Tebing Tinggi, RN Upacara Peringatan Hari Bersejarah Peristiwa 13 Desember 45 diperingati di lap. Merdeka dengan inspektur upacara Dand...
Tebing Tinggi, RN
Upacara Peringatan Hari Bersejarah Peristiwa 13 Desember 45 diperingati di lap. Merdeka dengan inspektur upacara Dandim 0204-DS Letkol.Arm. Asep Hendra Budiana dan dihadiri Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan bersama unsur FKPD
Sebelum pelaksanaan upacara di lapangan Merdeka dilangsungkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan Titi Gantung Jl. F. Tandean salah satu tempat pembantaian oleh tentara Jepang pada peristiwa 13 Desember 1945.
Selain ziarah peringatan peristiwa bersejarah digelar drama klosal yang dilakoni oleh para pelajar SMPN 8 berjudul tetes dan air mata, yang mengisahkan tentang kekejaman tentara Jepang saat peristiwa 13 Desember 1945 terhadap pemuda-pemuda Tebing Tinggi.
Dalam upacara tersebut Inspektur Upacara Letkol.Arm Asep Hendra Budiana membacakan amanat Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan antara lain Peringatan ini bukanlah sekedar acara serimonial belaka, tetapi ada banyak makna terkandung dalam sejarah 13 Desember ini.
Diantaranya adalah rasa persatuan dan kesatuan yang dimiliki para pejuang kita terdahulu yang tergerus oleh kondisi jaman dan ini layak diwarisi oleh generasi sekarang yang mudah terpecah belah karena hanya persoalan sepele.
Bagian lainnya adalah pengorbanan yang dilakukan para pahlawan terdahulu yang dilakukan tampa pamrih, dikondisi saat segala sesuatunya dihitung dengan materi.
Untuk itu dengan momentum peringatan 13 Desember ini mari kita jaga dan lestarikan perastuan dan kesatuan serta pengorban untuk membangun Kota Tebing Tinggi dimasa mendatang lebih maju lagi, meningkatkan kesejateraan warga Tebing Tinggi.
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyampaikan apresiasi kepda donatur yang telah memberikan bantuan untuk para korban banjir Tebing Tinggi yang terjadi (2/12) lalu.
Ini merupakan suatu wujud kebesamaan, gotong royong kita, yang merupakan salah satu sikap yang diwariskan oleh para pejuang terdahulu, dan patut untuk kita abadikan sepanjang masa.
Selain itu Ir.H.Umar zunaidi Hasibuan juga mengatakan kita tidak boleh melupakan sejarah karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat menghargai sejarah karena sejarah yang mengajarkan kepada kita bagaimana kita harus bersatu menghadapi pejajah.
"Sejarah juga mengajarkan bahwa kita pernah di tindas dan kita harus keluar dari penindasan itu dengan bersatu padu dengan segenap komponen bangsa, oleh karena itu pada hari ini Pemerintah Kota Tebing Tinggi memperingati hari bersejarah 13 Desember karena ini merupakan satu momentum memperingatkan kepada kita tidak boleh lalai bahwa setiap saat penjajahan dengan model barupun bisa datang ke Kota Tebing Tinggi ini".
Jadi kewaspadaan itu harus terus kita lakukan dan kita berharap juga bahwa kita harus meningkatan kualitas SDM, karena sumber daya manusia yang tinggilah maka penjajahan serta penindasan itu bisa kita lawan dan kita atasi secara bersama, selain itu juga memperkuat ekonomi kita karena penjajahan baru adalah penjajahan ekonomi juga sumber daya manusia oleh karena itu kita harus bersiap disitu."Ucap beliau.
Dalam acara peringatan tersebut diisi dengan penyaluran bantuan untuk para korban banjir berupa paket sembako, Baju, Kain Sarung di masing-masing kecamatan dan bantuan untuk sekolah beruapa tas sekolah dan buku.
