Tebing Tinggi, RN Pemerintah Kota Tebing Tinggi melakukan Sosialisasi dan Komunikasi Interaktif dengan masyarakat Kelurahan Pabatu, Sen...
Tebing Tinggi, RN
Pemerintah Kota Tebing Tinggi melakukan Sosialisasi dan Komunikasi Interaktif dengan masyarakat Kelurahan Pabatu, Senin (4/11) bertempat di Jl. Mutiara Kel. Pabatu Kec. Padang Hulu.
Kegiatan di hadiri langsung oleh Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM didampingi Kadis Kesehatan, Pertanian, BKKBN, Kominfo, Kebersihan, Perhubungan, Perpustakaan, Dir. RSUD Kumpulan Pane, Kepala Bapeda, Camat Padang Hulu dan Lurah Pabatu.
Mengawali sambutannya Walikota mengatakan kepada masyarakat bahwa dialog Interaktif ini merupakan lanjutan dari Jum'at keliling walaupun kalimatnya berbeda namun programnya sama pada hakekatnya.
Kita tahu bahwa baru saja Kota Tebing Tinggi dilanda banjir yang besar yang melanda 27 Kelurahan dari 35 Kelurahan yang ada di Tebing Tinggi dan banjir tidak bisa kita hindari tapi bisa kita netralisir sekecil mungkin.
Mengenai BPJS kesehatan beliau menyampaikan kalau ada masyarakat yang sakit dan tidak mempunyai BPJS bisa langsung berobat, bila orang itu termasuk kedalam kategori tidak mampu. yang terbagi kedalam 3 golongan yaitu sangat miskin, miskin dan rentan miskin
kepada semuanya beliau tegaskan kalau ada yang sakit khususnya kepada kategori tidak mampu kalau tidak ada BPJS kesehatannya bisa langsung ke RSUD Kumpulan pane kita gunakan namanya dana talangan tapi harus di rujuk dulu dari puskesmas dan kalau selagi masih dalam proses kepengurusan BPJS itu masih di tanggung Pemerintah Kota dan alhamdulillah Sudah 73 % warga Kota Tebing Tinggi yang menerima kartu BPJS bagi keluarga tidak mampu, dan apresiasi buat warga Kel. Pabatu yang sudah mencapai 97 % lunasi PBB.
kepada masyarakat kelurahan pabatu bila ada yang sakit jangan ada lagi yang mengeluh masalah tidak bisa di urus dan di rawat dengan sebaik-baiknya karena Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah memberikan bantuan pengobatan gratis bagi warga kurang mampu yang belum memiliki BPJS kesehatan tapi kepada yang bisa mandiri saya harapkan mandirilah.
Selanjutnya H. Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan di zaman sekarang ini ada satu hal yang menjadi kemajuan negara kita yang sudah meninggalkan pestisida dan insektisida yang sifatnya racun, makanya sekarang banyak orang yang tidak mengkonsumsi yang namanya mie instan.
"Dengan kita menjauhkan pestisida dan insektisida kita mengarah ke yang namanya organik, padi organik serta sayur sayuran juga organik, pasar kita sekarang ada yang namanya pasar sehat yang ada di pasar gambir disitu dijual ikan, daging semuanya di pantau yang tidak terkena pestisida, formalin dan borak yang bisa menyebabkan kebutaan dan kelumpuhan bagi saraf kita yang mengkonsumsinya," ujarnya.
Selanjutnya mengenai produk-produk yang harus kita buat di kampung ini harus mengacu kepada standar kesehatan dan kedepan produk harus di sertifikatkan yang bebas dari petisida dan insektisida.
Kedepan kita harus menggalakaan urbanfarming supaya sayur yang di produk oleh ibu-ibu tadi adalah sayur yang sehat yang tidak pakai pestisida dan lain sebagainya .
Terakhir maslah pendidikan pemerintah mengeluarkan beasiswa bagi keluarga dan anak-kurang mampu dari tingkat Sekolah dasar sampai ke mahasiswa, program peningkatan pendidikan ini harus kita lakukan untuk dapat meningkatkan kualitas SDM dari pada masyarakat Kota Tebing Tinggi.
"Tantangan kita kedepan adalah ekonomi Nasional maupun di daerah-daerah kita yang melambat oleh karena itu harus ada upaya untuk meningkatkan UKM untuk memperbanyak pekerjaan dengan sistem padat karya, nanti ada bantuan yang dulunya 100 juta perkelurahan mungkin tahun 2018 menjadi 300 juta perkelurahan," ujar beliau
Dilanjutkan komunikasi interaktif oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan masyarakat Kelurahan Pabatu diantaranya H.Erwan yang mengeluhkan parit yang ada di Daerah Jl. Mutiara tersumbat dan bila hujan sedikit langsung terjadi banjir, Sugiarto masalah bantuan rumah aladin yang semua bahan diberikan tapi upah tukang kurang untuk membangun dan Udin masalah mati listrik yang seing terjadi.
