Kinerja Inspektorat Tanjabbarat Sembrawut

Tanjabbarat, RN Inspektorat Kabupaten Tanjab Barat tidak optimal bekerja dalam mengawasi kinerja OPD, terkait tentang hasil temuan BPK R...

Tanjabbarat, RN
Inspektorat Kabupaten Tanjab Barat tidak optimal bekerja dalam mengawasi kinerja OPD, terkait tentang hasil temuan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, diantara para rekanan yang tercatat ada temuan pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang sampai saat ini masih juga belum tuntas alias dikembalikan kepada keuangan daerah. Selain temuan pada pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang sampai saat ini, pengelolaan keuangan oleh pegawai, inspektorat juga mandul untuk dalam pengawasan, padahal Inspektorat ini adalah lembaga yang mempunyai tugas dan fungsi pemeriksaan, pengusutan, pengujian, dan penilaian tugas pengawasan, sampai saat ini sama sekali nihil.

Seharusnya Inspektorat mengambil tindakan terkait adanya temuan serta ada kesalahan instansi pemerintahan dengan diberi sanksi, apalagi kesalahan tersebut sudah memenuhi unsur tindak pidana, itu harus diproses oleh aparat penegak hukum, sehingga membuat efek jera bagi pelaku ataupun pejabat lain, ini semua untuk mengatasi tindak lanjut temuan BPK perwakilan Provinsi Jambi. Kalau dilihat Inspektorat ini tidak sanggup untuk mengatasinya semua perihal tersebut, bukan sedikit temuan yang ada di Tanjab Barat ini, bahkan sudah memakan waktu 2 tahun lebih sebesar sekitar Rp 53 miliar yang sampai saat ini belum juga dikembalikan ke Kas Daerah Kabupaten Tanjab Barat. Terlihat jelas kalau kinerja inspektorat itu tidak beres alias amburadul, wajar saja disetiap tahun Keuangan Kabupaten Tanjab Barat selalu Disclaimer.

Kepala Inspektorat Kabupaten Tanjab Barat, R. Gatot Suwarso SH. MH (7/12) ketika ditanyai menganai hal tersebut, selalu melempar jawaban kepada atasan yang lebih tinggi. Seperti Sekda, bahkan Bupati, alasannya semua sudah kita laporkan kepada pejabat yang lebih tinggi, soal kelanjutannya kita masih belum tau, ucap Kepala Inspektorat R. Gatot Suwarso, SH MH.

Sementara, Kabid Bina Marga Apri Dasman ST. MT Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjab Barat, juga mengakui bahwa temuan BPK RI Jambi saat ini, bahwa banyak para kontraktor yang belum mengembalikan kerugian uang daerah. Kalau kita sudah berupaya sepenuhnya untuk mengingatkan kepada para rekanan yang terkait dengan temuan BPK perwakilan Provinsi Jambi, upaya mengingatkan rekanan selalu kita lakukan, hanya tinggal rekanan saja lagi bagaimana agar segera melakukan dengan cepat mengembalikan hasil temuan tersebut, untuk itu kalau kita selalu siap untuk melakukan sesuai dengan aturan yang ada, bahkan kami dari Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Barat sudah berkali-kali menyurati para Kontraktor terkait dengan Hasil temuan BPK RI Provinsi Jambi, ungkap Apri Dasman ST. MT. @mn