Jaringan Pemasangan Gas Bermasalah

Samarinda, RN Pemasangan gas di perumahan Sungai Kapih, Samarinda, Kalimantan Timur yang seharusnya 5000 tersambung dan sudah tersambu...

Samarinda, RN

Pemasangan gas di perumahan Sungai Kapih, Samarinda, Kalimantan Timur yang seharusnya 5000 tersambung dan sudah tersambung 4500 titik pekerjaan tersebut terhenti dan tidak ada penjelasan dari pihak pelaksana anehnya nomor pemasangan jaringan gas dari rumah ke rumah tidak berurutan sebagaimana harusnya ini juga yang bikin bingung Pak Geger ketua RT 12 yang merangkap ketua forum pemasangan jaringan gas  di perumahan tersebut.

"Setiap rumah yang akan dipasang sambungan gas diberi stiker dan nomor tapi yang bikin saya bingung pak nomor tersebut tidak beraturan cenderung di acak ini juga yang bikin susah untuk saya  melakukan inventarisir, ketambahan protes masyarakat yang seharusnya rumah mereka yang dipasang sambungan tapi dilewati sampai sejauh 5 atau 6 rumah," tambah Pak Geger dengan RADAR NUSANTARA. 

"Begitu pula yang 500 sisanya tidak tersambung atau terealisasi disinilah puncak kekesalan masyarakat dengan saya selaku ketua RT dan forum terpaksa saya lakukan langkah seperti sekarang ini mohon penjelasan dari dewan perwakilan rakyat kota Samarinda untuk melakukan dengar pendapat (HEARING) semoga ada solusi dari bapak ibu wakil rakyat mengurangi beban yang saya sandang pak," tambahnya lagi. 

Untuk 500 sisanya itu juga bukan pekerjaan ringan ini semua dikarenakan ulah pelaksana dengan memasang secara acak 4500 sambungan yang lalu contoh kalo ada 5000 rumah di pemukiman itu untuk sisa 500 ini bukan harus dipasang ke rumah nomor 4501 dan seterusnya  tapi bisa aja di nomor sebelum 4501 atau tepatnya rumah nomor 01 sampai 5000 sudah tersambung nah yang 500 sisanya ini sifatnya acak, tidak tahu pakai methode macam apa pelaksana ini, kasus yang menimpa warga Sungai Kapih ini bisa menjadi soko guru untuk memilah dan memilih para kontraktor atau pelaksana agar komitmen dengan semua pihak agar kasus warga Sungai Kapih tidak terulang lagi, kalau tendernya 5000 ya harusnya sesuailah dengan angka tersebut jangan dikurangi dengan alasan apapun kasihan masyarakat yang sudah menggadang gadang dengan salah satu fasilitas dari pemerintah justru dipatahkan oleh pelaksana/kontraktor semoga dengan upaya dengar pendapat (HEARING) dengan komisi II DPRD kota Samarinda kegelisahan warga Sungai Kapih dapat teratasi begitu juga kegalauan Pak Geger ketua RT plus ketua forum proyek jaringan gas tersebut. (JOJO RN)