Juga saat yang sama dilauncingnya Aplikasi untuk penyampaian pendapat dan pengaduan bagi warga Tebing Tinggi melalui www.laporsiumar.tebingtinggikota.go.id, ditandai dengan pelepasan balon oleh Walikota Tebing Tinggi. (EKO)
Upacara Peringatan Hari Bersejarah Peristiwa 13 Desember 45 diperingati di lap. Merdeka dengan inspektur upacara Dandim 0204-DS Letkol.Arm. Asep Hendra Budiana dan dihadiri Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan bersama unsur FKPD
Sebelum pelaksanaan upacara di lapangan Merdeka dilangsungkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan Titi Gantung Jl. F. Tandean salah satu tempat pembantaian oleh tentara Jepang pada peristiwa 13 Desember 1945.
Selain ziarah peringatan peristiwa bersejarah digelar drama klosal yang dilakoni oleh para pelajar SMPN 8 berjudul tetes dan air mata, yang mengisahkan tentang kekejaman tentara Jepang saat peristiwa 13 Desember 1945 terhadap pemuda-pemuda Tebing Tinggi.
Dalam upacara tersebut Inspektur Upacara Letkol.Arm Asep Hendra Budiana membacakan amanat Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan antara lain Peringatan ini bukanlah sekedar acara serimonial belaka, tetapi ada banyak makna terkandung dalam sejarah 13 Desember ini.
Diantaranya adalah rasa persatuan dan kesatuan yang dimiliki para pejuang kita terdahulu yang tergerus oleh kondisi jaman dan ini layak diwarisi oleh generasi sekarang yang mudah terpecah belah karena hanya persoalan sepele.
Bagian lainnya adalah pengorbanan yang dilakukan para pahlawan terdahulu yang dilakukan tampa pamrih, dikondisi saat segala sesuatunya dihitung dengan materi.
Untuk itu dengan momentum peringatan 13 Desember ini mari kita jaga dan lestarikan perastuan dan kesatuan serta pengorban untuk membangun Kota Tebing Tinggi dimasa mendatang lebih maju lagi, meningkatkan kesejateraan warga Tebing Tinggi.
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyampaikan apresiasi kepda donatur yang telah memberikan bantuan untuk para korban banjir Tebing Tinggi yang terjadi (2/12) lalu.
Ini merupakan suatu wujud kebesamaan, gotong royong kita, yang merupakan salah satu sikap yang diwariskan oleh para pejuang terdahulu, dan patut untuk kita abadikan sepanjang masa.
Selain itu Ir.H.Umar zunaidi Hasibuan juga mengatakan kita tidak boleh melupakan sejarah karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat menghargai sejarah karena sejarah yang mengajarkan kepada kita bagaimana kita harus bersatu menghadapi pejajah.
"Sejarah juga mengajarkan bahwa kita pernah di tindas dan kita harus keluar dari penindasan itu dengan bersatu padu dengan segenap komponen bangsa, oleh karena itu pada hari ini Pemerintah Kota Tebing Tinggi memperingati hari bersejarah 13 Desember karena ini merupakan satu momentum memperingatkan kepada kita tidak boleh lalai bahwa setiap saat penjajahan dengan model barupun bisa datang ke Kota Tebing Tinggi ini".
Jadi kewaspadaan itu harus terus kita lakukan dan kita berharap juga bahwa kita harus meningkatan kualitas SDM, karena sumber daya manusia yang tinggilah maka penjajahan serta penindasan itu bisa kita lawan dan kita atasi secara bersama, selain itu juga memperkuat ekonomi kita karena penjajahan baru adalah penjajahan ekonomi juga sumber daya manusia oleh karena itu kita harus bersiap disitu."Ucap beliau.
Dalam acara peringatan tersebut diisi dengan penyaluran bantuan untuk para korban banjir berupa paket sembako, Baju, Kain Sarung di masing-masing kecamatan dan bantuan untuk sekolah beruapa tas sekolah dan buku.
Juga saat yang sama dilauncingnya Aplikasi untuk penyampaian pendapat dan pengaduan bagi warga Tebing Tinggi melalui www.laporsiumar.tebingtinggikota.go.id, ditandai dengan pelepasan balon oleh Walikota Tebing Tinggi. (EKO)
COMMENTS