Acara di akhiri dengan penyerahan bingkisan, pemberian E-KTP gratis dan penyerahan bibit tanaman kepada masyarakat Kelurahan pabatu oleh Walikota Tebing Tinggi. (EKO)
Pemerintah Kota Tebing Tinggi melakukan Sosialisasi dan Komunikasi Interaktif dengan masyarakat Kelurahan Pabatu, Senin (4/11) bertempat di Jl. Mutiara Kel. Pabatu Kec. Padang Hulu.
Kegiatan di hadiri langsung oleh Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM didampingi Kadis Kesehatan, Pertanian, BKKBN, Kominfo, Kebersihan, Perhubungan, Perpustakaan, Dir. RSUD Kumpulan Pane, Kepala Bapeda, Camat Padang Hulu dan Lurah Pabatu.
Mengawali sambutannya Walikota mengatakan kepada masyarakat bahwa dialog Interaktif ini merupakan lanjutan dari Jum'at keliling walaupun kalimatnya berbeda namun programnya sama pada hakekatnya.
Kita tahu bahwa baru saja Kota Tebing Tinggi dilanda banjir yang besar yang melanda 27 Kelurahan dari 35 Kelurahan yang ada di Tebing Tinggi dan banjir tidak bisa kita hindari tapi bisa kita netralisir sekecil mungkin.
Mengenai BPJS kesehatan beliau menyampaikan kalau ada masyarakat yang sakit dan tidak mempunyai BPJS bisa langsung berobat, bila orang itu termasuk kedalam kategori tidak mampu. yang terbagi kedalam 3 golongan yaitu sangat miskin, miskin dan rentan miskin
kepada semuanya beliau tegaskan kalau ada yang sakit khususnya kepada kategori tidak mampu kalau tidak ada BPJS kesehatannya bisa langsung ke RSUD Kumpulan pane kita gunakan namanya dana talangan tapi harus di rujuk dulu dari puskesmas dan kalau selagi masih dalam proses kepengurusan BPJS itu masih di tanggung Pemerintah Kota dan alhamdulillah Sudah 73 % warga Kota Tebing Tinggi yang menerima kartu BPJS bagi keluarga tidak mampu, dan apresiasi buat warga Kel. Pabatu yang sudah mencapai 97 % lunasi PBB.
kepada masyarakat kelurahan pabatu bila ada yang sakit jangan ada lagi yang mengeluh masalah tidak bisa di urus dan di rawat dengan sebaik-baiknya karena Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah memberikan bantuan pengobatan gratis bagi warga kurang mampu yang belum memiliki BPJS kesehatan tapi kepada yang bisa mandiri saya harapkan mandirilah.
Selanjutnya H. Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan di zaman sekarang ini ada satu hal yang menjadi kemajuan negara kita yang sudah meninggalkan pestisida dan insektisida yang sifatnya racun, makanya sekarang banyak orang yang tidak mengkonsumsi yang namanya mie instan.
"Dengan kita menjauhkan pestisida dan insektisida kita mengarah ke yang namanya organik, padi organik serta sayur sayuran juga organik, pasar kita sekarang ada yang namanya pasar sehat yang ada di pasar gambir disitu dijual ikan, daging semuanya di pantau yang tidak terkena pestisida, formalin dan borak yang bisa menyebabkan kebutaan dan kelumpuhan bagi saraf kita yang mengkonsumsinya," ujarnya.
Selanjutnya mengenai produk-produk yang harus kita buat di kampung ini harus mengacu kepada standar kesehatan dan kedepan produk harus di sertifikatkan yang bebas dari petisida dan insektisida.
Kedepan kita harus menggalakaan urbanfarming supaya sayur yang di produk oleh ibu-ibu tadi adalah sayur yang sehat yang tidak pakai pestisida dan lain sebagainya .
Terakhir maslah pendidikan pemerintah mengeluarkan beasiswa bagi keluarga dan anak-kurang mampu dari tingkat Sekolah dasar sampai ke mahasiswa, program peningkatan pendidikan ini harus kita lakukan untuk dapat meningkatkan kualitas SDM dari pada masyarakat Kota Tebing Tinggi.
"Tantangan kita kedepan adalah ekonomi Nasional maupun di daerah-daerah kita yang melambat oleh karena itu harus ada upaya untuk meningkatkan UKM untuk memperbanyak pekerjaan dengan sistem padat karya, nanti ada bantuan yang dulunya 100 juta perkelurahan mungkin tahun 2018 menjadi 300 juta perkelurahan," ujar beliau
Dilanjutkan komunikasi interaktif oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan masyarakat Kelurahan Pabatu diantaranya H.Erwan yang mengeluhkan parit yang ada di Daerah Jl. Mutiara tersumbat dan bila hujan sedikit langsung terjadi banjir, Sugiarto masalah bantuan rumah aladin yang semua bahan diberikan tapi upah tukang kurang untuk membangun dan Udin masalah mati listrik yang seing terjadi.
Acara di akhiri dengan penyerahan bingkisan, pemberian E-KTP gratis dan penyerahan bibit tanaman kepada masyarakat Kelurahan pabatu oleh Walikota Tebing Tinggi. (EKO)
COMMENTS