Penerbitan Paspor Periode 2016 - 2017 Meningkat

Bogor, RN Bertempat di Aula Kantor Imigrasi kelas 1 Bogor ,Selasa (19/12 ) di adakan konprensi pers , sebagai langkah menindaklanjuti ...

Bogor, RN

Bertempat di Aula Kantor Imigrasi kelas 1 Bogor ,Selasa (19/12 ) di adakan konprensi pers , sebagai langkah menindaklanjuti Undang - undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI.1.UM.01.01-5787 tanggal 15 Desember 2017, tentang konprensi pers Capaian Akhir Tahun  2017.  Acara ini serentak di seluruh UPT Imigrasi .Maka kami hari ini Selasa (19/12) , menyampaikan informasi kepada rekan-rekan media tentang capaian akhir tahun kinerja yang telah di capai oleh Kantor Imigrasi kelas 1 Bogor, dalam melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan dan penegakan hukum sepanjang tahun 2017. Konprensi Pers ini di pimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi kelas 1 Bogor Suhendra.Ia menjelaskan kepada para awak media, "Penerbitan Paspor Periode 2016 - 2017, mengalami peningkatan dengan jumlah penerbitan 2.570 buku Paspor ," katanya.

Perinciannya , penerbitan Paspor 24 halaman pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 5.144 paspor dari tahun 2016 ( tahun 2016 sejumlah 6.478, tahun 2017 , sejumlah 11.622 ). Sedangkan penerbitan paspor 48 halaman pada tahun 2016 - 2017 mengalami penurunan sebesar 3.204 ( tahun 2016 sejumlah 71.339, tahun 2017 sejumlah 68.135 ). Jumlah penerbitan Paspor yang di duga sebagai TKI Non Prosedural pada tahun 2017 adalah sebanyak 43 pemohon. Suhendra juga mengatakan, penerbitan  Ijin Tinggal Keimigrasian ( ITK ) mengalami peningkatan, di barengi dengan peningkatan Permohonan Ijin Tinggal Tetap ( ITAP ), sedangkan permohonan Ijin Tinggal Sementara ( ITAS ) sepanjang tahun 2017, ucapnya.

Peningkatan ini hasil evaluasi lima negara terbanyak ,di antaranya : Arab Saudi , China , Malaysia, Yaman, Thailand meliputi jenis permohonan ITK, ITAS dan ITAP , imbuhnya. Tindakan Administrasi Keimigrasian berupa deportasi di lakukan terhadap sejumlah 104 WNA terdiri dari 76 laki - laki dan 28 perempuan dari 19 negara. WNA overstay sejumlah 110 orang terdiri dari 79 laki - laki dan 31 perempuan dengan total overstay 861 hari dengan biaya denda sejumlah Rp.258.300.000,- telah di setorkan ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ), ia juga menambahkan , Inovasi yang di lakukan Kantor Imigrasi kelas 1 Bogor, seperti layanan SMS  Gateway dengan tujuan peningkatan pengawasan terhadap orang asing, khususnya pencari suaka dan pengungsi di wilayah kerja Kantor Imigrasi kelas 1 Bogor yang meliputi 40 kecamatan di kabupaten Bogor dan 6 kecamatan di kota Bogor . SMS Gateway ini bisa di lakukan oleh masyarakat umum untuk melaporkan keberadaan orang asing di wilayahnya berkordinasi dengan pihak kecamatan setempat dan menghubungi Kantor Imigrasi kelas 1 Bogor untuk segera menurunkan petugasnya ke lapangan , papar Suhendra.

Untuk memberikan kemudahan bagi para pemohon paspor , Kantor Imigrasi kelas 1 Bogor telah melaksanakan layanan antrian WhatsApp sejak tanggal 7 Agustus 2017 dengan kuota permohonan sebanyak 150 / hari, di karenakan jumlah pemohon paspor begitu meningkat, kami menambah kuota menjadi 200 pemohon per harinya sejak tanggal 18 Desember 2017.Dengan adanya pelayanan antrian WhatsApp , per harinya mencapai sekitar 200 sampai 300 pemohon dari berbagai daerah, pelayanan ini bisa memberikan kepastian waktu pelayanan kepada pemohon paspor serta mengatasi antrian secara manual dengan keterbatasan lahan gedung dan tempat parkir yang sudah tidak mendukung, pungkas Suhendra. (@N)