“Tragis“ Sumur Maut Kadis Perhubungan Kota Pagaralam

Pagaralam (Sumsel), RN Sumur maut yang berlokasi di areal kandang ayam milik Paber Napitupulu Kepala Dinas Perhubungan kota Pagaralam ...

Pagaralam (Sumsel), RN

Sumur maut yang berlokasi di areal kandang ayam milik Paber Napitupulu Kepala Dinas Perhubungan kota Pagaralam yang berlokasi di daerah Plang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah kota Pagaralam merenggut dua nyawa sekaligus.

Peristiwa sumur maut  yang merenggut nyawa dua orang kakak beradik (M 35 th dan P 28 th) akibat menghirup gas karbon yang berasal dari mesin genset yang dihidupkan dalam sumur. Kejadian yang terjadi baru-baru ini  berawal dari penindak lajutan penggalian sumur yang sudah selesai di kerjakan oleh kakak beradik, namun pengusaha kandang ayam (Kadis red) meminta M untuk menggali lebih dalam lagi sumur tersebut serta memasukan mesin genset ke dalam sumur guna untuk menyedot air sumur,  saat itu la korban menghirup gas karbon yang berasal dari genset tersebut,  melihat  M tidak bergerak dan tidak ada suaranya maka P juga masuk ke dalam sumur untuk menolong akan tetapi tragis kedua kakak beradik tersebut sama-sama menghirup gas karbon yang merenggut nyawa mereka.

Kasus sumur maut ini sudah ditanggani oleh pihak Polres kota Pagaralam dan sudah di tindak lanjuti pihak polres sudah memeriksa beberapa saksi melalui unit reserse dan kriminal Polsek Dempo Tengah. Sebagai pihak berwajib kepolisian terus nendalami kasus ini,  hal itu seperti disampaikan Kapolsek Dempo Tengah Ipda Krisna melalui Kanit reskrim Bripka Sahrial menyatakan sejauh ini sudah memeriksa 6 orang saksi serta semua data menyangkut kasus ini semua sudah di laporkan kepada Kasat Reskrim Polres Pagaralam dan hasilnya kita tunggu sampai gelar perkara selesai dilakukan, katanya.

Akan tetapi tanpa sepengetahuan pihak Kepolisian Kadishub Paber sebagai pihak pemilik kandang ayam dan sumur mautnya dengan pihak keluarga korban sudah melakukan perdamaian secara tertulis serta mendatangi Polsek Dempo tengah menyerahkan bukti perdamaian mereka secara tertulis tersebut,  akan tetapi kami akan menjalankan tugas secara profesional apapun yang telah di sepakati kedua belah pihak, namun kasus ini akan kami lanjutkan sampai final, terangnya. (RN-Pga.)