Pembangunan Pasar Prorejo PT. Lumindo Langgeng Lestari, "Pekerjaan Mengacu Pada Kontrak"

Sulut Boltim, RN       Infrastruktur di daerah pemekaran menjadi skala prioritas pemerintah kabupaten kota yang baru dimekarkan, terut...

Sulut Boltim, RN     

Infrastruktur di daerah pemekaran menjadi skala prioritas pemerintah kabupaten kota yang baru dimekarkan, terutama yang menyangkut hajat hidup masyarakat.

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, lewat dinas Perdagangan perindustrian, koperasi dan UKM tahun 2017 ini, telah menggelontorkan dana sebesar Rp 4.178.924.000 untuk pembangunan Pasar yang berlokasi di Desa Prorejo, kontraktor pemenang tender PT. Lumindo Langgeng Lestari, kecamatan Modayag kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
    

Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sehan Salim Lanjar SH, saat dikonfirmasi, infrastruktur pasar yang dibangun di desa Sumber Rejo mengatakan, "sudah lewat kajian beberapa aspek, aspek budaya dan aspek ekonomi, demiikian pula dari mekanisme pelaksanaan sudah melalui mekanisme yang jelas yang dilaksanakan oleh dinas terkait, melalui proses tender yang jelas dan transparan, saya berharap pihak kontraktor harus mengedepankan Kontrak kerja yang disepakati serta memperhatikan kualitas bangunan. Kedepan pemerintah Bolmong Timur masih terus mengupayakan pembangunan pasar yang berada di wilayah Boltim," ujar Bupati.
     

Hasil pantauan langsung Radar Nusantara di lokasi pembangunan Pasar Prorejo yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Lumindo Langgeng Lestari, pekerjaan tinggal penyelesaian akhir, capaian volumenya sudah 98% tinggal beberapa hari kedepan pekerjaan akan rampung 100%, terkait kualitas bangunan dari pengamatan Tim RN kualitas bangunan tergolong baik di samping bangunannya kuat tingkat kerapihannya cukup menonjol, hal itu dikarenakan bahan baku bangunan yang digunakan berdasarkan petinjuk RAB.
    

Kontraktor pelaksana dari PT. Lumindo Langgeng Lestari, yang diwakili oleh pelaksana lapangan Jendra Timborok saat dikonfirmasi terkait pekerjaan bangunan Pasar Prorejo yang Ia tangani, Jendra menjelaskan, "dari sisi pelaksanaan pekerjaan, kami sudah dibekali panduan pekerjaan berupa Juknis yaitu Kontrak, gambar dan Rab, dari awal pekerjaan pimpinan kami disetiap kesempatan selalu menekankan agar pekerjaan harus dilaksanakan sesuai juknis yang ada, dan itu kami patuhi." Hal yang tidak kalah pentingnya juga menurut Jendra, "fungsi kordinasi antara pihak kami selaku kontraktor dan pihak pengawas dari dinas tehnis harus sinergis dengan harapan semua item pekerjaan semua mengacu pada juknis yang ada," ujar Jenda Timborok.

Disisi lain, tenaga kerja di lapangan, Timborok mengatakan, "sebagian warga masyarakat setempat kami berdayakan untuk bekerja, adapun tenaga dari luar yang kani pakai adalah tenaga spesialis pada item tertentu. Demikian pula material bangunan seperti, batu pasir dan kami mengambil pada masyarakat sekitar dengan ketentuan harus sesuai RAB, untuk sekarang ini tahapan pekerjaan, pembersihan dan ada perampungan pemasangan keramik, dua atau tiga hari kedepan progres pekerjaan akan rampung 100%," tutup Jendra Timborok. (Hasan)