Cirebon, RN. Kesadaran itu harus ditanamkan sejak dini pada setiap orang dan yang paling efektif adalah melalui pendidikan. Kata Kepa...
Cirebon, RN.
Kesadaran itu harus ditanamkan sejak dini pada setiap orang dan yang paling efektif adalah melalui pendidikan. Kata Kepala Sekolah SD Negri Bima Kota Cirebon. Dedi Kusmadi, S.Pd kepada Media RN baru-baru ini di ruang kerjanya saat berbincang-bincang mengenai program Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL).
Dikatakannya. Sekolah Berbudaya Lingkungan, perlu mendapat perhatian kita semua. Alasannya sederhana, "Bumi kita semakin rusak" lingkungan tempat kita berada sudah tidak lagi memberikan rasa nyaman. Siapakah yang merusak Bumi ini, jangan sepenuhnya menyalahkan pihak lain atau orang lain, kita pun terlibat di dalamnya (silahkan renungkan sendiri). Siapa pula yang harus memperbaiki lingkungan, ya kita sendiri.
Menurutnya. Tujuan program adiwiyata adalah untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan. Dan kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
“Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang telah menerapkan sistem dengan maksud untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Dedi.
Beliau menambahkan. Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.
Seperti diketahui, SD Negri Bima Kota Cirebon telah menerima berbagai penghargaan dari mulai tingkat kota sampai tingkat daerah, seperti diantaranya tertanggal Bulan Juli 2017 kemaron telah menerima penghargaan Raksa Prasada Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan oleh provinsi Jawa Barat.
Oleh Karen itu, masih menurut Dedi. SD Negeri Bima menuangkan visi menciptakan sekolah yang bersih, sehat, hijau, indah dan aman yang berwawasan lingkungan. Sementara misinya, diantaranya menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan, menjadikan sekolah hijau dan selalu menjaga lingkungan agar tetap sehat.
Disamping itu, beliau menambahkan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, warga sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan melibatkan masyarakat disekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi warga sekolah, masyarakat maupun lingkungannya.
“Pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” ujar Dedi. (Hasan/Riston)
Dikatakannya. Sekolah Berbudaya Lingkungan, perlu mendapat perhatian kita semua. Alasannya sederhana, "Bumi kita semakin rusak" lingkungan tempat kita berada sudah tidak lagi memberikan rasa nyaman. Siapakah yang merusak Bumi ini, jangan sepenuhnya menyalahkan pihak lain atau orang lain, kita pun terlibat di dalamnya (silahkan renungkan sendiri). Siapa pula yang harus memperbaiki lingkungan, ya kita sendiri.
Menurutnya. Tujuan program adiwiyata adalah untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan. Dan kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
“Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang telah menerapkan sistem dengan maksud untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Dedi.
Beliau menambahkan. Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.
Seperti diketahui, SD Negri Bima Kota Cirebon telah menerima berbagai penghargaan dari mulai tingkat kota sampai tingkat daerah, seperti diantaranya tertanggal Bulan Juli 2017 kemaron telah menerima penghargaan Raksa Prasada Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan oleh provinsi Jawa Barat.
Oleh Karen itu, masih menurut Dedi. SD Negeri Bima menuangkan visi menciptakan sekolah yang bersih, sehat, hijau, indah dan aman yang berwawasan lingkungan. Sementara misinya, diantaranya menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan, menjadikan sekolah hijau dan selalu menjaga lingkungan agar tetap sehat.
Disamping itu, beliau menambahkan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, warga sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan melibatkan masyarakat disekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi warga sekolah, masyarakat maupun lingkungannya.
“Pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” ujar Dedi. (Hasan/Riston)
COMMENTS