Sulteng ,RN Tim Macan Satuan Reskrim Polres Kabupaten Tojo Unauna (Touna) berhasil mengamankan tiga penambang dan 6 buah tromol Emas s...
Sulteng ,RN
Tim Macan Satuan Reskrim Polres Kabupaten Tojo Unauna (Touna) berhasil mengamankan tiga penambang dan 6 buah tromol Emas serta air atau mercury.
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di desa dataran bulan Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Touna kembali terjadi penambangan Emas liar atau Tanpa Izin (PETI).
Dari informasi tersebut Tim Macan Sat Reskrim Polres Kabupaten Tojo Unauna(Touna) yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Evry Susanto, SH, S.IK melakukan penindakan dan penertiban terhadap mesin dan 6 buah tromol serta 1,5 kg air raksa (Mercury) yang pergunakan untuk kegiatan tambang illegal tersebut.
Kapolres Touna melalui Kasat Reskrim AKP Evry Susanto ketika ditemui awak media ini, Selasa sore (14/11/2017), membenarkan bila pihaknya telah mengamankan tiga pelaku saksi pengelola mesin tromol emas dan air raksa serta material hasil tambang," ujarnya.
"Iya sudah kita amankan saksi pengelola mesin tromol emas dan 1,5 kg barbuk mercuy. Tiga pelaku lainnya, masih saja DPO, yakni inisial PE, TN, dan TB, diduga mereka berasal dari luar daerah Sulteng," tegas Evry. (BUDI)
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di desa dataran bulan Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Touna kembali terjadi penambangan Emas liar atau Tanpa Izin (PETI).
Dari informasi tersebut Tim Macan Sat Reskrim Polres Kabupaten Tojo Unauna(Touna) yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Evry Susanto, SH, S.IK melakukan penindakan dan penertiban terhadap mesin dan 6 buah tromol serta 1,5 kg air raksa (Mercury) yang pergunakan untuk kegiatan tambang illegal tersebut.
Kapolres Touna melalui Kasat Reskrim AKP Evry Susanto ketika ditemui awak media ini, Selasa sore (14/11/2017), membenarkan bila pihaknya telah mengamankan tiga pelaku saksi pengelola mesin tromol emas dan air raksa serta material hasil tambang," ujarnya.
"Iya sudah kita amankan saksi pengelola mesin tromol emas dan 1,5 kg barbuk mercuy. Tiga pelaku lainnya, masih saja DPO, yakni inisial PE, TN, dan TB, diduga mereka berasal dari luar daerah Sulteng," tegas Evry. (BUDI)
COMMENTS