Ketum GPS Banten : Ini Harus Diusut Tuntas...!!! Pandeglang, RN Pemerintah Kabupaten Pandeglang harusnya berupaya mengatasi dan meni...
Ketum GPS Banten :
Ini Harus Diusut Tuntas...!!!
Pandeglang, RN
Ini Harus Diusut Tuntas...!!!
Pandeglang, RN
Pemerintah Kabupaten Pandeglang harusnya berupaya mengatasi dan menindak tegas para pelaku pelanggaran yang selama ini terjadi dan jangan menjadikan sebuah pembenaran bahkan seolah menjadi sebuah budaya. PUNGUTAN LIAR ( PUNGLI) tidak boleh ada karena sekecil apapun itu seharusnya jangan diberikan ruang ditengah masyarakat.Dugaan pungli seperti yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Saat pembagian dana jamsosratu untuk penerima manfaat yang terjadi di penghujung tahun 2017 yang lalu namun kini persoalan tersebut berbuntut panjang dengan dilayangkannya Surat Laporan Pengaduan ke Kejaksaan Negeri Pandeglang oleh Ketua DPD LSM Rakyat Peduli Negara Kesatuan Republik Indonesia hari kamis (25/01/2018).
Ketua DPD LSM Rakyat Peduli NKRI, Yance, "Saya meminta kepada Pihak Kejaksaan Negeri Pandeglang segera menindak lanjuti Laporan Pengaduan terkait dugaan pungli pada saat pembagian dana jamsosratu dibeberapa desa di kecamatan Patia bulan desember yang lalu." paparnya.
Menurut Ketua DPD LSM RAKYAT PEDULI NKRI, "persoalan ini banyak melibatkan warga masyarakat yang tergolong sangat miskin di kecamatan patia oleh sebab itu Kejari Pandeglang harus proaktif menindaklanjutinya, " ungkapnya.
Ditambahkan Yance, persoalan pungutan dana jamsosratu di beberapa desa dikecamatan Patia tidak menutup kemungkinan terjadi juga di desa desa dikecamatan yang lain yang ada dikabupaten pandeglang.
"Saya berharap Pihak Kejaksaan Negeri Pandeglang dengan diterimanya Laporan Pengaduan terkait Dugaan Pungli di kecamatan Patia akan menjadi akses pintu masuk Aparat Hukum untuk melakukan pengembangan kasus pungli dari dana jamsosratu disemua kecamatan di Kabupaten Pandeglang ini," jelas Yance.
Diwaktu yang berbeda, Zaenal Abidin,SH sebagai Ketua Umum LSM Gabungan Pejuang Sukarelawan Banten (LSM GPS-B) saat dikonfirmasi melalui telepon genggam kepada wartawan radarnusanta ra.com menyampaikan kamis (25/01/2018),"Saya sangat mendukung sepenuhnya terhadap Yance (Ketua LSM Rakyat Peduli NKRI) yang telah melaporkan adanya dugaan pemotongan dana Jamsosratu oleh perangkat desa dan pendamping. Ini harus diusut tuntas karena uang tersebut untuk kesejahteraan warga masyarakat yang sangat miskin, "ungkapnya.
Tambah Zaenal, " Dimana hati nurani mereka ? Saya berharap kepada Aparat Penegak Hukum agar menindak oknum yang sudah berani memotong dana Jamsosratu karena pada dasarnya Perangkat Desa dan Pendamping Jamsosratu sudah mendapat honor yang resmi dari pemerintah."
"Sekali lagi saya meminta agar Pihak Kejaksaan Negeri Pandeglang segera mengusut sampai tuntas agar hal seperti ini menjadi efek jera dan tidak terjadi dikemudian hari, " pungkasnya.
Sementara itu, Subro Mulisi, Camat Patia kepada tim radarnusantara.com mengatakan, "Mudah mudahandengan adanya berita yang konstruktif menjadi perhatian bagi semua pihak terutama bagi penerima manfaat, pendamping juga pihak terkait lainnya agar bisa berperan sesuai dengan tup oksi dan berjalan pada ketentuan dan aturan yang semestinya, " pungkas Subro kamis (25/01/2018). (Iwan RN)
Ketua DPD LSM Rakyat Peduli NKRI, Yance, "Saya meminta kepada Pihak Kejaksaan Negeri Pandeglang segera menindak lanjuti Laporan Pengaduan terkait dugaan pungli pada saat pembagian dana jamsosratu dibeberapa desa di kecamatan Patia bulan desember yang lalu." paparnya.
Menurut Ketua DPD LSM RAKYAT PEDULI NKRI, "persoalan ini banyak melibatkan warga masyarakat yang tergolong sangat miskin di kecamatan patia oleh sebab itu Kejari Pandeglang harus proaktif menindaklanjutinya, " ungkapnya.
Ditambahkan Yance, persoalan pungutan dana jamsosratu di beberapa desa dikecamatan Patia tidak menutup kemungkinan terjadi juga di desa desa dikecamatan yang lain yang ada dikabupaten pandeglang.
"Saya berharap Pihak Kejaksaan Negeri Pandeglang dengan diterimanya Laporan Pengaduan terkait Dugaan Pungli di kecamatan Patia akan menjadi akses pintu masuk Aparat Hukum untuk melakukan pengembangan kasus pungli dari dana jamsosratu disemua kecamatan di Kabupaten Pandeglang ini," jelas Yance.
Diwaktu yang berbeda, Zaenal Abidin,SH sebagai Ketua Umum LSM Gabungan Pejuang Sukarelawan Banten (LSM GPS-B) saat dikonfirmasi melalui telepon genggam kepada wartawan radarnusanta ra.com menyampaikan kamis (25/01/2018),"Saya sangat mendukung sepenuhnya terhadap Yance (Ketua LSM Rakyat Peduli NKRI) yang telah melaporkan adanya dugaan pemotongan dana Jamsosratu oleh perangkat desa dan pendamping. Ini harus diusut tuntas karena uang tersebut untuk kesejahteraan warga masyarakat yang sangat miskin, "ungkapnya.
Tambah Zaenal, " Dimana hati nurani mereka ? Saya berharap kepada Aparat Penegak Hukum agar menindak oknum yang sudah berani memotong dana Jamsosratu karena pada dasarnya Perangkat Desa dan Pendamping Jamsosratu sudah mendapat honor yang resmi dari pemerintah."
"Sekali lagi saya meminta agar Pihak Kejaksaan Negeri Pandeglang segera mengusut sampai tuntas agar hal seperti ini menjadi efek jera dan tidak terjadi dikemudian hari, " pungkasnya.
Sementara itu, Subro Mulisi, Camat Patia kepada tim radarnusantara.com mengatakan, "Mudah mudahandengan adanya berita yang konstruktif menjadi perhatian bagi semua pihak terutama bagi penerima manfaat, pendamping juga pihak terkait lainnya agar bisa berperan sesuai dengan tup oksi dan berjalan pada ketentuan dan aturan yang semestinya, " pungkas Subro kamis (25/01/2018). (Iwan RN)
COMMENTS