Peruntukan Dandes Kosio Timur tahun 2017, Prioritas Infrastruktur Desa

Sulut Dumoga, RN      Program pemerintah Pusat mencanangkan Dana Desa lewat Kemendes yang dikelola Pemda di setiap kabupaten kota di s...

Sulut Dumoga, RN    

Program pemerintah Pusat mencanangkan Dana Desa lewat Kemendes yang dikelola Pemda di setiap kabupaten kota di seluruh Indonesia, yang bertujuan percepatan pembangunan serta pemerataan di bidang pembangunan infrastruktur desa yang selama ini dianggap lambat dikarenakan keterbatasan dana ABPB daerah dengan adanya dana desa kebutuhan masyarakat di bidang infrastruktur desa dapat di kategorikan sudah mencapai 60% kebutuhan masyarakat terakomodir.

Di bidang peningkatan perekonomian masyarakat, (Bumdes) penguatan modal usaha rakyat  kerakyatan terus digalakkan bersama pemberdayaan pemberian bantuan fasilitas yang dibutuhkan warga masyarakat berdasarkan bidang usaha masing-masing.
     

Desa Kosio Timur, Kecamatan Dumoga Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow adalah salah satu desa penerima program dana desa thn 2017. Desa ini menerima suntikan dana desa di bidang pembangunan infrastruktur desa dan Bumdes sebesar Rp 763 juta, sasaran penggunaannya meliputi: dana tahap 1, 60% dari total dana yang dicairkan adalah, pembangunan jalan pertanian, dan pembuatan 1 unit plat deker besar. Untuk dana 40% tahap dua. pembangunan sekolah Taman kanak kanak Paud dan pembuatan 6 buah gorong-gorong.
     

Kepala Desa Kosio Timur Burhan Makalalag, saat ditemui Wartawan Radar Nusantara dikediamannya terkait pelaksanaan pekerjaan yang didanai oleh dana Desa, Kades menjelaskan, "Dana desa yang kami kelola adalah swakelola, tentunya mengacu pada mekanisme dimana penentuan peruntukkan dana tersebut melalui Rapat musyawarah desa yang dihadiri oleh semua elemen masyarakat dengan dasar acuan adalah RPJMDES, dari semua item yang diusulkan masyarakat tentunya memprioritaskan kebutuhan pembangunan fisik yang dianggap mendesak harus dibangun berdasarkan hasil kesepakatan yang diajukan pada dinas terkait jika usulan tersebut disetujui barulah ditetapkan pada APBDES yang nantinya dijadikan acuan pekerjaan berupa RAB dan gambar," ujar Makalalag.

Disisi lain Kades mengatakan, "berdasarkan petunjuk tehnis pelaksanaan Saya selaku pengguna dan penanggung jawab anggaran membentuk, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan menunjuk salah satu anggota masyarakat sebagai bendahara desa mengelola keuangan Dana Desa, bekerja sama dengan tim pendamping yang ditunjuk pemerintah dengan tujuan semua item pekerjaan dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan semua pihak," tegas Burhan Makalalag.

"Dana yang dipercayakan kepada kami pemerintah desa Kosio Timur sangat jelas peruntukkannya berdasarkan usulan item pekerjaan dimana setiap item sudah dihitung besaran dana yang digunakan sampai selesai pekerjaan, untuk itu disetiap kesempatan saya tegaskan ke pihak TPK agar didalam pelaksanaan harus mengacu pada petunjuk RAB terutama bahan baku yang digunakan harus sesuai petunjuk, demikian pula penegasan saya ke pihak bendahara, agar setiap pembelanjaan bahan bangunan selalu memperhatikan petunjuk Rab semua dilaksanakan secara transparan. Disisi tenaga kerja saya memberdayakan warga masyarakat berdasarkan bidang keahlian masing masing warga, saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 95% dapat dipastikan akhir Desember nanti pekerjaan akan rampung," lanjut Makalalag. 

Di akhir penjelasan Kepala Desa Kosio Timur, Burhan Makalalag menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Desa Kosio, menjelang perayaan hari besar keagamaan umat Kristiani Natal dan tahun baru yang tidak lama lagi, agar menjaga toleransi umat beragama, saling menjaga keamanan saling menghormati jangan melakukan tindakan yang dapat menimbulkan situasi kantibmas terganggu, tutup Sangadi Burhan Makalalag, yang dikenal piawai melakukan pendekatan persuasif kepada warganya sehingga dibawah kepemimpinannya Desa Kosio Timur aman dan terkendali. (Hasan)