PANDEGLANG, RN. Musyawarah rencana pembangunan Desa tahun anggaran 2018 untuk pelaksanaan di tahun 2019 dilaksanakan di Kantor Bala...
PANDEGLANG, RN.
Musyawarah rencana pembangunan Desa tahun anggaran 2018 untuk pelaksanaan di tahun 2019 dilaksanakan di Kantor Balai Desa Kertajaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang-Banten Banten. 22/01/18, Yang di hadiri oleh tokoh Masyarakat, RT/RW, Perangkat Desa Pendamping Desa, BPD, Camat serta jajarannya.
Burhan, Kepala Desa Kertajaya dalam sambutannya memaparkan pembangunan-pembangunan yang sudah selesai dilaksanakan tahun 2017, ia menyampaikan "Dibulan desember tahun 2017 semua sudah selesai tidak ada yang terbengkalai, di antaranya tiga titik paving block, rambat beton, 2 pembangunan jembatan daplangu dan sinar jaya, Embung serta lapangan Volly ball dan MCK. Selanjutnya untuk program tahun 2019 diharapkan masing-masing dusun mengusulkan kiranya apa yang sangat dibutuhkan dan menjadi prioritas, Selanjutnya Kepala Desa Kertajaya dengan resmi membuka acara tersebut.
Ketua BPD kertajaya, Suhaedi menyampaikan kaitan dengan tugas BPD yang mana mengawasi roda pembangunan yang ada di Desa Kertajaya, Hal yang wajar jika saja BPD menyampaikan hal-hal yang sifatnya untuk membangun. Saya tidak akan tinggal diam kalau mendapatkan laporan-laporan dari hasil pembangunan yang kiranya tidak sesuai. Jika ditahun ini TPK melaksanakan pembangunan bagus, kenapa tidak tahun depan juga lebih bagus lagi. Ungkapnya, Kami berharap saat musrenbangdes kita kumpul-kumpul begini pas pelaksanaanpun kumpul-kumpul kembali jangan suka nyelonong saja, coba kita sama-sama agar bisa untuk saling mengawasi demi kualitas pembangunan, Kami minta diberitahu atau di undang saat pelaksanaan pembangunan agar kami tahu bahwa pembangunan dilaksanakan. Dan dalam pembuatan pelaporan mesti lebih rapih dan jangan sampai ada tanda tangan yang dicolong atau diparaf tanpa sepengetahuan kami itu sudah masuk ke ranah lain ujarnya.
Sementara Camat sumur yang diwakili oleh Encun Sunayah, Selaku Sekmat Sumur menyampaikan Musyawarah pembangunan Desa, prioritas ditahun ini berbeda dengan sebelumnya lebih leluasa lagi bisa untuk membangun Rutilahu, Drainase, Grobak, Penerangan, Tempat sampah, mesin Pembuang sampah, Taman baca, Usaha Ekonomi Desa, Pengelolaan hasil pertanian, Industri kecil, Plang nama jalan lingkungan, sarana dan prasarana transfortasi, dll. Termasuk juga sekarang bisa untuk membangun kantor Desa, Itupun semua tentunya harus berdasarkan atas musyawarah.
Dan ia sedikit menyinggung tentang larangan perangkat Desa agar tidak double job, Karena kepala Desa dan perangkat itu sudah termasuk profesi. Ungkapnya (Doni S)
Kabid Bina Keuangan dan Pemberdayaan Desa, Teguh Imanto menyampaikan bahwa untuk tahun ini Dana Desa (DD) itu tahapannya kita kembali ke awal tahun 2015, yaitu pertama 20%, 40%,40% dan ia sedikit menyinggung tentang Bumdes kepada pihak Desa Kertajaya yang masih belum berjalan, Mungkin sedikit yang menjadi kendala usaha apa yang akan dijalankan Bumdes? selain untuk mendapatkan sebuah keuntungan juga untuk mensejahtrakan perekonomian Masyarakat. Dan menginformasikan
Bantuan keuangan dari provinsi Banten yang kemarin Rp. 30 jt. yang diperuntukan untuk fisik dan untuk tahun ini mereka merencanakan Rp. 50 jt. Kalau untuk peruntukannya kita samakan seperti yang dulu, ia menyampaikan Profil Desa menjadi salah satu acuan yang sangat penting untuk menentukan tahapan dari status Desa atau besaran bantuan terhadap Desa. Ungkapnya
Dan acara dilanjutkan dengan season tanya jawab serta usulan-usulan dari masing-masing perwakilan Dusun skala prioritas yang menjadi sebuah kebutuhan masyarakat, untuk direncanakan dan dilaksanakan di tahun 2019. (Doni S)
Burhan, Kepala Desa Kertajaya dalam sambutannya memaparkan pembangunan-pembangunan yang sudah selesai dilaksanakan tahun 2017, ia menyampaikan "Dibulan desember tahun 2017 semua sudah selesai tidak ada yang terbengkalai, di antaranya tiga titik paving block, rambat beton, 2 pembangunan jembatan daplangu dan sinar jaya, Embung serta lapangan Volly ball dan MCK. Selanjutnya untuk program tahun 2019 diharapkan masing-masing dusun mengusulkan kiranya apa yang sangat dibutuhkan dan menjadi prioritas, Selanjutnya Kepala Desa Kertajaya dengan resmi membuka acara tersebut.
