Purwakarta RN. Melihat suksesnya LDN 2017, ditambah antusias masyarakat yang begitu tinggi khususnya wilayah Jawa Barat dan Banten. Inisiat...
Purwakarta RN.
Melihat suksesnya LDN 2017, ditambah antusias masyarakat yang begitu tinggi khususnya wilayah Jawa Barat dan Banten. Inisiator Liga Desa Nusantara (LDN) 2017 Syaiful Huda (Kang Huda) mengatakan jika pada 2018 mendatang LDN akan di laksanakan di 18 Provinsi.
"Ada 270 desa dari dua wilayah yakni Jabar dan Banten pada liga desa nusantara (LDN) tahun 2017 sekarang. Alhamdulillah dari awal pelaksanaan hingga pertandingan final hari ini semua berjalan lancar dan selesai tepat waktu," kata Kang Huda saat di mintai keterangan oleh awak media disela-sela pertandingan Final LDN 2017 di lapangan Purnawarman Purwakarta, Minggu (10/12/2017).
Menurut Pria yang juga di gadang-gadang menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018 ini menuturkan, tujuan dilaksanakan LDN adalah untuk kembali menggelorakan olahraga pada tiap desa, mencari bibit atlet yang selama ini masih tersimpan di desa.
Bukan hanya itu, Kang Huda juga mengatakan LDN 2017 merupakan media sportivitas dan semangat bagi desa membangun Indonesia dengan mengoptimalkan dana desa untuk kesuksesan program prioritas kementerian.
"Dalam olah raga, hal terpenting itu sportivitas. Dengan adanya Liga Desa ini, di harapkan dapat memicu sportivitas desa dalam mewujudkan desa membangun Indonesia," tutur Staf Khusus Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tersebut.
Di tambahkan pula oleh kang Huda, apabila di dalam pelaksanaan LDN terkandung nilai silaturahmi antar desa, sekaligus menggerakkan perekonomian di desa. Sebab, ketika ada keramaian seperti turnamen sepak bola, maka di situ ada perekonomian yang tumbuh atau bergerak.
"Pagelaran LDN bisa menyambung silaturahmi, ada roda perekonomian yang bergerak, Kita senang turnamen ini berjalan sukses. Perlu di ketahui !, Ini adalah LDN pertama yang dilaksanakan Kemendes PDTT bersama Kemenpora yang dilaksanakan di dua provinsi sebagai percontohan," tambahnya.
Dalam pertandingan Final LDN 2017 yang digelar di lapangan Purnawarman Purwakarta hari ini dihadiri langsung Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, Menkominfo Rudiantara, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, kapolres Purwakarta AKBP Deddy Tabrani, juga sejumlah pejabat lainnya.
Pertandingan Final mempertemukan Tim Desa Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya dengan Desa Pangulah Selatan, Kabupaten Karawang. Keluar sebagai juara yaitu Desa Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya dengan skor 1:0.
Berikut desa peraih juara dalam Liga Desa Nusantara;
1. Juara I: Desa Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.
2. Juara II: Desa Pangulah Selatan, Kabupaten Karawang.
3. Juara III (Bersama): Desa Cibodas Kabupaten Sukabumi dan Desa Setu Kulon, Cirebon
Adapun pemain terbaik berhasil di sandang oleh;
1. M. Ardis (Desa Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya)Top Skor (8 Goal).
2. Adi Samsu (Desa Pangulah Selatan, Kabupaten Karawang)
3. Tim Fair Play: Desa Cibodas, Kabupaten Sukabumi. (Dof)
"Ada 270 desa dari dua wilayah yakni Jabar dan Banten pada liga desa nusantara (LDN) tahun 2017 sekarang. Alhamdulillah dari awal pelaksanaan hingga pertandingan final hari ini semua berjalan lancar dan selesai tepat waktu," kata Kang Huda saat di mintai keterangan oleh awak media disela-sela pertandingan Final LDN 2017 di lapangan Purnawarman Purwakarta, Minggu (10/12/2017).
Menurut Pria yang juga di gadang-gadang menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018 ini menuturkan, tujuan dilaksanakan LDN adalah untuk kembali menggelorakan olahraga pada tiap desa, mencari bibit atlet yang selama ini masih tersimpan di desa.
Bukan hanya itu, Kang Huda juga mengatakan LDN 2017 merupakan media sportivitas dan semangat bagi desa membangun Indonesia dengan mengoptimalkan dana desa untuk kesuksesan program prioritas kementerian.
"Dalam olah raga, hal terpenting itu sportivitas. Dengan adanya Liga Desa ini, di harapkan dapat memicu sportivitas desa dalam mewujudkan desa membangun Indonesia," tutur Staf Khusus Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tersebut.
Di tambahkan pula oleh kang Huda, apabila di dalam pelaksanaan LDN terkandung nilai silaturahmi antar desa, sekaligus menggerakkan perekonomian di desa. Sebab, ketika ada keramaian seperti turnamen sepak bola, maka di situ ada perekonomian yang tumbuh atau bergerak.
"Pagelaran LDN bisa menyambung silaturahmi, ada roda perekonomian yang bergerak, Kita senang turnamen ini berjalan sukses. Perlu di ketahui !, Ini adalah LDN pertama yang dilaksanakan Kemendes PDTT bersama Kemenpora yang dilaksanakan di dua provinsi sebagai percontohan," tambahnya.
Dalam pertandingan Final LDN 2017 yang digelar di lapangan Purnawarman Purwakarta hari ini dihadiri langsung Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, Menkominfo Rudiantara, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, kapolres Purwakarta AKBP Deddy Tabrani, juga sejumlah pejabat lainnya.
Pertandingan Final mempertemukan Tim Desa Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya dengan Desa Pangulah Selatan, Kabupaten Karawang. Keluar sebagai juara yaitu Desa Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya dengan skor 1:0.
Berikut desa peraih juara dalam Liga Desa Nusantara;
1. Juara I: Desa Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.
2. Juara II: Desa Pangulah Selatan, Kabupaten Karawang.
3. Juara III (Bersama): Desa Cibodas Kabupaten Sukabumi dan Desa Setu Kulon, Cirebon
Adapun pemain terbaik berhasil di sandang oleh;
1. M. Ardis (Desa Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya)Top Skor (8 Goal).
2. Adi Samsu (Desa Pangulah Selatan, Kabupaten Karawang)
3. Tim Fair Play: Desa Cibodas, Kabupaten Sukabumi. (Dof)
COMMENTS