Pulau Belitung Resmi Sandang Status Geopark Nasional Bersama 4 Daerah Lainnya

Belitung, RN Pulau Belitung Resmi Sandang Status Geopark Nasional Bersama 4 Daerah Lainnya Safri Burhanudin : 2 Daerah Masih Tahap Per...

Belitung, RN
Pulau Belitung Resmi Sandang Status Geopark Nasional Bersama 4 Daerah Lainnya
Safri Burhanudin : 2 Daerah Masih Tahap Perbaikan
    

Pulau Belitung yang diwakili Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur telah menerima sertifikat Geopark Nasional dari Kementerian Koordinator Kemaritiman, Sertifikat diterima Bupati Beltim Yuslih Ihza dan Bupati Belitung Sahani Saleh dalam Seminar Geopark di Hotel Santika Primere, Kecamatan Sijuk Belitung, Jum’at (24/11/2017),Secara resmi telah menyandang status Geopark Nasional. Itu dibuktikan, dengan penyerahan sertifikat dari tim penilai Geopark Nasional.
    

Status nasional itu didapat, bersamaan dengan penetapan Nasional pada Geopark Tambora Pulau Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Geopark Raja Ampat Papua Barat, Geopark Marospangkep Sulawesi Selatan dan Geopark Bojonegoro.

"Ada lima yang diusulkan, 21 oktober kemarin dokumen sudah diserahkan dan sudah paparan, hasil dari komite goepark nasional, kelima ini berhak menyandang geopark nasional," kata Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Safri Burhanudin kepada Wartawan.
    

Dari lima usulan tersebut, terdapat tiga usulan geopark yang langsung lolos, Belitong, Raja Ampat, dan Tambora.

"Sedangkan untuk Marospangkep dan Bojonegoro, itu diberikan status geopark tapi dengan catatan harus diperbaiki dengan waktu tertentu. Kalau lewat dari waktu itu, maka status geopark nasional akan dicabut," jelasnya.
    

Pulau Belitong merupakan salah satu daerah yang mulus mendapatkan status Geopark Nasional, bersama dengan Geopark Tambora Pulau Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Geopark Raja Ampat Papua Barat.    

Padahal untuk mendapat status Geopark Nasional bukan perkara mudah. Ada tiga kategori penilaian, berupa keunikan geologi, kebudayaan, flora dan fauna yang harus dipenuhi.Setelah itu, usulan geopark ini harus dinilai oleh tim, dan harus diputuskan oleh 12 orang tim penilai. Tim penilai ini, secara keseluruhan dari aspiring geopark, profesional, perguruan tinggi dan unsur pemerintah pusat.

"Disini (Belitung) sudah ada semua, dan lengkap. Semua nya keunikan geologi, kebudayaan, flora dan fauna masuk dalam penilaian," kata Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kementerian Koordinatir Bidang Kemaritiman, kata Safri Burhanudin kepada para wartawan.
    

Keunikan Geologi, Budaya, Flora dan Fauna, kata Safri, harus dirangkum menjadi satu dokumen dijadikan geopark. Setiap geosite, harus memiliki penjelasan dari segi ilmu geologi, serta sejarah geosite tersebut.

"Seperti di Tanjung Kelayang itu harus ada penjelasan, umur bebatuan berapa lama, proses terbentuknya bagaimana, karena geopark adalah bagian dari pendidikan. Nah yang harus dipersiapkan untuk Geopark Global, secara dokumen Belitung harus mendapat nilai 'A' dari GGN," ujarnya.

Kabupaten Belitung dan Kabupaten Beltim telah menerima sertifikat Geopark Nasional dari Kementerian Koordinator Kemaritiman,Sertifikat diterima Bupati Beltim Yuslih Ihza dan Bupati Belitung Sahani Saleh dalam Seminar Geopark di Hotel Santika Primere, Sijuk Belitung. (Jphp)