Oknum Guru SD Negeri Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Muridnya

Subang, RN Lagi-lagi dunia pendidikan tercoreng oleh perbuatan salah satu oknum guru pegawai negeri sipil (PNS) yang sekarang mengajar...

Subang, RN

Lagi-lagi dunia pendidikan tercoreng oleh perbuatan salah satu oknum guru pegawai negeri sipil (PNS) yang sekarang mengajar di salah satu SD Negeri KI HAJAR DEWANTARA yang berlokasi di desa Pusaka Negara kec. Pusaka Negara kab. Subang provinsi Jabar.

MY nama samaran saat ditemui oleh awak media dengan polosnya mengatakan pada waktu itu di SD Negeri SUKARESIK desa Kotasari kec. Pusaka Negara kab. Subang Jabar, sedang mengadakan tes kesehatan giliran pertama yang diperiksanya golongan siswa laki-laki golongan siswi di urutan terakhir. Tempat pemeriksaan di dalam ruangan tertutup dan tanpa adanya seorang dokter atau pendamping dari dinas kesehatan. Pada giliran MY, DARLIM selaku oknum guru tersebut  menyuruh MY untuk membuka seragam (ROK) kemudian disuruh untuk membuka celana dalamnya dengan alasan “TAKUT ADA PENYAKITNYA”.

Pada kesempatan itu muncullah niat yang tak terpuji di pikiran DARLIM untuk memasukkan jari tangannya ke dalam kemaluan (VAGINA) MY dan dilakukanya secara berulang-ulang dan DARLIM mengancam kepada MY untuk tidak memberitahukan kepada orang tuanya, sembari berkata kalau kamu kasih tau orangtua kamu nanti polisi akan datang ke rumah orangtua kamu. Lanjut MY mengatakan kejadian ini juga menimpa kepada teman-teman sekolahnya, yaitu AP dan AN nama samaran dia juga sama digituin oleh Bpk. DARLIM, ujarnya. 

Berdasarkan informasi dari MY kami awak media langsung mendatangi AN yang tidak jauh rumahnya dari MY, dengan mengenalkan diri kami awak media ingin melakukan konfirmasi terhadap orangtua AN perihal adanya dugaan pelecehan seksual terhadap AN, "memang betul pak kami selaku orangtua AN merasa kaget setelah sepulangnya dari sekolah tiba-tiba anak saya menangis, setelah saya tanya kenapa nak? dengan kepolosanya ia menjelaskan kepada kami bahwa anak kami disuruh untuk membuka baju dan rok beserta celana dalamnya oleh oknum guru DARLIM, .atas kejadian tersebut AN trauma dan sempat tidak mau sekolah lagi, takut kejadian tersebut akan terulang lagi terhadap dirinya. Sempat kejadian ini di laporkan kepada kepala sekolah dan di musyawarahkan di tempat kejadian dia mengajar SDN SUKARESIK yang sekarang DARLIM dipindahkan ke SD Negeri Ki Hajar Dewantara yang masih satu kecamatan," ujarnya.

Data yang dihimpun oleh Radar Nusantara kejadian pelecehan seksual ini bukan pertama kali dilakukan oleh DARLIM, sebelumnya juga terjadi di SDN yang lain dengan modus dan praktek yang sama. Dimohon kepada pihak terkait untuk memberikan tindakan tegas terhadap oknum  guru tersebut, serta memberikan sangsi hukum seberat-beratnya karena jika dibiarkan akan merusak masa depan anak serta merusak pencitraan dunia pendidikan. (m.Tohir)