Kapuas Hulu (Kalbar), RN Menurut Dodi Riyadmadji bahwa dirinya diangkat menjadi Pj. Gubernur Kalimantan Barat oleh Presiden melalui Men...
Kapuas Hulu (Kalbar), RN
Menurut Dodi Riyadmadji bahwa dirinya diangkat menjadi Pj. Gubernur Kalimantan Barat oleh Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk membawa tiga misi utama.
"Saya ditunjuk untuk menjadi Pj. Gubernur Kalbar dengan tiga misi utama; Pilkada sukses, Pemerintahan dapat berjalan baik dari pada yang biasa, dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," ungkap Dodi Riyadmadji, di Bandara Pangsuma Putussibau, sesaat sebelum keberangkatan menuju PLBN Badau, Perbatasan Indonesia - Malaysia.
Menurut Dodi, persoalan dari ketiga misi tersebut juga menjadi pembahasan pada saat pertemuan Presiden dengan Para Gubernur dan Ketua DPRD di Istana Negara beberapa hari yang lalu. "Presiden cukup bingung dengan kondisi perekonomian yang baik dan sehat seperti ini, tetapi pertumbuhannya yang sangat kecil. Tetapi menurut Presiden, ada dua hal penyebabnya."
Kedua penyebab tersebut, salah satunya yaitu karena Investasi yang belum bisa berjalan dengan sebaik baiknya karena pelayanan perizinan yang kurang efisien ditinggal Kabupaten dan Provinsi, tetapi kalau di pusat sudah berjalan dengan baik.
Namun walaupun demikian, dibanding sebelumnya, dibawa kepemimpinan Presiden Jokowi selama 3 Tahun reting ekonomi Indonesia jauh lebih meningkatkan, dari 120 menjadi 72. Jangan sampai investasi lari ke Negara - Negara yang memberikan pelayanan terbaik.
Oleh karena itu kehadiran Pemerintah itu untuk mendorong perbaikan perbaikan, bukan untuk membebani masyarakat yang ada di bawa.
"Presiden Jokowi sudah menekankan, Pemerintah Daerah jangan membuat Perda yang aneh - aneh sehingga membuat sulit masyarakat dalam persyaratan, tidak boleh, masyarakat jangan dibebani," sindir Dodi Riyadmadji, saat pertemuan tatap muka dengan, Camat, Kades dan tokoh masyarakat Perbatasan, di Aula PLBN Badau, Rabu (24/1/2018).
Kepada para masyarakat, saya minta partisipasinya dalam penyelenggaraan Pilkada." mari kita tingkatkan partisi dalam menggunakan hak pilih kita dalam pemilihan kepala daerah, "pungkasnya.
Sementara itu, dalam pantauan Koordinator Wilayah Kalbar www.radarnusantara.com, bahwa kunjungan kerja Pj. Gubernur Kalimantan Barat ke Kabupaten Kapuas Hulu tersebut menggunakan pesat Nam Air dengan nomor penerbangan pnk-psu in140, dan mendarat di Bandara Pangsuma Putussibau, Rabu (24/1/2018), kurang lebih pukul 10.28 WIB.
Kedatangan Pj. Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji disambut langsung oleh Bupati Kapuas Hulu A.M.Nasir beserta Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu lainnya. Peyambutan tersebut ditandai dengan prosesi tepung tawar dan pengalungan shal motif Dayak kepada Pj.Gubernur Kalbar.
Tampak hadir rombongan dari Provinsi Kalbar ; Asisten I Alex Rombonang., Kadis DPMD Yosef Alexander., Kadis Dukcapil Anton Rawing., Kadis Nakertrans Sri Jumidiatin., Karo Sosial Mahmudah., Karo Ekon Herculana., Kadis Perpustakaan Ignatius., Kadis Dinsos Yuliane., Karo.Hukum Suherman., Kadis PP Suwarno., Kasat Pol.PP Wibersono., Kadis Kesbangpol Hatta dan hadir juga para Forkopimda Kapuas Hulu. (Santo)
Menurut Dodi Riyadmadji bahwa dirinya diangkat menjadi Pj. Gubernur Kalimantan Barat oleh Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk membawa tiga misi utama.
