Terwujudnya Mutu Pendidikan Ditunjang dengan Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Bolmong (Sulut), RN        Pendidikan adalah Roh pembangunan bangsa berdasarkan Amanat udang undang dasar 1945, mencerdaskan manusia I...

Bolmong (Sulut), RN      

Pendidikan adalah Roh pembangunan bangsa berdasarkan Amanat udang undang dasar 1945, mencerdaskan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan berbudipekerti. Dari tahun ke tahun pemerintah pusat terus meningkatkan anggaran pendidikan lewat kementerian pendidikan nasional guna memaksimalkan proses belajar mengajar, turut di topang dengan ketersediaan sarana penunjang berupa infrastruktur dan kesejahteraan tenaga guru, merata di seluruh wilayah NKRI. 

Seperti yang terdapat pada Sekolah SMK N 1 Lolayan di Desa Tanoyan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow. Hasil pantauan Radar Nusantara, sekolah ini memiliki jumlah murid yang terdaftar sesuai data dapodik 140 siswa dengan jumlah ruang belajar 5 ruang belajar, ketersediaan ruang praktek dari tiga jurusan yang ada suda ada tetapi peralatan prakteknya tidak ada demikian pula perpustakaannya belum ada, jamban pun belum ada, serta fasilitas keamanan sekolah yaitu pagar juga belum dibangun, untuk mewujudkan mutu pendidikan di sekolah SMK N 1 Lolayan, pemerintah lewat dinas pendidikan provinsi Sulawesi Utara agar dapat memperhatikan sekolah ini guna pemerataan.  
     

Kepala Sekolah SMK N 1 Lolayan, Abdul Rifai Monggo S.Pd saat ditemui Radar Nusantara di ruang kerjanya pekan lalu, terkait progress pencapaian mutu pendidikan di sekolahnya, kepsek menjelaskan beberapa poin poin pokok, Sekolah SMK N 1 Lolayan di desa Tanoyan adalah satu satunya sekolah kejuruan menengah atas di wilayah  Tanoyan, Bakan, Mopusi dan Matali baru. 

"Untuk lebih memajukan sekolah ini saya menghimbau kepada orang tua siswa yang masih menduduki Sekolah menengah pertama (SMP) agar dapat melanjutkan sekolah di SMK N 1 Lolayan jangan selalu terfokus sekolah di kota karena semua sekolah yang setara dengan SMK N 1 Lolayan kurikulumnya sama demikian pula buku yang digunakan sama pula," tegas Manggo. 

Disisi lain kepsek Abdul Rifai Manggo S.Pd mengatakan, "dengan adanya Regulasi yang mengatur bantuan dari pemerintah dapat dikucurkan berdasarkan standar jumlah murid yang terdaftar sesuai data dapodik saya harus tunduk pada aturan, tetapi sekolah kami yang notabene sekolah kejuruan yang terdiri dari tiga jurusan untuk dapat mewujudkan mutu pendidikan dari anak didik seyogyanya dapat ditunjang dengan fasilitas berupa alat praktek sesuai jurusan masing masing siswa. dengan demikian diharapkan pemerintah provinsi Sulawesi Utara lewat dinas pendidikan dapat memperhatikan apa yang menjadi kendala di sekolah kami ungkap kepsek," Abdul Rifai Manggo.
   

Pemerhati pendidikan di wilayah Bolmong Raya, Musran Masagu menilai keberadaan sekolah SMK N 1 Lolayan di Tanoyan, menurutnya, "sekolah ini tergolong sekolah yang punya potensi cukup baik di wilayah 5 desa di lingkar tambang di kecamatan Lolayan, sekolahnya tergolong baru tenaga pengajar yang profesional di bidangnya yang levelan S1 dan S2, terlebih kepala sekolahnya yang punya progress memajukan sekolah dengan berupaya mewujudkan mutu pendidikan yang tidak kala dengan sekolah-sekolah lain, seharusnya para siswa yang masih di tingkat SMP jangan berpikir melanjutkan di sekolah lain daftarkan di sekolah SMK N 1 Lolayan jika sudah lulus, tentunya untuk mencapai mutu pendidikan harus dibarengi dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah prov. Sulut lewat dinas pendidikan prov. Sulut apa yang dikeluhkan pihak sekolah dapat menjadi bahan pertimbangan dinas pendidikan prov. Sulut," tutup Musran Masagu. (Hasan)