Tanjabbarat, RN Gubernur Provinsi Jambi H. Zumi Zola sidak pekerjaan Jalan Rigid Beton PT Sumber Teknik Cangih di Kecamatan Bramitam, K...
Tanjabbarat, RN
Gubernur Provinsi Jambi H. Zumi Zola sidak pekerjaan Jalan Rigid Beton PT Sumber Teknik Cangih di Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjab Barat dengan sumber dana dari APBD 1 sebesar Rp 48.772.822, panjang sekitar 7 km, ketebalan cor 30 cm lebar 5 meter, bahu jalan kiri 1 meter, bahu jalan kanan 1 meter, total lebar jalan 7 meter.
Gubernur didampingi oleh para stafnya, petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) Privinsi Jambi, Tanjab Barat, Angota DPRD fraksi PAN Kabupatem Tanjab Barat, serta Kadis Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi H. Arifin, terlihat jelas betapa jelinya seorang pemimpin di Provinsi Jambi ini, dengan giat dan tegas serta merakyat gubernur langsung turun ke lokasi pekerjaan Jalan Rigid Beton tersebut.
Gubernur tidak segan-segan dihadapan para kuli pekerja Rigid Beton Gubernur sambil berbincang-bincang dengan para pekerja PT Sumber Teknik Cangih, hal seperti yang dilakukan oleh Zumi Zola selaku Gubernur Provinsi Jambi sangat di banggakan oleh para kuli pekerja dan masyarakat, dilokasi itu lah Gubernur langsung turun dan ikut serta melihat dan memperhatikan para kuli pekerja rigid beton yang sedang menyelesaikan pekerjaannya. Sebelum Zumi Zola meninjau pekerjaan rigid beton, terlebih dahulu Gubernur Provinsi Jambi ini meninjau pekerjaan Jalan perkerasan sepanjang 3 km Lebar 5 meter yang berlokasi di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat.
Sementara itu, Gubernur mengatakan kepada para awak media, Kamis (2/11/17) sekitar pukul 17.00 wib dilokasi pekerjaan rigid beton tersebut, bahwa sebelum saya ke jalan rigid beton ini, tadi saya meninjau dahulu jalan perkerasan yang ada di Kecamatan senyerang. Itu memang harus kita lakukan, karena jalan kita disini tanahnya tanah gambut, jadi sangat perlu dikerjakan untuk tahap pertama, setelah itu baru saya ke jalan rigid beton ini.
Rigid beton kita ini jalannya sangat mahal, namun kita puas dengan ketahanan jalannya dan juga kita bisa menikmatinya hingga 15 tahun kedepan, daripada kita aspal nanti ketahanannya tidak lama, paling lama satu tahun, kan sia-sia saja, untuk itu lebih baik kita bangun jalan yang lebih mahal ketimbang membangun dengan harga murah namun kualitas dan kuantitasnya sangat minim. Terkait dengan anggaran APBD 1 2018 ini, mudah-mudahan dalam 1 minggu ini akan dibahas di DPR Provinsi, kalau masalah untuk penambahan jalan rigid beton di sini nanti akan kita perhitungkan terlebih dahulu, kita ini kan ada 11 Kabupaten Kota jadi tidak ada yang namanya anak tiri dan dianak emaskan, sesuai dengan program yang kita jalankan yaitu jambi tuntas, ucap H. Zumi Zola.
Menurut Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) DPD Kabupaten Tanjab Barat, Syafril Simamora menyampaikan, memang kami mengikuti pak gubernur ini sidak kelapangan mulai dari Kecamatan Senyerang, setelah itu baru kami melanjutkan perjalanan menuju ke jalan rigid beton ini. Kita kan semua sama-sama mengetahui kalau pak gubernur ini memang jadwalnya pada saat ini keliling ke Kabupaten Kota untuk memperhatikan pekerjaan rekanan itu sudah sampai di titik mana, dikarenakan setiap pekerjaan yang ada ini kontraknya akan berakhir pada akhir bulan Desember nanti. Saya sedikit mengetahui bahwa bapak ini memang meluangkan waktunya untuk sidak kelokasi pekerjaan sirekanan, diluar dari itu para masyarakat juga sangat mengharapkan bertemu langsung bertatap muka untuk berdialok walau hanya beberapa jam saja, namun permintaan para masyarakat sama sekali tidak pernah di tolaknya (diabaikan).
Dengan kehadiran Gubernur dilokasi sidak pekerjaan di Kecamatan Senyerang dan Kecamatan Bramitam ini, mereka mengatakan kepada saya dan pengurus Partai katanya, mereka sangat senang sekali dengan kedatangan Gubernur tersebut walaupun hanya beberapa jam saja, karena gubernur ini dianggap masyarakat setempat diluar dari jabatan sebagai gubernur, dia menggangap para masyarakat dan pekerja kuli sama saja dengan dirinya, artinya dia sama sekali tidak membedakan dirinya terhadap para masyarakat dan sipekerja kuli. Gubernur ini sangat mudah sekali diajak dialok ke rumah warga, ramah, bijak, serta bermasyarakat, itulah yang disampaikan masyarakat kepada saya, ungkap Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) itu. @mn
Gubernur Provinsi Jambi H. Zumi Zola sidak pekerjaan Jalan Rigid Beton PT Sumber Teknik Cangih di Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjab Barat dengan sumber dana dari APBD 1 sebesar Rp 48.772.822, panjang sekitar 7 km, ketebalan cor 30 cm lebar 5 meter, bahu jalan kiri 1 meter, bahu jalan kanan 1 meter, total lebar jalan 7 meter.
