KIP Rehab SMAN 17 Pandeglang di Duga Tidak Jelas

Pandeglang, RN Papan projek merupakan sumber keterangan dari sebuah kegiatan yang tengah dilaksanakan pada lokasi tertentu dengan beris...

Pandeglang, RN
Papan projek merupakan sumber keterangan dari sebuah kegiatan yang tengah dilaksanakan pada lokasi tertentu dengan berisikan mulai dari sumber dana, jumlah dana, dan pelaku kegiatan, biasanya materi kalimat dari papan Transprasai tertulis cukup detail,pasalnya disamping sebagai bentuk ketransparanan juga berdasarkan pada Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 lalu di UndangkanTanggal 30 April Tahun 2008 adapun maksud dan tujuan KIP tersebut salah satunya tercantum pada Bab 1 Ketentuan umum pasal 1 point 1 Akan tetapi nyatanya hal itu jauh berbeda dengan kejadian yang sebenarnya di SMAN 17 Pandeglang di Jl Raya Cibaliung Km 34 CigeulisDesa Karya Buana Kec Cigeulis Kab Pandeglang Prov. Banten.

Sekolah yang saat ini tengah melaksanakan kegiatan sebagaimana KIP yang  terpasang dalam uraian kalimatnya tidak jelas maksud dan tujuan serta arah kalimat yang tertulis bahkan sekaligus membingungkan, contohnya di KIP di tulis Perubahan Pembangunan rehabilitasi ruang kelas sebenarnya kalimat perubahan dan rehabilitasi konteks bahasanya hanya beda tipis saja lalu tertera pula ruang kelas, pertanyaannya berapa kelas yang di rehab apakah sebagian apakah seluruhnya apakah kelas lain yang biasanya di fungsikan untuk ektra kulikuler.Kemudian di bawahnya pihak Sekolah hanya mencantumkan kalimat Panitia,bila berbicara panitia Panitia apa ?! apakah panitia PHBN / PHBI atau Panitia lainnya.

Tidak sampai disitu lanjutan kalimat yang di tulis pada paragraph bawah tertera  Pembangunan ini telah di laporkan dan di awasi oleh TP4D Kejari Pandeglang. Kalimat telah di laporkan terkesan apakah Sekolah itu tersandung masalah atau ada ketidak beresan  sebab pada dasarnya Dinas Pendidikan tersebut dalam setiap pelaporannya adalah berjenjang mulai dari Kadis Kabupaten,Provinsi ,kemudian pusat.

Endang salah satu Guru di dampingi Sukron Komite SMAN 17 Pandeglang saat di konfirmasi Rabu lalu (1/10) soal KIP dirinya bersikukuh bahwa apa yang di tulis pada KIP sudah benar berdasarkan aturan yang ada . "Saya rasa tidak ada yang salah sebab Saya punya slide nya dikirim dari Teman", Imbuh Endang .

Selang beberapa menit  Endang berbalik keterangan, "Kalau memang harus diganti kami ganti", Lanjutnya labil.

Terlepas benar dan tidaknya apa yang sudah di lakukan oleh pihak Sekolah yang jelas dalam pengerjaan rehabilitasi ruang kelas di samping tidak tercantum Site plan juga kalau memang di awasi oleh TP4D. Realitasnya ketika Waratawan mengamati seputar lokasi kegiatan tidak menemui satupun pengawas begitu juga Buku tamu,saat di pertanyakan, Endang menjawab ada di Satpam padahal biasamya Buku Tamu ada di meja Tamu atau di ruamg TU konkritnya jangankan Buku Tamu Satpam pun tidak terlihat batang hidungnya, sementara Site Paln merupakan bukti outentik soal gambar sekailgus penggunaan material melalui pemanfaatan Uang Negara juga tidak ada, dengan demikian apa sebenarnya maksud dan tujuan pihak SMAN 17 melakukan gaya seperti itu apakah berharap sebagai langkah yang cukup fenomenal atau sebuah bentuk kebingungan yang sengaja di pertontonkan pada public.

"Dalam hal itu pihak Badan Pengawas Keuangan serta Inspektorat di harapkan untuk segera tidak meliarkan aturan pembenaran yang di duga tengah terjadi berikut segera mengambil langkah sebagai bentuk antisipasi beberapa kemungkinan yang terjadi", Terang R Cakra Buana SH pemerhati Pendidikan Provinsi Banten . ( DI )