belajar mengajar (KBM), Sunarto didukung oleh 4 orang guru atau tenaga pendidik berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 7 orang honorer. Keseharian mereka  mendidik sebanyak 62 orang murid. (Ropi)