Dandes Bakan Tahap 1 th 2017, Peruntukannya Pembukaan Jalan Perkebunan Rakyat

Sulut, RN       Pembangunan infrastruktur pedesaan melalui program pemerintah pusat, lewat kementerian Desa yang di proses di setiap k...

Sulut, RN     

Pembangunan infrastruktur pedesaan melalui program pemerintah pusat, lewat kementerian Desa yang di proses di setiap kabupaten kota se Indonesia dari sabang sampai merauke. Tiga tahun program ini berjalan sejak tahun 2015 sampai saat ini manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang tinggal di pedesaan sampai ke wilayah pelosok terisolir.
    

Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow adalah salah satu desa yang menerima kucuran dana desa, untuk Dana tahap satu 60% dari total dana desa 2017 peruntukannya adalah pembukaan jalan baru, akses jalan perkebunan Rakyat M,  sepanjang 1900, saat ini pekerjaan terus dipacu pihak TPK dengan capaian volume pekerjaan sudah 65%, pantauan langsung Radar Nusantara di lokasi pembukaan jalan baru akses jalan yang dibuka menghubungkan  lokasi perkebunan warga masyarakat desa Bakan melalui jalur perbukitan dengan kondisi medan jalan yang dibuka cukup terjal, sepanjang jalan yang dibuka ada katingan penurunan jalan jalur kiri jalan.
     

Kepala Desa Bakan, Hasanudin Mokodompit saat ditemui Radar Nusantara terkait progres pekerjaan jalan, pembukaan jalan baru di desanya, Kades Hasanudin menjelaskan, "Dana desa yang diterima pemerintah desa Bakan tahun 2017 tahap satu, peruntukannya melalui mekanisme, yaitu atas dasar musyawarah desa yang dihadiri seluruh elemen masyarakat desa Bakan untuk menentukan penggunaan dana desa berdasarkan RPJMDES desa Bakan, lewat berbagai pertimbangan sisi kepentingan yang mendesak untuk warga masyarakat, disepakatilah dana tahap 1 digunakan untuk pembukaan jalan baru akses jalan perkebunan warga masyarakat sepanjang 1900 m," ujar kades.

"Dari sisi teknis pelaksanaan, dana desa ada pendampingan dari tenaga teknis yang ditunjuk pemerintah, disamping itu pihak pemerintah  desa membentuk Tim pelaksana kegiatan (TPK), antara TPK dan pendamping desa saling kordinasi masalah pelaksanaan pekerjaan, berpedoman pada juknis yaitu Gambar dan Rab, demikian pula untuk mengelola keuangan saya angkat bendahara desa untuk mengelola keuangan secara transparan dan pengelolaan administrasi yang baik, dari sisi tenaga kerja yang digunakan, karena pekerjaan ini pembukaan jalan baru tentunya 70% pekerjaan menggunakan alat berat yang disewa pakai selebihnya HOK, menggunakan tenaga manusia yang melibatkan warga masyarakat desa Bakan, pemberdayaan masyarakat disetiap kesempatan saya selalu menekankan ke pihak TPK agar selalu memperhatikan juknis, Gambar dan Rab dalam pelaksanaan, dana yang ada harus digunakan sesuai peruntukannya serta selalu mengedepankan mutu dan kualitas pekerjaan, agar hasil akhir pekerjaan sesuai harapan semua pihak," tutup Kepala Desa Hasanudin Mokodompit. (Hasan)