Anak Ketua Kelompok PKH Cililitan di Duga Bobol Dana 80 Peserta Pemilik KKS

Pandeglang, RN Anak Ketua Kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Cililitan Kec Picung Kab Pandeglang bernama Roiyah di duga tela...

Pandeglang, RN

Anak Ketua Kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Cililitan Kec Picung Kab Pandeglang bernama Roiyah di duga telah membobol puluhan juta uang Negara yang sebelumnya sudah di alokasaikan pada rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik 80 Peserta PKH. Akibatnya ketika Kartu KKS tersebut yang selama ini dia kantongi entah perintah siapa lalu di berikan pada 80 peserta PKH jumat lalu (24/11) di kantor Desa Cililitan dengan tujuan agar peserta tersebut pada Hari itu juga segera mencairkan Dana yang masih tersimpan, tiba-tiba 80 Peserta Pemilik KKS sontak terkejut lantaran saldo akhir kisaran Rp 200.000 sampai Rp 350.000 yang masih tersimpan ketika akan di ambil di Mesin ATM pada salah satu Waralaba di pasar picung ternyata sudah amblas.

Karuan saja dampak dari kejadian itu suasana di depan waralaba pasar picung menjadi kacau,keruh kemudian kisruh hingga tengah malam.sebab Dana yang akan Mereka ambil untuk di gunakan pada keperluan yang lebih penting sudah tidak ada. "Uang yang ada di KKS Saya sebelumnya masih tersisa Rp 300.000 akan tetapi waktu Saya ambil ternyata hanya ada Rp 17.000, keluh Suryati salah satu peserta PKH memuntahkan kejengkelannya pada RN, sama halnya dengan peserta lain Ia mengatakan bahwa dana yang akan di ambil sebenarnya masih tersisa Rp 350.000 tapi ternyata saat di ambil hanya ada Rp 2.000,- , ini sangat keterlaluan", Ungkapnya.

Dari ulah yang kurang terpuji yang di lakukan Roiyah.RN malam itu juga menuju kediaman Roiyah di Kp Cibagalo untuk mengorek keterangan yang sebenarnya akan tetapi tidak berhasil sebab sejumlah peserta PKH sudah terlebih dahulu datang berkerumun untuk meminta Hak atas uang PKH yang Dia bobol lebih dahulu secara individu.Keterangan akhir dari berbagai Narasumber, Roiyah Malam itu hanya mampu mengembalikan dana untuk 11 Peserta sementara Dana untuk 69 Peserta lainnya di duga  raib di tangan Roiyah.

Puji selaku pendamping PKH di dampingi Badri yang berperan Koordinator PKH Kec Picung sangat menyesali atas perbuatan yang di lakukan oleh Anak Ketua Kelompok itu, kepada RN pihaknya menyampaikan rasa kekecewaannya atas kejadian yang sudah di lakukan di luar procedural dan tanpa landasan aturan yang kuat,sebab sejatinya Ketua Kelompok lah bermama Armaenah yang seharusnya mengatur mulai dari pemberian Kartu KKS hingga pencairan akan tetapi Armaenah pun tersandung oleh rumor bahwa Armaenah yang berusia sudah udzur itu hanya mengantongi surat tugas dari Penjabat Desa Picung.

Ibarat Nasi sudah menjadi bubur soal pembobolan dana peserta PKH yang di lakukan Roiyah di salah satu ATM yang tersimpan di sebuah Waralaba, kasusnya sudah di meja Kanit Reskrim Polsek Picung dan segera diproses sesuai dengan kronologis berikut saksi dan bukti yang bisa menguatkan acuan Hukum baik perdata maupun pidana. ( IWAN RN / DI )