Walikota Ajak Masyarakat Kota Mojokerto Hidup Bersih & Sehat Melalui Kegiatan PSN

Mojokerto, RN Semangat kerja terus digelorakan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus. Seperti pada kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN...

Mojokerto, RN
Semangat kerja terus digelorakan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus. Seperti pada kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 60 Menit Terintegrasi di Kradenan Gang 1 Kelurahan Kauman Kecamatan Prajuritkulon, Jum’at (12/1/18), di hadapan kader motivator kesehatan, Walikota berpesan di tahun 2018 ini harus terus semangat melaksanakan kegiatan PSN dan kerja bakti, serta memotivasi masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Didampingi Ketua TP. PKK Kota Mojokerto, Siti Amsah, Wali Kota meninjau kamar mandi warga sekitar, meninjau bank sampah dan berdialog dengan kader serta warga. Dalam kesempatan ini, Wali Kota juga memberikan bantuan langsung sebesar 1,5 juta rupiah kepada Ketua RW setempat untuk biaya operasional kampung.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala BNN Kota Mojokerto, Asisten, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, Camat serta Lurah.

Walikota mengatakan, pilihannya ada dua dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk, yaitu malas atau rajin. Penyakit demam berdarah, kata walikota, bisa dicegah sejak awal. Apabila ada yang terjangkit penyakit demam berdarah, berarti ada yang salah dengan tempat tersebut.

Selain itu, lingkungan yang sehat juga berpengaruh terhadap masa depan anak. Pak Wali memberikan contoh, apabila ayah atau ibu pencari nafkah menjadi korban meninggal akibat DBD, lalu anak akan bergantung ke siapa lagi ? "Tidak bisa hanya menekan masyarakat saja, bisa saja anak-anak terkena di sekolah, gudang atau pabrik sekitarnya. Jadi penyelesaian masalah ini harus kolektif, kita harus bersama," kata Kiai Ud.

Oleh karena itu, walikota meminta semua elemen masyarakat untuk mau bergerak maju memberantas sarang nyamuk. "Kita tidak bisa menyuruh orang lain kalau kita tidak berbuat apa-apa. Kita yang harus memulai. Jangan ada lagi tempat-tempat yang menampung air hujan lagi," kata walikota.

Walikota juga meminta masyarakat untuk waspada agar tidak terkena demam berdarah. "Memasuki musim hujan ini kita harus waspada, untuk itu saya ingatkan di awal seperti sekarang. Dulu ketika saya ingatkan, angka penderita menurun. Oleh karena itu, saya mengingatkan lagi. Saya yakin masyarakat Kota Mojokerto bisa," ujarnya. (Hms/Adv)