Gubernur didampingi oleh para stafnya, petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) Privinsi Jambi, Tanjab Barat, Angota DPRD fraksi PAN Kabupatem Tanjab Barat, serta Kadis Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi H. Arifin, terlihat jelas betapa jelinya seorang pemimpin di Provinsi Jambi ini, dengan giat dan tegas serta merakyat gubernur langsung turun ke lokasi pekerjaan Jalan Rigid Beton tersebut.
Gubernur tidak segan-segan dihadapan para kuli pekerja Rigid Beton Gubernur sambil berbincang-bincang dengan para pekerja PT Sumber Teknik Cangih, hal seperti yang dilakukan oleh Zumi Zola selaku Gubernur Provinsi Jambi sangat di banggakan oleh para kuli pekerja dan masyarakat, dilokasi itu lah Gubernur langsung turun dan ikut serta melihat dan memperhatikan para kuli pekerja rigid beton yang sedang menyelesaikan pekerjaannya. Sebelum Zumi Zola meninjau pekerjaan rigid beton, terlebih dahulu Gubernur Provinsi Jambi ini meninjau pekerjaan Jalan perkerasan sepanjang 3 km Lebar 5 meter yang berlokasi di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat.
Sementara itu, Gubernur mengatakan kepada para awak media, Kamis (2/11/17) sekitar pukul 17.00 wib dilokasi pekerjaan rigid beton tersebut, bahwa sebelum saya ke jalan rigid beton ini, tadi saya meninjau dahulu jalan perkerasan yang ada di Kecamatan senyerang. Itu memang harus kita lakukan, karena jalan kita disini tanahnya tanah gambut, jadi sangat perlu dikerjakan untuk tahap pertama, setelah itu baru saya ke jalan rigid beton ini.
Rigid beton kita ini jalannya sangat mahal, namun kita puas dengan ketahanan jalannya dan juga kita bisa menikmatinya hingga 15 tahun kedepan, daripada kita aspal nanti ketahanannya tidak lama, paling lama satu tahun, kan sia-sia saja, untuk itu lebih baik kita bangun jalan yang lebih mahal ketimbang membangun dengan harga murah namun kualitas dan kuantitasnya sangat minim. Terkait dengan anggaran APBD 1 2018 ini, mudah-mudahan dalam 1 minggu ini akan dibahas di DPR Provinsi, kalau masalah untuk penambahan jalan rigid beton di sini nanti akan kita perhitungkan terlebih dahulu, kita ini kan ada 11 Kabupaten Kota jadi tidak ada yang namanya anak tiri dan dianak emaskan, sesuai dengan program yang kita jalankan yaitu jambi tuntas, ucap H. Zumi Zola.
Menurut Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) DPD Kabupaten Tanjab Barat, Syafril Simamora menyampaikan, memang kami mengikuti pak gubernur ini sidak kelapangan mulai dari Kecamatan Senyerang, setelah itu baru kami melanjutkan perjalanan menuju ke jalan rigid beton ini. Kita kan semua sama-sama mengetahui kalau pak gubernur ini memang jadwalnya pada saat ini keliling ke Kabupaten Kota untuk memperhatikan pekerjaan rekanan itu sudah sampai di titik mana, dikarenakan setiap pekerjaan yang ada ini kontraknya akan berakhir pada akhir bulan Desember nanti. Saya sedikit mengetahui bahwa bapak ini memang meluangkan waktunya untuk sidak kelokasi pekerjaan sirekanan, diluar dari itu para masyarakat juga sangat mengharapkan bertemu langsung bertatap muka untuk berdialok walau hanya beberapa jam saja, namun permintaan para masyarakat sama sekali tidak pernah di tolaknya (diabaikan).
Dengan kehadiran Gubernur dilokasi sidak pekerjaan di Kecamatan Senyerang dan Kecamatan Bramitam ini, mereka mengatakan kepada saya dan pengurus Partai katanya, mereka sangat senang sekali dengan kedatangan Gubernur tersebut walaupun hanya beberapa jam saja, karena gubernur ini dianggap masyarakat setempat diluar dari jabatan sebagai gubernur, dia menggangap para masyarakat dan pekerja kuli sama saja dengan dirinya, artinya dia sama sekali tidak membedakan dirinya terhadap para masyarakat dan sipekerja kuli. Gubernur ini sangat mudah sekali diajak dialok ke rumah warga, ramah, bijak, serta bermasyarakat, itulah yang disampaikan masyarakat kepada saya, ungkap Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) itu. @mn
COMMENTS