"Saya ditunjuk untuk menjadi Pj. Gubernur Kalbar dengan tiga misi utama; Pilkada sukses, Pemerintahan dapat berjalan baik dari pada yang biasa, dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," ungkap Dodi Riyadmadji, di Bandara Pangsuma Putussibau, sesaat sebelum keberangkatan menuju PLBN Badau, Perbatasan Indonesia - Malaysia.
Menurut Dodi, persoalan dari ketiga misi tersebut juga menjadi pembahasan pada saat pertemuan Presiden dengan Para Gubernur dan Ketua DPRD di Istana Negara beberapa hari yang lalu. "Presiden cukup bingung dengan kondisi perekonomian yang baik dan sehat seperti ini, tetapi pertumbuhannya yang sangat kecil. Tetapi menurut Presiden, ada dua hal penyebabnya."
Kedua penyebab tersebut, salah satunya yaitu karena Investasi yang belum bisa berjalan dengan sebaik baiknya karena pelayanan perizinan yang kurang efisien ditinggal Kabupaten dan Provinsi, tetapi kalau di pusat sudah berjalan dengan baik.
Namun walaupun demikian, dibanding sebelumnya, dibawa kepemimpinan Presiden Jokowi selama 3 Tahun reting ekonomi Indonesia jauh lebih meningkatkan, dari 120 menjadi 72. Jangan sampai investasi lari ke Negara - Negara yang memberikan pelayanan terbaik.
Oleh karena itu kehadiran Pemerintah itu untuk mendorong perbaikan perbaikan, bukan untuk membebani masyarakat yang ada di bawa.
"Presiden Jokowi sudah menekankan, Pemerintah Daerah jangan membuat Perda yang aneh - aneh sehingga membuat sulit masyarakat dalam persyaratan, tidak boleh, masyarakat jangan dibebani," sindir Dodi Riyadmadji, saat pertemuan tatap muka dengan, Camat, Kades dan tokoh masyarakat Perbatasan, di Aula PLBN Badau, Rabu (24/1/2018).
Kepada para masyarakat, saya minta partisipasinya dalam penyelenggaraan Pilkada." mari kita tingkatkan partisi dalam menggunakan hak pilih kita dalam pemilihan kepala daerah, "pungkasnya.
Sementara itu, dalam pantauan Koordinator Wilayah Kalbar www.radarnusantara.com, bahwa kunjungan kerja Pj. Gubernur Kalimantan Barat ke Kabupaten Kapuas Hulu tersebut menggunakan pesat Nam Air dengan nomor penerbangan pnk-psu in140, dan mendarat di Bandara Pangsuma Putussibau, Rabu (24/1/2018), kurang lebih pukul 10.28 WIB.
Kedatangan Pj. Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji disambut langsung oleh Bupati Kapuas Hulu A.M.Nasir beserta Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu lainnya. Peyambutan tersebut ditandai dengan prosesi tepung tawar dan pengalungan shal motif Dayak kepada Pj.Gubernur Kalbar.
Tampak hadir rombongan dari Provinsi Kalbar ; Asisten I Alex Rombonang., Kadis DPMD Yosef Alexander., Kadis Dukcapil Anton Rawing., Kadis Nakertrans Sri Jumidiatin., Karo Sosial Mahmudah., Karo Ekon Herculana., Kadis Perpustakaan Ignatius., Kadis Dinsos Yuliane., Karo.Hukum Suherman., Kadis PP Suwarno., Kasat Pol.PP Wibersono., Kadis Kesbangpol Hatta dan hadir juga para Forkopimda Kapuas Hulu. (Santo)
COMMENTS