Ketua BPD kertajaya, Suhaedi menyampaikan kaitan dengan tugas BPD yang mana mengawasi roda pembangunan yang ada di Desa Kertajaya, Hal yang wajar jika saja BPD menyampaikan hal-hal yang sifatnya untuk membangun. Saya tidak akan tinggal diam kalau mendapatkan laporan-laporan dari hasil pembangunan yang kiranya tidak sesuai. Jika ditahun ini TPK melaksanakan pembangunan bagus, kenapa tidak tahun depan juga lebih bagus lagi. Ungkapnya, Kami berharap saat musrenbangdes kita kumpul-kumpul begini pas pelaksanaanpun kumpul-kumpul kembali jangan suka nyelonong saja, coba kita sama-sama agar bisa untuk saling mengawasi demi kualitas pembangunan, Kami minta diberitahu atau di undang saat pelaksanaan pembangunan agar kami tahu bahwa pembangunan dilaksanakan. Dan dalam pembuatan pelaporan mesti lebih rapih dan jangan sampai ada tanda tangan yang dicolong atau diparaf tanpa sepengetahuan kami itu sudah masuk ke ranah lain ujarnya.
Sementara Camat sumur yang diwakili oleh Encun Sunayah, Selaku Sekmat Sumur menyampaikan Musyawarah pembangunan Desa, prioritas ditahun ini berbeda dengan sebelumnya lebih leluasa lagi bisa untuk membangun Rutilahu, Drainase, Grobak, Penerangan, Tempat sampah, mesin Pembuang sampah, Taman baca, Usaha Ekonomi Desa, Pengelolaan hasil pertanian, Industri kecil, Plang nama jalan lingkungan, sarana dan prasarana transfortasi, dll. Termasuk juga sekarang bisa untuk membangun kantor Desa, Itupun semua tentunya harus berdasarkan atas musyawarah.
Dan ia sedikit menyinggung tentang larangan perangkat Desa agar tidak double job, Karena kepala Desa dan perangkat itu sudah termasuk profesi. Ungkapnya (Doni S)
Kabid Bina Keuangan dan Pemberdayaan Desa, Teguh Imanto menyampaikan bahwa untuk tahun ini Dana Desa (DD) itu tahapannya kita kembali ke awal tahun 2015, yaitu pertama 20%, 40%,40% dan ia sedikit menyinggung tentang Bumdes kepada pihak Desa Kertajaya yang masih belum berjalan, Mungkin sedikit yang menjadi kendala usaha apa yang akan dijalankan Bumdes? selain untuk mendapatkan sebuah keuntungan juga untuk mensejahtrakan perekonomian Masyarakat. Dan menginformasikan
Bantuan keuangan dari provinsi Banten yang kemarin Rp. 30 jt. yang diperuntukan untuk fisik dan untuk tahun ini mereka merencanakan Rp. 50 jt. Kalau untuk peruntukannya kita samakan seperti yang dulu, ia menyampaikan Profil Desa menjadi salah satu acuan yang sangat penting untuk menentukan tahapan dari status Desa atau besaran bantuan terhadap Desa. Ungkapnya
Dan acara dilanjutkan dengan season tanya jawab serta usulan-usulan dari masing-masing perwakilan Dusun skala prioritas yang menjadi sebuah kebutuhan masyarakat, untuk direncanakan dan dilaksanakan di tahun 2019. (Doni S)
COMMENTS