Pembangunan Perpustakaan dan Rehab 3 Ruang Kelas, SMPN 4 Dumoga Tercepat dan Berkualitas

Sulut Dumoga, RN      Pendidikan adalah salah satu prioritas pembangunan Nasional yang bertujuan membangun manusia indonesia yang cerd...

Sulut Dumoga, RN    

Pendidikan adalah salah satu prioritas pembangunan Nasional yang bertujuan membangun manusia indonesia yang cerdas  dan berakhlak mulia untuk mengisi pembangunan bangsa, untuk mencapai hal tersebut pemerintah pusat terus meningkatkan anggaran pendidikan lewat kementerian pendidikan nasional untuk pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur sekolah baik rekonstruksi dan renovasi serta peningkatan kesejahteraan tenaga guru dan pembebasan biaya sekolah bagi anak didik.
     

Tahun 2017 sekarang ini, pemerintah pusat lewat kementerian pendidikan nasional telah mengalokasikan dua mata anggaran untuk rekonstruksi dan renovasi sekolah di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow yaitu dana DAK dan Blog Grant.
     

Salah satu sekolah yang kecipratan dana Blog Grant dan dana DAK adalah, SMPN 4 Dumoga Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow. Sekolah ini menerima dana DAK sebesar Rp 299 juta peruntukkannya untuk Renovasi 3 ruang belajar dan menerima dana Blog Grant sebesar Rp  298 juta peruntukkannya untuk pembangunan Rekonstruksi satu ruang perpustakaan.

Hasil pantauan langsung di SMPN 4 Dumoga pekan lalu, "pekerjaan bangun baru,"  satu ruang baru dan Renovasi 3 ruang kelas sudah rampung 100% dengan kualitas bangunan tergolong berkualitas, mutu betonnya dikategorikan cukup kuat, itu karena campuran semen dan pasir dilakukan mengikuti petunjuk tehnis (juknis) demikian juga tingkat kerapihan pekerjaan cukup baik walaupun progres pekerjaan tergolong tercepat tetapi tidak mengurangi bobot dan kualitas bangunan.
     

Kepala Sekolah SMP N 4 Dumoga Ben Husain Usman S.Pd, MM saat ditemui di ruang kerjanya pekan lalu terkait pelaksanaan pembangunan fisik di sekolahnya, Kepsek Ben Husain Usman S.Pd MM menjelaskan ,"Dana bantuan pemerintah pusat lewat kementerian pendidikan nasional berupa dana Blog Grant peruntukkannya untuk pembangunan satu ruang perpustakaan baru dan dana DAK peruntukkannya untuk Renovasi 3 ruang kelas. Dimana saya selaku pimpinan sekolah juga selaku pengguna dan penanggung jawab anggaran, secara pribadi harus dilaksanakan secara profesional transparan dan didasari pada rasa tanggung jawab yang tinggi, berlandaskan pada petunjuk tehnis (juknis) berupa, kontrak, gambar dan Rab." 

Intinya menurut Ben Usman jika pekerjaan dilaksanakan berpedoman pada juknis yang ada saya yakin hasilnya dapat di pastikan sesuai harapan semua pihak, ujar Ben Usman, disisi lain Ben mengatakan sejak awal pekerjaan antara pihak kami selaku pengelola anggaran dan konsultan pengawas selalu berkordinasi dalam setiap item pekerjaan dengan tujuan pekerjaan sesuai juknis, demikian pula bahan baku bangunan selalu mengacu pada petunjuk Rab. Terkait tenaga kerja yang digunakan kami memberdayakan masyarakat setempat sesuai bidang keahlian mereka, untuk progres saat ini capaiannya 100%, Hal itu dapat kami capai karena dana yang ada benar benar digunakan sesuai peruntukannya dengan Niat membangun sekolah ini demi terwujudnya proses belajar mengajar yang maksimal mencapai prestasi anak didik, tutup kepsek Ben Husain Usman S.Pd MM.
    

Terpisah Kepala dinas pendidikan Bolaang Mongondow Drs. Djafar Paputungan memberi apresiasi atas pelaksanaan pembangunan satu ruang perpustakaan dan renovasi 3 ruang kelas di SMP N 4 Dumoga, menurut Kadis dari sekian banyak sekolah menenga pertama (SMP) di kabupaten Bolaang Mongondow yang mendapat bantuan pembangunan fisik dari kementerian, SMP N 4 Dumoga sekolah yang pertama menyelesaikan pekerjaan 100%, hal itu karena pengguna anggaran Red, kepala sekolah melaksanakan kegiatan didasari pada rasa tanggung jawab yang tinggi serta menyadari atas tugas yang di berikan dijalani dengan baik serta peruntukan dananya dimanfaatkan sesuai peruntukannya, hal ini akan menjadi catatan positif untuk dinas pendidikan kabupaten Bolaang Mongondow di tahun tahun berikut ketika ada kucuran dana dari kementerian, ungkap Kadis. (Hasan)